Hola halo hola!
Postingan pertama saya di tahun 2022 nih. Tumben banget gak tuh saya udah post tulisan baru di awal tahun seperti ini. Semoga jadi pertanda baik ya bahwa di tahun ini saya akan lebih rajin update blog lagi. Di-AMIN-kan gak nih? 😆
Oh ya, HAPPY NEW YEAR ya, teman-teman! 🥳
Di tahun yang baru ini semoga juga melahirkan harapan dan semangat baru untuk saya dan semua yang membaca tulisan ini. ❤️
Tahun 2021 lalu mungkin bukan tahun yang menyenangkan bagi sebagian orang. Tapi semoga masih ada memori indah yang akan selalu dikenang. Saya mau berbagi cerita tentang kilas balik dan beberapa momen penting di tahun 2021 lalu ya! 😊
April 2021 – Ramadan & Lebaran di Batam
Bagi saya pribadi, tahun 2021 tuh rasanya baru dimulai di bulan April. Yang saya ingat adalah, sejak awal tahun 2021 sampai bulan April, saya hanya mengerjakan rutinitas yang sama: bangun tidur, kerja, makan, tidur. Begitu terus setiap hari. Karena ketika itu kantor masih menerapkan full WFH, jadi hari-hari saya ya lebih banyak dihabiskan di kost aja. Mau keluar pun bingung mau ke mana, dan masih parno juga.
April 2021, saya memutuskan pulang ke Batam untuk menghabiskan sebulan penuh Ramadan dan berlebaran di sana. Alhamdulillah, atasan mengizinkan saya untuk WFH dari Batam selama kurang lebih 2 bulan.
Sebuah keputusan yang sangat tepat, karena setelah belasan tahun berlalu, akhirnya saya bisa kembali merasakan bulan Ramadan secara lengkap bersama kedua orang tua dan adik-adik. Terakhir kali seperti ini ya saat saya belum merantau ke Bandung untuk kuliah. Setelahnya saya baru pulang ke Pekanbaru atau Batam tuh beberapa hari menjelang lebaran. Jadi sungguh ini tuh momen yang sangat langka sekali. ❤️
Karena anak-anaknya kumpul lengkap di rumah, Mama pun jadi semangat bikin ini itu. Literally setiap hari selama bulan Ramadan tuh ya bebikinan melulu. Menu buka puasa di rumah pun jadi super mevvah. Mulai dari dimsum, pizza, burger, puding, lasagna, american risoles, sampai menu kue tradisional seperti tepung gomak.
Ini sebagian menu buka puasa yang sempat saya capture. Benar-benar semevvah ini menunya. Huhu how I can not love my mother ya kan kalo gini? 🥺

Salah satu tradisi lebaran di keluarga besar saya adalah pergi liburan atau jalan-jalan. Destinasinya beragam, ketika masih di Pekanbaru pasti jalan-jalannya ke Sumatera Barat (benar-benar sesering itu saya dan keluarga ke Sumatera Barat, dari keliling wisata di Bukittinggi sampai ke Istana Baso di Batusangkar). Kalo lagi di Batam, salah satu destinasi andalan adalah ke pantai di Lagoi, atau ya nyeberang ke Singapore dan Malaysia. Pernah tuh tahun 2018 saya, tante, dan adik-adik impulsif liburan ke Kuala Lumpur di hari kedua lebaran. 😂.
Tahun 2019, jadi tahun terakhir libur lebaran sebelum pandemi menyerang. Ketika itu kami sekeluarga jalan-jalan ke Singapore dan Johor Bahru. Ceritanya belum saya tulis di blog ini (menyusul ya insya Allah). Lalu kemudian pandemi dan yah bye lah semua agenda jalan-jalan. Alhamdulillah, di tahun 2021 ini saya dan keluarga bisa kembali melanjutkan tradisi ini, meski bukan ke luar kota atau ke luar negeri dan hanya staycation aja di salah satu resort di Batam. Cerita tentang staycation ini juga insya Allah nanti akan saya tulis di postingan terpisah ya.
Long story short, saya kembali ke Jakarta di bulan Juni karena ada beberapa project yang akan berjalan dan saya merasa lebih secure jika standby di Jakarta. Kalo boleh jujur sih rasanya belum mau pulang ke Jakarta ketika itu, tapi mau gimana lagi, tugas negara sudah menanti. Ini pun udah lebih dari cukup banget 2 bulan full di Batam, kumpul dengan orang tua dan seluruh keluarga besar. ❤️
Juli 2021 – Lulus Seleksi Masuk S2 Profesi Psikologi

Ini momen penting yang mengubah hidup saya di tahun 2021. Ceritanya panjang banget sih nih dan nanti akan saya ceritakan di postingan khusus ya.
Singkatnya, di akhir Juli 2021, saya dinyatakan lulus seleksi masuk di Magister Profesi Psikologi Klinis Anak dan Remaja Universitas Padjadjaran. Salah satu impian saya adalah menjadi psikolog anak yang bisa membantu banyak orang, terutama anak-anak berkebutuhan khusus yang tidak mampu. Langkah awalnya tentu harus melanjutkan pendidikan ke jenjang Magister Profesi dulu, agar nantinya mendapat gelar Psikolog dan punya wewenang lebih untuk bisa berkontribusi di ranah klinis anak dan remaja.
Ini adalah rencana yang udah tertunda sejak 9 tahun lamanya. Alhamdulillah Allah berikan jalan di tahun 2021 ini. Saya akan selalu ingat, suatu malam di akhir Juli 2021, di momen ketika melihat pengumuman seleksi masuk. Saat itu juga saya menyadari bahwa Allah sedang membukakan jalannya agar saya bisa kembali berada di jalur yang semestinya. ❤️
Agustus 2021 – Resign
Keputusan melanjutkan kuliah di tahun ini berarti juga disertai dengan keputusan resign. Yes, ini yang bikin galau selama bertahun-tahun lalu untuk lanjut S2 Profesi. Biaya kuliah S2 Profesi Psikologi tuh tidak murah, tapi juga tidak memungkinkan untuk dijalankan sambil bekerja full-time, terlebih jika nanti perkuliahan sudah mulai berlangsung secara offline. Jadi kalo mau lanjut kuliah, ya opsinya adalah berhenti dari pekerjaan full-time.
Tentu ini bukanlah keputusan yang mudah. Selama beberapa tahun terakhir, saya kerja dan punya punya gaji bulanan yang bisa digunakan untuk beli apa aja dan jalan-jalan ke mana aja. Lalu tiba-tiba semua harus ditinggalkan. Kembali jadi mahasiswa dengan gaya hidup yang harus disesuaikan. Tidak lagi bisa seperti sebelumnya.
Selain itu, hal terberat lain dari keputusan resign ini adalah meninggalkan teman-teman dan lingkungan kerja di Jakarta. Di hari terakhir saya bekerja, mereka mengadakan acara farewell secara online. Pagi hari bersama seluruh pegawai dan di sore harinya bersama rekan-rekan satu divisi. Momen yang sangat menyentuh hati, terutama ketika membaca beragam pesan dari atasan dan teman-teman divisi. ❤️

September 2021 – Perkuliahan Perdana
Tanggal 30 Agustus 2021, perkuliahan perdana dimulai setelah 2 hari sebelumnya telah dilaksanakan orientasi mahasiswa baru. Total ada 56 mahasiswa di Magister Profesi Psikologi Universitas Padjadjaran angkatan 2021, yang tersebar ke 4 jurusan, yaitu Psikologi Klinis Dewasa, Psikologi Klinis Anak dan Remaja, Psikologi Pendidikan, dan Psikologi Industri & Organisasi. Saya berada di jurusan Klinis Anak dan Remaja (KLA) bersama 13 orang lainnya.
Salah satu momen paling berkesan di perkuliahan semester pertama ini adalah ketika teman-teman di KLA berinisiatif mengadakan online gathering. Tujuannya adalah agar kami dapat lebih saling mengenal antara satu sama lain. Kami bermain tebak-tebakan dengan beberapa clue dan foto masa kecil masing-masing personel, seru-seruan bersama di tebak gambar dan tebak lagu, hingga akhirnya di sesi penutup, masing-masing dari kami membuat dream board yang berisi harapan dan target yang ingin dikejar, terutama di perkuliahan ini.
Sesi dream board yang berujung deep talk antara satu sama lain. Kami berbagi cerita tentang mengapa kami kuliah lagi, tentang impian, tentang harapan, dan tentang luka yang terpendam. Dari momen malam itu, saya meyakini satu hal bahwa jalan di perkuliahan ini mungkin bukan jalan yang mudah, tapi bersama mereka saya yakin perjalanan ini akan jadi perjalanan yang indah. ❤️

Bagi seseorang yang udah 9 tahun meninggalkan dunia perkuliahan, saya sangat bersyukur sekali dipertemukan dengan 13 perempuan hebat di KLA ini. Mereka semua sangat sigap membantu satu sama lain, bersedia menjelaskan ulang jika ada yang belum paham, dan saling mengingatkan tugas serta berbagai informasi lainnya. Sayang banget saya tuh sama mereka semua. 🥺❤️
Desember 2021 – Mendadak ke Bukittinggi dan Pekanbaru
Tahun 2021 ditutup dengan trip dadakan ke Bukittinggi yang kemudian berlanjut ke Pekanbaru, Duri, dan Kampar. Ceritanya di hari Kamis siang, saya yang baru selesai UAS Statistik tiba-tiba dipanggil oleh adik-adik. Katanya, tante ngajak ke Sumbar hari Sabtu lusa. Wow super mepet. 😂
Hari itu juga langsung cari tiket, penginapan, rental mobil, dan nyusun itinerary. Sabtu pagi cus meluncur ke Bukittinggi via Padang. Senin siang lanjut jalan darat dari Bukittinggi ke Pekanbaru. Selasa paginya, saya bertugas jadi supir untuk perjalanan ke Duri, dilanjutkan Kamis siang ke kampung Mama di Tapung, Kampar. Baru kemudian kembali ke Pekanbaru dan menghabiskan waktu di sana sebelum pulang ke Batam.
Trip mendadak yang sangat saya syukuri. Karena setelah lebih dari 2 tahun, akhirnya saya bisa menginjakkan kaki lagi di Pekanbaru dan berkunjung ke makam Abang. ❤️
Saya berencana nulis detail ceritanya di satu postingan terpisah. Semoga gak hanya jadi wacana ya! Banyak banget ini rencana nulisnya. 😂
***
And.. that’s it. Lima momen penting di perjalanan tahun 2021 yang sangat saya syukuri.
Selain momen-momen bahagia di atas, tentu tahun 2021 juga saya lalui dengan momen-momen mencekam. Saya masih ingat banget di bulan Juni dan Juli, ketika angka kasus COVID-19 melonjak tinggi. Hari-hari dipenuhi berita keluarga dan teman-teman dari berbagai circle pertemanan yang positif COVID-19. Informasi pencarian rumah sakit dan plasma darah memenuhi linimasa dan group-group whatsapp. Juga kabar duka yang datang bertubi-tubi. 💔
Masa-masa itu benar-benar membuat cemas. Hampir setiap hari, saya mendengar bunyi sirine ambulans yang melintas di jalan raya Pasar Minggu, tidak jauh dari kost. Bukan hanya sekali dalam sehari, tapi berkali-kali, bahkan bisa lebih dari lima kali. Sungguh saya stres banget dengarnya. Cemas, panik, takut. 😭😭😭
Di tahun 2022 ini, saya gak berharap banyak. Gak bikin resolusi yang muluk-muluk. Gak punya rencana khusus. Saya hanya ingin menjalani hidup dengan sehat, tenang, dan cukup. Juga tentu saja semoga Allah selalu berikan kemudahan pada saya dalam menjalani perkuliahan hingga nanti lulus dan resmi menjadi Psikolog Klinis Anak. ❤️
Oh ya, insya Allah saya juga akan lebih rutin berbagi cerita di blog dan instagram. Beberapa yang akan saya posting di blog di antaranya adalah cerita di balik keputusan melanjutkan kuliah, pengalaman mengikuti seleksi masuk Magister Profesi Psikologi Universitas Padjadjaran, dan summary mengenai mata kuliah di semester satu yang sudah dilalui. Harapannya, semoga tulisan-tulisan saya nanti bisa membantu teman-teman S1 Psikologi yang sedang merencanakan untuk melanjutkan kuliah. 😊
Selain itu, saya juga ingin bisa share tentang hal-hal yang udah saya pelajari di perkuliahan, terutama yang terkait dengan perkembangan anak dan remaja. Kalo misalkan teman-teman punya usulan lain untuk saya bagikan di blog dan instagram, tulis di kolom komentar ya! 🤗
Sekali lagi, selamat tahun baru semuanya! Semoga tahun 2022 ini menjadi tahun yang baik dan penuh keberkahan bagi kita semua. ❤️
selamat tahun baru Martilo!!! iya, smoga tahun ini penuh berkah dan jadi tahun yang baik ya, aamiin!
LikeLike
Teh Ira, selamat tahun baruuu! Aamiinn. Semoga selalu dilancarkan juga ya Teh semua yang sedang dikerjakan dan direncanakan. 🤗
LikeLike
aamiin Martilo!!
LikeLike
Semoga tahun 2022 semakin lebih hiduuup!!
LikeLike
AAMIINNN yang kencengggg ❤️❤️❤️
LikeLike
Pingback: Pengalaman Mengikuti Seleksi Masuk Program Magister Psikologi Profesi Universitas Padjadjaran | liandamarta.com