Chocomory, Surganya Pecinta Cokelat

Semenjak ada tol Cipularang, akses Jakarta menuju Bandung jadi jauh lebih mudah. Terlebih di saat weekday yang jalanannya cenderung sepi. Kurang lebih dua jam perjalanan, udah sampai tuh ke Bandung. Beda sama jaman dulu ya, di saat puncak jadi salah satu akses jalan darat yang menghubungkan Jakarta-Bandung. Perjalanan bisa makan waktu sampai berjam-jam, belum lagi kalo macet. Opsi lainnya? Ya naik kereta api.

Jaman saya kecil dulu, saya pernah ngerasain perjalanan Jakarta-Bandung via puncak. Seinget saya nih ya, dulu sepanjang jalan masih belum banyak pilihan tempat-tempat kece. Yang udah ada sejak sih restaurant yang di puncak pass itu, apa ya namanya, saya lupa. 😀 Selebihnya ya warung-warung biasa. Beda ya sekarang, udah banyak tempat wisata dan restaurant kece di sepanjang jalan dari Jakarta ke Bandung.

Di acara jalan-jalan kemarin, saya, Abang, mertua dan adik ipar pengen jalan-jalan ke Bandung. Kami berangkat dari Jakarta naik mobil rentalan. Adik ipar saya yang nyetir. Nah, berhubung niatnya memang pengen jalan santai aja, jadi kami memutuskan pergi lewat puncak.

Di sepanjang jalan, saya banyak lihat baliho iklan sebuah chocolate shop baru di kawasan puncak. Namanya Chocomory. Dari namanya udah keliatan ya kalo tempat ini memang satu group dengan Cimory, yang terkenal karena produk susu dan yoghurtnya itu. Chocomory ini ternyata terletak di dalam kawasan Cimory Riverside.

Karena penasaran pengen lihat tempatnya, akhirnya mampirlah kami ke chocolate shop ini.

DSC09286Ada beragam coklat yang dijual di Chocomory. Info yang saya dapatkan, coklatnya ini 100% made in Indonesia. Diproduksi langsung oleh perusahaan lokal. Favorite saya sih yang Matcha Bar. Matcha Bar ini berupa coklat batangan rasa green tea (matcha). Jadi warna cokelatnya hijau karena memang dicampur dengan bubuk green tea. Buat yang gak terlalu suka manis, Matcha Bar ini bisa jadi pilihan soalnya rasanya gak bikin eneg. 🙂

Selain Matcha Bar, saya juga beli beberapa produk olahan coklatnya, seperti chocoreo, wafer fingers, dsb. Sebenarnya ini kayak makan kue lebaran ya. Jadi modelnya cookies yang dilumurin cokelat gitu. Ada yang cornflake dilumurin cokelat, oreo dilumurin cokelat, dll. Tapi packagingnya lucu banget, bikin saya gemes pengen beli. 😆

DSC09272

Kalo dilihat dari produk-produknya, sebenarnya nothing special ya. Ada beberapa produk mungkin bisa ditemui di tempat lain dengan harga yang lebih terjangkau. Tapi bagi saya, Chocomory ini tokonya kece. Lighting dan desain interiornya serta penataan produk-produknya rapi dan cakep banget deh.

Selain interior tokonya yang cakep, seperti yang saya bilang sebelumnya kalo packaging produknya juga lucu. Instragram-able kalo istilah anak gaul jaman sekarang hihihi. Karena seneng ngeliatin isi toko dan packagingnya itu, saya pun jadi gemes jeprat jepret di sana. 🙂

DSC09285

DSC09273 DSC09278 DSC09276

Anyway, bagi penikmat cokelat, mungkin tempat ini bisa jadi ‘surga’ terindah ya. Bakal puas deh tuh belanja belenji semua produk serba cokelat di chocolate shop ini. 🙂

Gimana? Pada tertarik berkunjung ke sana, gak? 😉

***

Chocomory

Cimory Riverside

Jalan Raya Puncak KM 76

Mega Mendung, Cisarua – Jawa Barat

11 thoughts on “Chocomory, Surganya Pecinta Cokelat

  1. joeyz14

    Iya ya kadang kangen ke Bandung via puncak. Dulu jaman kuliah di Bandung, tiap pulang ke jkt sebulan sekali selalu suka lewatin kebun2 teh yg indah itu…. pas udah kuliah tingkat akhir ga mau lagi naik bis krna lama…jd naik kereta api. Dulu belum ada cipularang yg mana jg belum ada mobil2 travel. Lah ini kok malah bahasannya melenceng?

    Hehehee…tapi aky jg belom pernah jih ke cimory riverside…

    Like

    Reply
    1. liamarta Post author

      Hihihi iya mbak, dulu kebun tehnya indah banget ya, sekarang menurutku pemandangannya gak seindah dulu karena banyak kios2 berjejer di pinggir jalan nutupin keindahan kebun tehnya. Eh tapi ngeliatin sayur2 yang warnanya seger itu juga seru sih 😀

      Aku juga baru kali itu ke Cimory Riverside, gak mampir ke Cimorynya, cuma liat2 ke Chocomorynya aja 😆

      Like

      Reply
  2. Pingback: Makan Siang di Dusun Bambu Lembang | My Life, My Story

Share your thoughts!