6 Tahun L’Cheese Factory Hadir di Hati

Hari ini, 6 tahun yang lalu, atau tepatnya di 16 Maret 2012, L’Cheese Factory lahir. Berlokasi di jalan Durian No. 28 Pekanbaru, L’Cheese Factory menjadi salah satu toko kue di Pekanbaru yang meninggalkan banyak memori indah di hati banyak orang, termasuk saya.

Bicara tentang L’Cheese Factory, bukan hanya tentang toko kue semata. Bukan pula karena ini adalah usaha milik keluarga Abang. Bagi saya, L’Cheese Factory lebih dari itu.

Ada banyak sekali momen berharga yang tercipta bersama L’Cheese Factory. Toko kue ini mengambil banyak sekali peran dalam momen-momen penting di hidup saya. Terlebih di setiap momen-momen indah bersama Abang.

Jika pria lain biasanya say it with flower, kalo Abang ke saya mah seringnya say it with cake. Tiap anniversary, kuenya L’Cheese Factory pasti deh ada. Gak cuma anniversary tahunan, yang bulanan juga kadang-kadang ku suka dikirimin kue sama si Abang.

Lalu kalo lagi berantem, baikannya juga pake kue. Dan lagi jauhan pun, ada aja yang kirim kue ke rumah, untuk mengobati rindu katanya. Seperti ketika Abang dan keluarganya lagi liburan ke Medan, trus ujug-ujug saya pulang kerja nemu kue beginian di rumah. ❤

Dan sampai sekarang, L’Cheese Factory masih terus menjadi ‘obat rindu’ saya pada Abang. Tidak hanya kue-kuenya saja, tetapi juga setiap sudut tokonya, dan tentu saja semua orang yang ada di belakangnya. Which means adalah keluarga Abang.

That’s why saya selalu mengusahakan pulang ke Pekanbaru tiap beberapa bulan. Karena ini satu-satunya cara saya melepas rindu dengan Abang. Bertemu Mamanya, bermain dengan the krucils keponakan Abang, dan tentu saja menikmati atmosfer L’Cheese Factory yang penuh dengan kenangan manis saya bersama Abang. 🙂

***

Flashback ke 6 tahun lalu ketika L’Cheese Factory pertama kali lahir. Ketika itu saya dan Abang masih menjalani hubungan jarak jauh karena saya masih tinggal di Bandung. Saya hanya mendengar cerita tentang toko kue ini melalui telepon.

Lalu ketika saya ada kesempatan pulang ke Pekanbaru setelah wisuda, Abang dengan semangatnya membawa saya main ke rumahnya, dan mengunjungi L’Cheese Factory yang berada tepat di garasi rumah Abang.

Di masa itu L’Cheese Factory masih sederhana banget. Varian cakenya juga belum banyak pilihan. Favorite saya ketika itu adalah Oreo Cheesecake.

page1-1

L’Cheese Factory, April 2012

Yang bisa saya bantu saat itu untuk toko kue milik keluarga Abang ini adalah dengan menuliskannya di blog. Dengan harapan, dapat menyebarluaskan informasi bahwa ini lho di Pekanbaru ada toko kue baru dengan ragam cheesecake yang menggiurkan. Bagi yang mau baca, ini tulisan perdana saya untuk L’Cheese Factory yang dipublish bulan April tahun 2012 lalu: L’Cheese Factory – The New Cheesecake Shop in Pekanbaru.

Seiring berjalannya waktu, L’Cheese Factory semakin besar dan semakin dikenali oleh hampir semua masyarakat Pekanbaru, terutama anak-anak muda. Berbagai event seru pun sering diadakan oleh toko kue ini.

Sampai sekarang, menurut saya gak ada yang gak tau L’Cheese Factory. Terlebih jika mereka anak-anak muda Pekanbaru yang aktif di media sosial. Karena ya, sebagai toko kue, L’Cheese memang sangat menguasai dunia digital di Pekanbaru, khususnya di media sosial.

Bagi saya pribadi, L’Cheese Factory udah sangat menyentuh bagian terdalam hati saya. Seperti yang saya bilang di awal tadi, L’Cheese Factory mengambil banyak sekali peran penting di setiap momen-momen istimewa saya.

Ketika di awal tahun 2013 lalu saya memutuskan pindah kembali ke Pekanbaru, di tanggal 7 Julinya, menjadi kali pertama saya dan Abang kembali merayakan anniversary bersama setelah kurang lebih 2 tahun menjalani hubungan jarak jauh.

Tentu saja momen ini jadi momen istimewa sekali. Abang pun dengan seniat itu mengajak saya dinner dan menyiapkan kejutan-kejutan kecilnya, termasuk customized cake yang dipesan khusus untuk merayakan hari spesial ini. Ceritanya udah pernah saya tulis di: 6 years in ‘Roller Coaster’ Journey.

1_zpsb0b47265

Gak berhenti sampai di situ, di hari ulang tahun saya yang jatuh di bulan September, Abang juga seniat itu bikin saya bahagia. Mungkin dia terlalu excited kali ya, karena akhirnya kami bisa berada di 1 kota yang sama lagi setelah jatuh bangun menjalani hubungan jarak jauh. 🙂

Kenapa saya bilang Abang sangat excited? Karenaaaa dia sampai 2x ngasih kue ulang tahun ke saya hahaha. Kue pertama dikasih pas saya lagi kerja, jadi Abang seniat itu datang ke kantor buat ngasih kue. Lalu malamnya kami dinner, trus saya dikasih kue lagi. Ini ceritanya udah pernah saya share juga di tulisan: 27 September 2013.

image (4)

Lalu, ketika dilamar untuk yang kedua kalinya di 2 bulan sebelum pernikahan kami, Abang pun lagi-lagi datang dengan membawa kue. Ketika orang lain dilamar pake cincin, saya mah dilamarnya pake kue. Dan rasanya lebih spesial. ❤

Saya gak akan pernah lupa momen itu. Di dalam mobil, di depan rumah yang Abang beli untuk keluarga kecil kami, dengan memegang cake dari L’Cheese Factory, Abang mengutarakan sekali lagi kepada saya bahwa dia sayang sama saya, dia mau menikah sama saya dan menghabiskan sisa hidupnya bersama saya. Dia juga kembali bertanya apakah saya mau menjalani hidup saya bersama dia.

Memori yang terlalu manis. Semanis kuenya. ❤

IMG_7254

Masih terus berlanjut ke hari-hari setelahnya, di setiap momen istimewa, cake-cakenya L’Cheese Factory pasti selalu ikut serta. Salah satu yang bikin cake-nya L’Cheese jadi lebih istimewa menurut saya adalah bahwa apapun cake yang dipilih, semuanya bisa dicustomized sesuai keinginan.

Seperti yang saya share di atas, ada cake yang bentuknya hati, ada yang pake foto, ada yang dipitain. Itu semua bisa direquest langsung ke L’Cheese. Karena itu cake-cakenya L’Cheese jadi lebih personal dan membuat momennya jadi lebih berasa di hati.

Tidak hanya cake untuk ulang tahun atau anniversary saja, L’Cheese Factory pun ikut ambil bagian dalam hari pernikahan saya dan Abang, dalam wujud wedding cake dan dessert corner. Yes, kalian yang mau nikah, boleh banget lho request cake ke L’Cheese! 🙂

Lagi-lagi, wedding cake L’Cheese hadir dengan lebih personal. Dibuat langsung oleh master chef L’Cheese yang juga adalah adiknya Abang. Dibuat sesuai pesanan saya yang banyak maunya ini hahaha. Setelah galau berat ingin wedding cake yang seperti apa, akhirnya saya request wedding cake yang dihiasi dengan foto-foto saya dan Abang.

And.. voila! Wedding cake dan dessert corner ini menjadi salah satu spot favorite tamu-tamu undangan yang hadir di acara pernikahan kami. :’)

IMG_8664

***

Hari ini, di tahun keenam L’Cheese Factory, perasaan saya campur aduk. Apalagi setelah melihat video perjalanan L’Cheese yang diupload oleh abang ipar saya di Facebooknya.

Sedikit banyak saya mengikuti perjalanan dan perjuangan L’Cheese Factory untuk sampai ke titik ini. Dari sejak masih pacaran dan terlebih setelah menikah, Abang selalu cerita apa-apa saja yang ia pikirkan tentang L’Cheese. Apa harapannya, apa kesulitannya. Dan melihat L’Cheese Factory saat ini, rasanya saya bahagia sekaligus terharu.

Saya yakin sih, ke depannya L’Cheese Factory akan semakin sukses dan meninggalkan memori indah di hati setiap orang. Yang akan membuat mereka tersenyum atau bahkan menangis terharu ketika mengingat memori-memori indah tersebut. ❤

Selamat ulang tahun, L’Cheese Factory. Semua doa terbaik untuk L’Cheese. 🙂

Btw, kalian yang udah pernah ke L’Cheese, ada punya kenangan apa nih? Share dong di kolom komentar! 🙂

9 thoughts on “6 Tahun L’Cheese Factory Hadir di Hati

  1. Anonymous

    L’cheese Factory termasuk salah satu toko kue yang jadi favorit di Pekanbaru. Waktu aku pindah ke Riau 2014 lalu, pengin banget cheesecake. Secara, penggemar berat cheesecake dan akhirnya nemu toko kue ini, yang bikin terkenang dessert shop di Braga dulu.

    Aku pernah sekali dapat kue ultah dari L’Cheese, jauh-jauh dibeli di Pekanbaru buat rayain ultah di Kerinci. Luar biasa. And I was grateful dibeliin cheesecake pas ultah.

    Kenangannya Mbak Lia duh.. hangat banget. Semoga sukses selalu untuk L’Cheese ya. 🙂
    Selamat enam tahun!

    Like

    Reply

Share your thoughts!