Crafty Party Bersama Papero

Setelah sekian lama tidak bermain dengan gunting, kertas, dan lem, hari Sabtu kemarin saya ikutan acara seru dan kreatif dari Papero.

Namanya : Crafty Party. 😉

Terakhir kali saya bikin kreasi-kreasi dari kertas udah sekitar 2 tahun lalu. Waktu lagi ngerayain anniversary ke-6 sama si Abang yang saat itu statusnya masih jadi pacar saya, ihik. 😛

Kalo dilihat di postingan saya yang ini, hasil kreasi ala ala saya itu amburadul sih. Lha emang saya gak jago yang berkreasi-kreasi gitu hehehe. Tapi ya entah karena emang cinta atau emang karena sungkan sama saya, si hasil kreasi ala ala itu tetap aja disimpan sama si Abang di kamarnya selama beberapa minggu sampai hasil kreasinya lecek bin kucel. 😀

Meskipun gak jago berkreasi seperti itu, tapi sebenarnya saya sih hobi banget mainan gunting, lem, dan kertas warna warni gitu. Ada kepuasan tersendiri kalo bisa bikin sesuatu yang rapi dan cakep. Nah makanya, waktu Papero bikin event Crafty Party tersebut, saya langsung daftar. 🙂

DSC03197

Dengan membayar Rp65.000 per orang, saya dan adik perempuan saya yang kebetulan lagi libur semester pun mendaftar di Crafty Party. Materi yang akan diajarkan oleh Ragillia Rachmayuni (owner Papero) adalah membuat Exploding Box.

Apa itu exploding box? Contoh exploding box yang sudah jadi ada di gambar di atas. 😉

Peserta yang ikut Crafty Party ini lumayan banyak, ada sekitar 13 orang. Kami sudah disediakan kertas A3 dari bahan linen yang berisi gambar landmark tempat wisata beberapa negara di dunia. Yes, tema Exploding Box kali ini adalah tentang traveling. Jadi pernak perniknya semuanya bertemakan traveling. Selain itu, ada pula kertas A3 bahan art paper yang akan digunakan sebagai amplop dan kertas concord yang sudah dibagi menjadi 2 bagian untuk membuat box-nya.

DSC03207Semua gambar-gambar tersebut tinggal diguntingin aja satu per satu. Tapi, disitulah sesungguhnya kesabaran saya diuji. 😆

Karena udah lama banget gak ngegunting gambar yang detail banget seperti gambar-gambar di atas, tangan saya lumayan kaku banget deh. Jari-jari pun terasa pegal ngegunting gambar yang meliuk-liuk itu. Trus mana saya orangnya rada-rada OCD kan dan pengen semua gambar tergunting dengan rapi, jadilah saya lama banget ngerapiin ngegunting bagian-bagian yang garis hitamnya masih terlihat hihihi.

Tapi semua rasa pegal saat menggunting-gunting itu terbayar setelah gambar-gambar saya tergunting dengan rapi. 🙂DSC03209Setelah asik menggunting-gunting, tantangan selanjutnya adalah membuat box-nya. Ragil memberikan arahan bagaimana cara membuat pola box di kertas concord yang sudah disediakan. Bagian yang ini mayan gampil sih, soalnya polanya juga gak ribet, cuma kotak-kotak biasa ajah. 😀

Setelah pola box selesai dibuat, peserta diminta untuk menggunting kembali sesuai pola tersebut. Dan kemudian mulai sibuk menempel-nempel hingga box berbentuk seperti ini :

DSC03210Nah, kalo udah gini sih langkah selanjutnya adalah mengatur dan menempel gambar-gambar yang digunting di awal sesuai dengan posisi yang diinginkan di exploding box-nya. Ada beberapa contoh exploding box yang disiapkan oleh Ragil. Peserta tinggal pilih mau nyontek contoh plek-plek atau mau berkreasi sendiri.

Kalo saya sih milih nyontek plek ketiplek contoh yang ada. Nasib ndak kreatip ya gini. 😆

Oh ya, agar efek pop up nya lebih terasa, double tip yang digunakan bukanlah double tip putih yang tipis itu, melainkan double tip berwarna hitam dengan ketebalan 1 mm. Jadi dia lebih tebal sehingga efek pop up lebih muncul di gambar-gambar yang ditempel.

Berhubung si exploding box ini nantinya akan saya pajang di rumah, jadi saya pake 2 icon orang di exploding box yang saya buat. Satu icon laki-laki yang yah kita anggap aja itu si Abang dan satu lagi icon perempuan berjilbab yang mewakili saya. Jadi ceritanya ini saya dan Abang lagi keliling dunia gitu deh, sesuai impian kita berdua. 🙂

Ragil sendiri memilih tema traveling di Crafty Party kali ini adalah sebagai salah satu bentuk visualisasi mimpinya (iya dia juga bermimpi untuk bisa backpackeran keliling dunia). Semoga upaya visualisasi mimpi ini bisa membuat kita lebih bersemangat untuk menggapainya ya. 🙂

Anyway, setelah sibuk nempel-nempel dan menata ini itu di exploding box saya, taraaaa akhirnya jadilah exploding box pertama karya saya ini. Terharu liatnya karena cakep banget kakkkk hihihi.

DSC03240Oh ya, si exploding box ini bisa dilipat juga dan dimasukkan ke dalam amplop. Kemarin peserta juga diajarin cara bikin amplop dari kertas art paper. Gampil sih, soalnya pola dan desainnya udah dibuat sama Ragil hehehe. Jadi peserta tinggal gunting-gunting dan lem-lem aja. Jadi deh amplopnya. 😉

Lucu kan ya kalo dijadiin kartu ucapan yang unik untuk dikirim ke keluarga, pacar, atau sahabat. 🙂

Yang pengen punya exploding box ini tapi males bikin sendiri, bisa pesan di Papero. Kalo mau ikut belajar bikinnya, cek-cek instagramnya Papero House untuk informasi Crafty Party berikutnya. Infonya sih di bulan Ramadhan nanti akan ada Crafty Party Picnic lho. Asik nih kayaknya. 😉

Oh ya, Papero juga menyediakan jasa pembuatan pop up mahar untuk yang lagi mempersiapkan pernikahan. Pop up maharnya keren-keren deh. Intip langsung account instagramnya ya kalo penasaran. 😀

Anyway, terima kasih Papero untuk Crafty Party yang seru banget! Ditunggu sesi Crafty Party berikutnya yaaa.. 🙂

DSC03245

***

Papero House
Customized Premium Pop Up Art & Greeting Card

Instagram : @paperohouse
Whatsapp : 082383782272
BBM : 49FB5B6
Line : halopapero
Email : infopapero@gmail.com

29 thoughts on “Crafty Party Bersama Papero

  1. Gara

    Kreatif, terus hasilnya bagus-bagus sekali. Saya juga kurang bisa berkreasi dengan gunting dan lem, soalnya pasti berantakan juga. Mungkin tangan saya kurang terampil dan rapi kalau soal beginian :haha.

    Penasaran dengan bagaimana bentuknya kalau dimasukkan ke amplop, euy, kan itu kelihatannya ramai banget tuh di atasnya, nanti kotaknya semacam dibuka lagi begitu yah, Mbak? :hehe.

    Like

    Reply
    1. liandamarta.com Post author

      Bagian bawah kotaknya itu gak ada alasnya. Trus nempelin gambar-gambar itu juga cuma diberdiriin gitu aja di penyangganya. Jadi bisa dilipat ke sisi kanan dan sisi kiri tanpa merusak gambar yang ditempel-tempel itu 🙂

      Liked by 1 person

      Reply
      1. Gara

        Ah, demikian, jadi tak perlu khawatir gambarnya akan rusak, ya. Saya bisa membayangkannya. Terima kasih atas infonya, Mbak!

        Like

        Reply
    1. liandamarta.com Post author

      Di Jakarta bukannya banyak mba acara-acara kayak gini? Kadang saya suka iri dan mupeng kalo lihat teman-teman di Jakarta yang ikutan acara seru semacam crafty2 gini. Di Pekanbaru masih jarang soalnya hehhee.

      Like

      Reply
  2. Pingback: Buka Puasa Bersama Blogger & Instagramer di Sushi Tei Pekanbaru | liandamarta.com

    1. liandamarta.com Post author

      Halo Nabilla. Itu nama bahan kertasnya linen. Kertasnya agak tebal dan bertekstur gitu. Kebetulan karena ini aku ikutan event dari salah satu graphic designer di Pekanbaru, jadi semua gambar-gambarnya dia yang ngedesain dan nyetak. Aku tinggal gunting-tempel sesuai instruksinya aja 🙂

      Like

      Reply
  3. Gabby

    Hai minn lucu banget deh exploding boxnya. 🙂 salam kenal, aku juga paper crafter. Bbrp waktu lalu gunting kesayangan (kojo) aku ilang sm temen duh sedih banget deh. Dan kebetulan mirip banget yg digambar. Kalau boleh tau beli dimana ya? Soalnya gunting saya itu pemberian nenek saya 8 tahun lalu. Mohon kabarnya ya

    Like

    Reply
    1. liandamarta.com Post author

      Halo salam kenal 🙂 Anyway, saya aslinya bukan paper crafter. Hanya ikutan workshop dari salah satu bisnis papercraft di Pekanbaru. Kalo mau tanya-tanya, bisa colek aja miminnya di instagram @paperohouse ya 🙂

      Like

      Reply

Share your thoughts!