A Special Day for My Best Friend

Apa rasanya melihat salah satu sahabat terbaik akan jadi istri orang?

Bahagia? Terharu? Antara percaya dan gak percaya? 🙂

Itulah yang saya rasakan saat pertama kali melihat nama sahabat saya tercetak di sebuah undangan pernikahan bersama nama seorang pria yang sudah sejak 2 tahun terakhir menjadi pacarnya.

Speechless dan gak bisa berkata apa-apa. :’)

Mungkin bagi sebagian orang ini lebay ya. Tapi bagi saya yang udah hampir 11 tahun menjalin hubungan persahabatan sama Rizqy, sahabat saya ini, wajar dong saya merasa seperti itu? 🙂

Saya dan Rizqy pertama kali kenal sejak kelas 1 SMA. Dia anak pindahan dari Jakarta yang ternyata tinggalnya gak jauh dari rumah saya. Karena rumah kami yang berdekatan itulah, kami sering barengan saat pergi dan pulang sekolah. Lama kelamaan saya dan Rizqy pun jadi dekat. Sering curhat-curhat. Terutama soal kisah percintaan hehehe.

Selain di sekolah, kami juga aktif di kegiatan kepemudaan di kompleks perumahan, trus ikut training ESQ bareng dan sempat aktif di kepengurusan ESQ Teens Batam, dan les bareng juga. Di penghujung masa SMA, saya dan keluarga pindah ke Pekanbaru. Meskipun jauhan, tapi kami berdua tetap keep in touch. Saya tetap aja cerita soal kisah percintaan sama Rizqy. Termasuk cerita waktu pertama kali di-PDKT-in suami. 😆

MINOLTA DIGITAL CAMERA

Rizqy adalah orang pertama yang saya cari saat saya lagi butuh teman cerita. Hanya sama dia saya bisa cerita banyak hal tanpa perlu ada yang ditutup-tutupi. Dia tau semua kisah drama kumbara saya sejak SMA. And vice versa. Kami bisa sampai nangis terisak-isak saat curhat via telfon hanya untuk meluapkan semua rasa sedih, kesal, dan perasaan tidak menyenangkan lainnya. Di lain hari, kami bisa tertawa ngakak ketika membahas kekonyolan di masa lalu.

Dari semua cerita yang pernah dibagi, mulai dari cerita bahagia sampai yang penuh dengan air mata, pastinya ada satu cerita yang selalu dinanti. Cerita persiapan menuju pelaminan. 😉

Ketika pertama kali mendengar berita bahwa Rizqy dilamar dan akan segera menikah, saya antara percaya dan gak percaya. Saya jadi ingat sekitar 4 tahun lalu, saat Rizqy main ke Bandung dan nginap di kost-an saya, dia pernah bilang kalo dia gak berencana sama sekali menikah di usia muda. Targetnya minimal nikah di usia 30. Dia pengen berkarir setinggi-tingginya dan mengembangkan diri terutama dalam hal akademis. Baginya saat itu, menikah akan membuat hidup wanita menjadi ‘terkurung’.

Well, pada akhirnya pandangan semua orang bisa berubah toh? Rizqy yang dulunya cukup keras terhadap laki-laki dan punya ambisi pengen ini pengen itu akhirnya bisa luluh. Dan sekarang, ia telah menjalani peran barunya sebagai seorang istri. 🙂

Happy wedding my dear Rizqi Anantia. Semoga selalu jadi istri kebanggaan suami, cepat dapat momongan (ini doa untuk gue juga hehe), bahagia selalu sampai akhir hayat. Semoga hubungan persahabatan ini terus berlanjut dan kita tetap selalu bertukar cerita. Kali ini ceritanya bukan galau-galau ala abege lagi ya, udah berubah jadi cerita dua wanita dewasa yang mulai mengarungi biduk rumah tangga. 😉

IMG_0248 DSC01191

DSC01154 DSC01147

Sesi foto terakhir sebelum piala diserahkan ke manten berikutnya 😉

43 thoughts on “A Special Day for My Best Friend

  1. Gara

    Aih, persahabatannya so sweet benar. Itu foto yang di atas waktu zaman SMA, ya, Mbak? *nebak*
    Mungkin dia juga merasakan hal yang sama waktu Mbak mau menikah dengan suami dulu :hehe

    Like

    Reply
  2. dani

    Kalo sahabat yang menikah emang rasanya gimanaaa gitu ya Li. Pas sobat deket gw nikah dulu ngubah cara pandang gw sama pernikahan. Hehehe. Semoga jadi keluarga samara mereka ya.

    Like

    Reply
    1. liandamarta.com Post author

      Iya bener mas Dani. Rasanya gimanaaaa gitu lihat dia nikah. Mulai kerasa banget pas lihat undangannya, sampai sekarang kayak ngerasa “ah doi udah nikah aja sekarang, udah jadi istri oraaaang” hahaha

      Amin amin. Makasih ya mas. 🙂

      Like

      Reply
  3. NisadanChicco

    Ahhh sweet sekali kalian berdua sebagai sahabat emang up n down harus saling care ya Lia. Semoga bahagia selalu buat sahabatmubdan suaminya. And persahabatan kalian tetap berjalan selamanya juga 🙂

    Like

    Reply
  4. Rizqy anantia

    OMG! This is the first time someone wrote about me, wrote about my wedding day!
    Ngeliat sahabat nikahan mengharu biru kan? I felt the same things in your wedding day, sampe bener2 nangis waktu jalan dibelakang lo buat nganterin lo ke hadapan orang yg berikrar untuk selalu ngejaga dan ngebahagian lo till the end of your life. Masih keinget banget, disepanjang jalan ngedampingin lo ke pelaminan, gw coba berkontak batin sama olan ‘dear olan, just keep your promises to love your wife and make her happy in her whole life’ semoga olan denger ya, dan semoga lo berdua selalu bahagia.
    thanks yaa udh ngebuat gw mengaharu biru karna tulisan ini.
    Skrng udh sama-sama jadi istri orang, semoga sebentar lagi sama2 jadi ibu muda yaa 😛
    keep kece and fabulous my lianda marta. I feel blessed to have you in my life. Love you *ketjup basah*

    Like

    Reply
    1. liandamarta.com Post author

      Ya ampuuuunnn gantian deh ini lo bikin gue terharu biru baca commentnya :’) Gak nyangka pas acara nikahan gue lo sampai ngebatin begitu. Makasih yaaaa.. Mudah-mudahan Olan denger dan mudah-mudahan Allah denger semua doa-doa lo (dan doa gue juga), biar kita selalu bahagia di rumah tangga kita masing-masing.

      Satu step penting dalam hidup udah kita jalani yaaa. Tetap semangat menghadapi step-step kehidupan berikutnya.

      Thank you for always being my best friend ya, my dear Rizqy Anantia. Love you so much! 🙂

      Like

      Reply
  5. Rizqy anantia

    And….terimakasih yaaa buat doa dan ucapannya dear temen-temen nya lia. Thank you so much! Doa yg sama buat semuanya. 🙂 🙂 🙂

    Like

    Reply
  6. Pingback: (Numpang) Pacaran di Singapura | liandamarta.com

  7. Pingback: Minggu Pagi di Ocarina | liandamarta.com

  8. Pingback: Berwisata Kuliner di Batam | liandamarta.com

  9. Pingback: Jalan-Jalan di Batam | liandamarta.com

  10. Pingback: Andai Bisa Terbang Gratis Bersama Citilink & Traveloka | liandamarta.com

  11. Pingback: Menikmati Batam dari Menara Masjid Jabal Arafah | liandamarta.com

  12. Pingback: Tentang Coldplay | liandamarta.com

  13. Pingback: Mellow Fellow Hostel, Hostel Murah dan Nyaman di Bangkok | liandamarta.com

  14. Pingback: #CeritaTanggal7 : Tentang Tripleseven | liandamarta.com

  15. Pingback: Gesha & Edelweiss: Coffee Shop dan Guest House di Batam | liandamarta.com

  16. Pingback: Mencicipi Beragam Kuliner Bangkok | liandamarta.com

Leave a reply to Indah Nuria Savitri Cancel reply