Tag Archives: Malaysia

Menginap Semalam di Insta Hotel Johor Bahru

Berlibur di saat libur panjang memiliki resiko tidak semua itinerary dapat kita jalani. Seperti misalnya saat saya bersama keluarga berlibur ke negeri tetangga beberapa waktu lalu. Rencana semula, kami berangkat dari Batam ke Singapore, dan langsung menuju Johor Bahru untuk melanjutkan perjalanan ke Kuala Lumpur menggunakan sleeper train. Tapi seperti yang saya ceritakan di sini, rencana tersebut kacau balau. Kami kehabisan tiket sleeper train dan tidak terkejar untuk last bus dari Johor Bahru ke Kuala Lumpur.

Alhasil, kami harus menentukan alternatif lain. Yang pada akhirnya, kami putuskan untuk menginap dulu semalam di Johor Bahru sebelum keesokan harinya mengunjungi kawasan bangunan merah di Melaka dan melanjutkan perjalanan ke Kuala Lumpur dengan menggunakan bus dari sana.

Malam itu, saat saya dan Abang bertemu dengan rombongan tante saya di JB Sentral, jam sudah menunjukkan pukul 12 malam.  Kami semua udah lelah banget. Badan rasanya remuk redam. Akhirnya kami jalan keluar JB Sentral untuk mencari penginapan di sekitar sana dan akhirnya kami menemukan hotel yang satu ini.

Continue reading

Menyusuri Jejak Sejarah di Kawasan Bangunan Merah Melaka

Berubahnya itinerary kami saat berlibur ke Malaysia minggu lalu, membuat kami memutuskan untuk mengunjungi Melaka terlebih dahulu. Ini adalah kali ketiga saya berkunjung ke Melaka. Kunjungan pertama dan kedua terjadi di tahun 2003 silam, saat saya pergi berobat ke Malacca Medical Center, salah satu rumah sakit ternama di kota ini.

Kami hanya punya waktu kurang lebih 3 jam untuk mengeksplor kota ini. Tentu saja, waktu tersebut tidaklah cukup. Mengingat ada banyak tempat yang bisa dikunjungi di Melaka. Karena itu kami hanya memutuskan untuk berkeliling di sekitaran Bangunan Merah Melaka saja.

Sebelumnya saya mau share info dulu mengenai moda transportasi yang kami gunakan untuk sampai di Melaka. Kami berangkat dari Terminal Larkin Johor Bahru menuju Melaka Sentral pada pukul 09.30 waktu setempat. Bus yang kami pilih adalah Konsortium Bas Ekspres seharga 25 RM per orangnya. Yang tertera di tiket sih harganya 21 RM. Kayaknya di-mark up sama calonya, tapi ya sudahlah ya. Continue reading

Backpacker Story: Dari Singapore ke Kuala Lumpur

Saya dan Abang memiliki niat ingin berlibur bersama setiap tahun. Destinasinya bisa ke luar kota atau ke luar negeri. Sejak kami menikah di bulan September 2014 lalu, alhamdulillah selalu ada rezeki untuk bisa traveling berdua.

Perjalanan pertama kami dimulai saat roadtrip ke Padang sebulan setelah menikah, dilanjutkan jalan-jalan dalam rangka honeymoon ke Bandung di akhir 2014, city tour di Singapore di awal 2015, pulang kampung ke Sipirok di pertengahan tahun dan family trip ke Sumatera Barat saat libur lebaran beberapa bulan lalu.

Cerita perjalanan kami berdua kembali dilanjutkan di penghujung tahun 2015 ini. Saya dan Abang memutuskan untuk berlibur bersama ke Malaysia. Yay! Ini bakalan jadi pengalaman pertama Abang ke Malaysia, makanya kita berdua benar-benar menyusun itinerary untuk perjalanan kami kali ini, agar waktu yang singkat bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Di trip kali ini, kami pergi bersama tante saya sekeluarga dan adik perempuan saya.

Continue reading