Berlibur di saat libur panjang memiliki resiko tidak semua itinerary dapat kita jalani. Seperti misalnya saat saya bersama keluarga berlibur ke negeri tetangga beberapa waktu lalu. Rencana semula, kami berangkat dari Batam ke Singapore, dan langsung menuju Johor Bahru untuk melanjutkan perjalanan ke Kuala Lumpur menggunakan sleeper train. Tapi seperti yang saya ceritakan di sini, rencana tersebut kacau balau. Kami kehabisan tiket sleeper train dan tidak terkejar untuk last bus dari Johor Bahru ke Kuala Lumpur.

Alhasil, kami harus menentukan alternatif lain. Yang pada akhirnya, kami putuskan untuk menginap dulu semalam di Johor Bahru sebelum keesokan harinya mengunjungi kawasan bangunan merah di Melaka dan melanjutkan perjalanan ke Kuala Lumpur dengan menggunakan bus dari sana.

Malam itu, saat saya dan Abang bertemu dengan rombongan tante saya di JB Sentral, jam sudah menunjukkan pukul 12 malam.  Kami semua udah lelah banget. Badan rasanya remuk redam. Akhirnya kami jalan keluar JB Sentral untuk mencari penginapan di sekitar sana dan akhirnya kami menemukan hotel yang satu ini.

Insta Hotel.

Lokasi hotel ini tidak terlalu jauh dari JB Sentral. Terletak di seberang JB Sentral yang berjarak kurang lebih 1 km.

Kami menemukan hotel ini juga gak sengaja. Saat lagi menyusuri jalan, eh nemu hotel ini. Cobain masuk dan tanya kamar serta ratenya. Ternyata masih ada sisa 1 buah family room dengan rate 270 RM. Aslinya sih kapasitas kamar hanya untuk 4 orang aja. Tapi mungkin karena melihat wajah kami berenam yang sudah kucel bin kuyu, akhirnya si receptionist mengizinkan kami semua bergabung di satu kamar tanpa dikenakan biaya tambahan. Yay! 🙂

Anyway, interior di Insta Hotel ini kece dan kekinian banget menurut saya. Konsepnya industrial building dengan aksen furniture warna warni yang bikin suasananya terasa lebih hidup. Salah satunya seperti di lobby hotel ini.

Dari tampilannya, sepertinya si Insta Hotel ini adalah hotel baru, atau at least baru direnov. Soalnya masih kinclong banget. Hotelnya juga bersih dan nyaman banget sih menurut saya.

Untuk family roomnya sendiri cukup luas dan fasilitasnya lumayan lengkap. Ada dua buah tempat tidur berukuran queen, lemari baju lengkap dengan hanger, kulkas, meja rias, setrika beserta papan setrika, dan juga hair dryer! Asyik banget kan, fasilitasnya lengkap. 🙂

Kamar mandinya juga bikin saya tercengang banget. Gede dan ada bathtubnya! Hm, bukan gimana-gimana ya. Tapi pertama kali lihat hotel ini dari luar, saya sih mikirnya ini hotel biasa aja. Soalnya semacam ruko gitu. Eh ternyata fasilitas di dalamnya oke punya sis.

Kamar mandinya nyaman banget deh. Amenitiesnya juga lengkap banget untuk 4 orang. Handuknya ada yang besar dan kecil. Masing-masing tersedia untuk 4 orang. Tinggal pilih deh mau yang mana. 🙂

Serasa nginap di hotel berbintang kan. Padahal niat awalnya mah ingin backpackeran hihihi. 😛

Oh ya, kami juga dapat breakfast lho. Saat check in di malam hari, katanya breakfast cuma untuk 4 orang aja. Kalo mau nambah bisa bayar sekitar 8-10 RM. Tapi saat pagi harinya kami pergi sarapan, ternyata kami gak dikenakan charge lagi. Bisa makan sepuasnya, pula! 🙂

Pilihan sarapannya sih gak banyak, ya. Tapi lumayan banget bisa ngeganjel perut sebelum melanjutkan perjalanan. Bisa pilih mau sarapan toast with jam, mie goreng, atau nasi lemak. Ada juga epok-epok (eh di Malaysia ini namanya apa ya? di Indonesia juga dikenal dengan pastel) isi kari yang enak banget. Duh, saya aja sampai nambah berkali-kali hahaha. Untuk minuman, kita bisa pilih mulai dari lemon tea, hot tea, milo, sampai cappucino.

Mie Goreng dan Epok-Epok

Nasi Lemak

Meskipun cuma numpang tidur aja di hotel ini, tapi so far cukup nyaman selama menginap di sana. Pelayanannya juga memuaskan. Management hotel baik-baik banget dan selalu menawarkan diri fotoin kami saat ngelihat kami sibuk selfie hehehehe.

Yang jadi kekurangan di hotel ini sih cuma satu: wifinya gak sampai ke kamar. Cuma di lobby ajah. Sebagai fakir wifi pastinya hal ini bikin sedih banget banget banget kan? 😛