Setelah setahun lebih paspor saya mati dan saya abaikan, akhirnya bulan Juli lalu saya urus perpanjangan paspor baru YEAY! Dari sebulan sebelum mulai pengurusan paspor baru, saya baca-baca dan cari tahu dulu prosedur sekarang gimana. Karena terakhir kali tuh bikin paspor tahun 2016 lalu dan masih harus antri pagi-pagi di depan kantor imigrasi Pekanbaru. Sekarang ternyata udah gak perlu capek-capek antri kayak gitu lagi, karena pendaftaran awal bisa dilakukan via aplikasi M-Paspor. ❤️

Bagi teman-teman yang berencana untuk membuat paspor juga, bisa baca tulisan saya ini ya. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah download dan install aplikasi M-Paspor. Bisa coba cari di app store atau play store yah.

Setelah aplikasi berhasil terinstall di ponsel, langkah selanjutnya adalah melakukan registrasi dan aktivasi. Langkah ini cukup mudah kok, seperti layaknya kita registrasi di aplikasi lainnya aja, hanya memasukkan email yang ingin didaftarkan. Pastikan email tersebut adalah email aktif ya, karena berbagai informasi lainnya nanti akan dikirim ke dalam email tersebut, termasuk kode verifikasi. Setelah menerima kode verifikasi, kode tersebut dimasukkan ke aplikasi kita untuk proses aktivasi. Selesai deh, aplikasi M-Paspor sudah bisa langsung digunakan.

Lalu, bagaimana cara pembuatan paspornya?

Nah, setelah proses registrasi dan aktivasi selesai, kita udah bisa langsung melakukan pengajuan permohonan pembuatan paspor.

Untuk langkah ini, pastikan kamu sudah menyiapkan dokumen berikut:

1. KTP
2. Kartu Keluarga
3. Paspor lama (jika ada)
4. Akta Kelahiran, Buku Nikah, atau Ijazah

Keempat dokumen tersebut akan dibutuhkan saat proses pengajuan, atau lebih tepatnya butuh untuk difoto agar bisa masuk ke langkah berikutnya saat proses pengajuan permohonan pembuatan paspor. Sebenarnya ada pilihan untuk unggah dokumen juga, tapi saya udah beberapa kali coba namun tidak berhasil.

Yang pertama kali akan diminta untuk difoto/diunggah adalah KTP. Lalu kemudian ada beberapa data-data yang perlu diisi dan dipilih, salah satunya tujuan pembuatan paspor. Jika memilih tujuannya untuk wisata, maka pilihan berikutnya akan muncul negara-negara yang akan menjadi destinasi wisata. Jika belum tau mau ke mana, bisa diceklis saja pilihan “belum punya negara tujuan”.

Langkah selanjutnya adalah memfoto atau mengunggah dokumen kartu keluarga, paspor lama (jika sebelumnya sudah pernah bikin paspor), dan akta nikah/akta lahir/ijazah (pilih salah satu). Kemudian ada beberapa data pribadi lain yang harus diisi. Dalam pengisian data ini, kita juga akan diminta untuk memilih mau membuat paspor biasa atau paspor elektronik. Saya pribadi pilih paspor biasa saja, karena belum ada keperluan khusus untuk paspor elektronik.

Setelah semua data selesai diisi, maka draft permohonan kita sudah akan tersimpan di aplikasi. Selanjutnya kita akan diminta untuk memilih kantor imigrasi yang akan dituju beserta tanggal kedatangan. Untuk di Batam sendiri, ada 3 pilihan kantor imigrasi yang bisa dipilih, yaitu Harbour Bay, Batam Center, dan Belakang Padang. Saat saya melakukan pengajuan permohonan di tanggal 8 Juli lalu, jadwal di Harbour Bay sudah penuh sepanjang bulan Juli. Sedangkan jadwal yang masih tersedia adalah di Batam Center dan Belakang Padang. Karena saya malas naik pompong ke Belakang Padang, maka saya pun memilih Kantor Imigrasi Batam Center pada jadwal tanggal 21 Juli 2022.

Untuk pemilihan jadwal di kantor imigrasi ini saran saya sebaiknya dilakukan di awal bulan, karena kuota untuk masing-masing kantor imigrasi sangat terbatas. Jadi sebaiknya dilakukan sesegera mungkin agar bisa mendapatkan jadwal terdekat. Jika sudah masuk pertengahan bulan, bisa dipastikan jadwalnya kemungkinan besar akan penuh, khususnya di kantor imigrasi Harbour Bay Batam karena kuota hariannya memang sedikit jika dibandingkan dengan 2 pilihan kantor imigrasi lain.

Sebagai gambaran, saya mengajukan permohonan pembuatan paspor untuk Mama pada tanggal 3 Agustus 2022 lalu dan baru dapat jadwal di tanggal 18 Agustus 2022. Saat itu saya coba cek di ketiga kantor imigrasi dan sebagai berikut ketersediaan jadwalnya:

Lalu, hari ini (12 Agustus 2022), saya kembali coba cek lagi untuk pengurusan paspor saudara saya, dan berikut ketersediaan jadwalnya:

Bisa dilihat ya, dalam jeda 9 hari saja jadwal di Harbour Bay udah penuh dan untuk imigrasi Batam Center hanya tersedia di akhir bulan padahal di sana kuota hariannya yang paling banyak. Kalo mau yang lebih cepat bisa di Belakang Padang tapi ya mesti bersiap perjalanan pulang pergi naik pompong saat pengurusan dan pengambilan paspor. :’)

Setelah memilih kantor imigrasi yang ingin dituju beserta jadwal pengurusan, proses selanjutnya adalah melakukan pembayaran. Di aplikasi dan email akan muncul nomor tagihan. Biaya perpanjangan paspor biasa sebesar Rp350.000 dan paspor elektronik sebesar Rp650.000. Saya saat itu membayar via aplikasi living-nya Bank Mandiri. Caranya adalah dengan memilih menu bayar lalu pilih Pajak/PNBP/Cukai dan masukkan nomor tagihannya. Sungguh mudah sekali, karena terakhir kali saya urus paspor tuh masih harus setor tunai ke bank BNI. :’)

Oke, jika sudah selesai bayar, maka selesai sudah proses di aplikasi M-Paspor. Proses selanjutnya adalah melakukan pengurusan paspor di kantor imigrasi sesuai dengan lokasi dan jadwal yang telah dipilih.

Karena saya memilih kantor imigrasi Batam Center, maka saya akan ceritakan pengalaman saat mengurus paspor di sana ya. Here we go..

Saya sampai di kantor imigrasi Batam Center sekitar pukul 08.30 WIB. Di berkas permohonan tertera jadwal pengurusan saya adalah pukul 08.00 – 12.00 WIB. Semua dokumen yang saya informasikan di awal tulisan ini (KTP, KK, paspor lama, dan akta lahir/buku nikah/ijazah) harus dibawa versi asli dan fotocopynya. Untuk file fotocopy, masing-masing dokumen harus difotocopy di kertas A4. Selain itu, ada pula bukti pendaftaran yang harus didownload dari aplikasi M-Paspor dan di-print untuk dibawa ke kantor imigrasi.

Di pintu masuk kantor imigrasi Batam Center, saya bertemu dengan seorang petugas. Kepada petugas itu saya tunjukkan bukti pendaftaran yang telah didownload dari aplikasi M-Paspor. Lalu, petugas tersebut menyerahkan 1 kertas kecil berisi nomor antrian. Oh ya, di meja petugas ini saya sempat melihat ada formulir juga. Sepertinya masih ada opsi pendaftaran secara manual, namun silakan dicek dan dipastikan kembali ke kantor imigrasi yang akan dituju ya.

Setelah mendapat nomor antrian, saya diarahkan untuk menunggu di dekat area Customer Service. Di sana, akan dilakukan proses verifikasi semua dokumen persyaratan. Petugas akan melakukan pemanggilan per 10 nomor, untuk maju dan mengantri di depan loket. Saat itu saya menunggu selama hampir 1 jam sampai nomor saya dipanggil.

Setelah proses verifikasi selesai dilakukan, saya selanjutnya mendapatkan nomor antrian untuk proses wawancara dan foto. Di sini saya harus menunggu lagi sekitar 45 menit sebelum nomor saya dipanggil. Proses wawancaranya sendiri cukup cepat, gak terlalu banyak ditanya. Mungkin karena saya sudah pernah punya paspor sebelumnya dan di paspor lama saya memang tertera banyak sekali riwayat perjalanan yang pernah saya lalui. Setelah selesai wawancara langsung foto dan scan sidik jari.

Oh ya, di pengurusan paspor ini, saya juga mengajukan permohonan penggantian nama, dikarenakan di paspor lama saya menambahkan nama Ayah agar memudahkan untuk persyaratan umroh yang harus terdiri dari 3 kata. Karena dalam 5 tahun ke depan, paspor saya mungkin akan lebih banyak digunakan untuk keperluan pendidikan (semoga bisa dapat beasiswa short course ke luar negeri aamiin!), jadi saya memutuskan untuk menghapus tambahan nama Ayah dan menggunakan nama sesuai kartu identitas.

Waktu yang dibutuhkan untuk saya antri menunggu giliran wawancara dan foto sampai seluruh proses selesai dilakukan adalah kurang lebih 1 jam. Jadi total dari saya datang sampai selesai semua prosesnya butuh waktu sekitar 2 jam. Cukup lama karena saat itu di Kantor Imigrasi Batam Center ini ramai sekali. FYI, adik saya membuat paspor di Kantor Imigrasi Harbour Bay dan katanya lebih cepat karena kuota hariannya juga lebih sedikit. Alhamdulillahnya ruang tunggu di Batam Center nyaman banget sih, AC-nya juga adem jadi nunggu lama gitu juga gak terlalu berasa melelahkan.

Anyway, saya takjub sih pas pertama kali masuk ke kantor imigrasi Batam Center yang sekarang karena beneran rapi, nyaman, dan bagus sekali. Dari ingatan saya, terakhir kali ke kantor imigrasi Batam Center tuh tahun berapa ya 2004 atau 2005 gitu kalo gak salah. Saya masih sekolah ketika itu dan dulu datang ke imigrasi ya tinggal foto dan cap jari aja. Masih ingat banget dulu kantornya kecil, sempit, panas, trus cap jarinya yang masih pake tinta gituuu hihi. Sekarang mah udah keren banget dan prosesnya juga relatif cepat, hanya butuh waktu antri karena memang rame aja. ❤️

***

Setelah semua pengurusan selesai dilakukan, tahap selanjutnya adalah sabar menunggu sampai paspor bisa diambil. Saat wawancara, petugas akan menginformasikan bahwa paspor selesai dalam waktu 1 minggu. Tapi dari pengalaman saya kemarin, paspor selesai dalam waktu 3 hari kerja. Jadi, saya buat di hari Kamis, tanggal 21 Juli 2022, lalu hari Selasa (26 Juli 2022) malam saya coba cek via Telegram dan informasinya paspor saya sudah selesai dan bisa diambil. Karena ada kesibukan ini dan itu, jadi saya baru ambil paspornya di hari Jum’at, 29 Juli 2022 hihi.

Jadi, bagi teman-teman yang sedang melakukan pengurusan paspor di Batam, rajin-rajin cek aja ya di aplikasi Telegram. Karena kita tidak akan dapat informasi apakah paspornya sudah selesai atau belum. Cara ceknya adalah sebagai berikut:

1. Buka aplikasi Telegram dan search “Imigrasi Batam” atau klik link http://linktr.ee/imigrasibatam
2. Kirim chat dengan format: PASPOR(SPASI)NOMOR PERMOHONAN.
3. Setelah itu kita akan mendapatkan balasan apakah paspor sudah siap diambil atau belum.

Sungguh keren dan sangat membantu sekali 👏🏻👏🏻👏🏻

Saya kurang apakah bot telegram untuk pengecekan status permohonan pengurusan paspor ini ada di kantor imigrasi kota lain juga atau tidak. Silakan teman-teman cek ke kantor imigrasi kota masing-masing ya untuk informasinya.

Hari Jum’at (29 Juli 2022) pukul 14.10 WIB saya sampai di kantor imigrasi Batam Center untuk melakukan pengambilan paspor. Sesampainya di sana, saya diminta untuk melakukan scan barcode di mesin yang sudah disediakan. Lalu setelah itu akan keluar nomor antrian.

Untuk syarat pengambilan paspor ini, wajib membawa KTP, bukti pembayaran, dan bukti pengurusan paspor yang diberikan saat proses wawancara. Jika pengambilan paspor diwakilkan oleh orang lain, harus disertai dengan surat kuasa dan kartu keluarga. Pengambilan paspor tidak dapat diwakilkan oleh orang lain yang tidak berada di dalam satu kartu keluarga.

Prosesnya cukup cepat sih nih, hanya sekitar 8-10 menit saja udah selesai. Tinggal duduk manis menunggu giliran, lalu saat dipanggil serahkan bukti pengurusan paspor dan KTP. Lalu saya diminta untuk buka masker sejenak untuk verifikasi wajah, setelah itu paspor pun akan diserahkan. Jangan lupa dicek dulu ya semua data-datanya sebelum meninggalkan ruangan. Oh ya, paspor yang lama juga akan diserahkan ke kita jadi bisa disimpan untuk kenang-kenangan hihi.

Selesai deh prosesnya! Paspor siap untuk digunakan YEAY! Jalan-jalan ke mana yaaa enaknya hihihi.

Semoga informasi ini membantu ya, teman-teman. Jika ada yang ingin menambahkan informasinya silakan tulis di kolom komentar ya. 🤗

***

Kantor Imigrasi Batam Center
Waktu Pelayanan Permohonan Paspor: 07.30 – 16.00 WIB
Waktu Pelayanan Pengambilan Paspor: 08.00 – 15.30 WIB

***

Update 19 Agustus 2022

Hari Kamis, 18 Agustus 2022 kemarin, saya menemani Mama mengurus paspor di Kantor Imigrasi Harbour Bay. Benar saja, di sana lebih sat set sat set. Dari datang sampai selesai, butuh waktu kurang lebih 1 jam. Luv! ❤️

Di kantor imigrasi Harbour Bay bisa cepat karena memang secara jumlah kuota jauh lebih sedikit dibandingkan dengan kantor imigrasi Batam Center. Secara persyaratan dan prosedur kurang lebih sama, hanya saja di kantor imigrasi Harbour Bay ada surat pernyataan yang perlu diisi dan ditandatangani menggunakan materai — jadi, jangan lupa bawa materai Rp10.000 ya!

Saya sampai di kantor imigrasi Harbour Bay sekitar pukul 08.40 WIB dan kondisinya di sana sudah rame. Sesampainya di sana, saya langsung diarahkan untuk melapor ke security. Kemudian saya diberikan sebuah surat yang perlu diisi dan ditandangatangani, beserta nomor antrian. Surat tersebut adalah surat pernyataan yang berisi beberapa poin, seperti tidak akan menggunakan paspor tersebut untuk bekerja di luar negeri, dll.

Oh ya, di sana tersedia pulpen dan lem untuk menempel materai. Tapi kalo mau jaga-jaga, bisa bawa pulpen sendiri juga ya. Untuk persyaratan lain, sama dengan yang saya sebutkan di atas. Kemarin saya lihat di kantor imigrasi Harbour Bay dan Batam Center juga tersedia mesin fotocopy (sepertinya sih gratis). Jika ada perlu fotocopy, bisa coba tanya ke petugas di sana ya.

Setelah menunggu sekitar 5-10 menit, saya pun dipanggil ke counter Customer Service. Di sana, semua persyaratan asli dan fotocopy dicek. Lalu saya diberikan nomor antrian baru untuk foto dan wawancara. Waktu yang dibutuhkan untuk nunggu antrian foto dan wawancara kemarin kurang lebih sekitar 40 menit. Jadi prosesnya cepat banget di sana tuh, beda dengan di Batam Center yang sampai 2 jam nunggu :’) makanya wajar banget sih kuota di Harbour Bay cepat habis.

Ini gedung kantor imigrasi Harbour Bay ya. Lokasinya gak jauh dari Morning Bakery. Jadi sambil nunggu antrian bisa sambil jajan roti deh! 😆

Semoga informasinya bermanfaat!