Jika sedang berada di Pacitan, harus-pake-banget berkunjung ke pantai ini. Pantai Banyutibo.
Dalam bahasa Jawa, Banyutibo artinya “air yang jatuh” dan memang benar di pantai ini ada ‘air yang berjatuhan’ alias air terjun. Air terjun yang notabene merupakan air tawar dipertemukan dengan air laut yang asin. Suatu fenomena yang menarik, bukan? 😉
Untuk pergi ke pantai ini tidak terlalu sulit. Petunjuk jalannya cukup jelas. Akan tetapi, jalan menuju ke sana lumayan bikin pusing. Naik turun gunung dan berkelok-kelok. Bagi yang sudah pernah ke Pantai Klayar, mungkin perjalanan tidak akan terasa asing. Karena Pantai Banyutibo ini posisinya gak begitu jauh dari Pantai Klayar. Kurang lebih 7 km.
Beberapa waktu lalu, saya dan beberapa teman pergi ke Banyutibo dari Jogjakarta. Dengan menggunakan 2 buah mobil rental, kami berangkat dari Jogja sekitar jam 09.30 wib dan sampai di Banyutibo sekitar jam 13.30. Kurang lebih 4 jam perjalanan dengan supir yang nyetirnya dengan kecepatan tingkat tinggi. Anyway, masuk ke Pantai Banyutibo ini gratis, tidak dikenakan biaya apa-apa.
Yang perlu diperhatikan ketika ke Banyutibo adalah bahwa di sini tidak ada warung makan. Masih sepi banget. Tapi justru itu yang seru bukan? Berasa pantai milik sendiri. 😉 Berhubung gak ada yang jual makanan, jadi kalo mau ke Banyutibo, jangan lupa bawa bekal makan siang sendiri ya. Makan siang sambil piknik di atas tebingnya ini bisa jadi pilihan yang menyenangkan loh! 😉
Berdasarkan pengalaman saya, sebelum ke Pantai Banyutibo, mending ke Pantai Klayar dulu aja. Karena di Pantai Klayar ada warung makannya, dan kita bisa menunggu sore hari sambil minum air kelapa muda dan gogoleran di pinggir pantai. Sekitar jam 5 langsung deh capcus lagi ke Pantai Banyutibo untuk menikmati sore sambil melihat pemandangan ini :
Pemandangannya bikin segar mata ya! Langit biru, air laut yang juga biru, hijaunya pepohonan di sekitar dan buih ombak yang berwarna putih. I really like it! 🙂
Well, jika ingin bermain di bawah air terjun dan menikmati derasnya ombak di Banyutibo, bisa coba turun ke bawah. Untuk sampai ke bawah kita akan dibantu oleh guide setempat dengan menggunakan tangga yang terbuat dari kayu yang disandarkan ke pinggir tebing. Perjalanan menuju tangga tersebut harus ekstra hati-hati, karena medan cukup terjal dan banyak batu yang super tajam.
Perjuangan turun ke bawah. Harus hati-hati supaya gak kepeleset.
Ini buat turun ke bawah tebing dengan menggunakan tangga milik guide
Sampai di bawah! Bisa main-main di bawah air terjunnya 😉
Untuk guide, biasanya sih mereka standby di sana. Bayar seikhlasnya aja. Nanti mereka akan nemenin kita sampai bawah dan nyiapin tangganya. Kalo gak ada guide? Ya gak bisa turun. Kan tangganya punya mereka. 😆
By the way, ombak di bawah amat sangat deras. Jadi kudu extra hati-hati ya, guys. Kemarin saya sok-sokan duduk sambil nikmati aliran air terjunnya, trus cuek aja pas lihat ada ombak yang gede di kejauhan. Karena biasanya kalo main di pantai kan paling cuma dihempas dikit aja ya sama ombaknya. Tapi kali ini saya terkecoh. Ternyata ombaknya super kuat dan saya sampai terhempas beberapa meter ke belakang dan kelelep air. Yang ditakutin sih kalo sampai kebentur pinggiran tebing atau hanyut dibawa ombak. Serem ya! 😦
Untuk ngeliat gimana ombak di Banyutibo, bisa cek video di bawah ini :
Highlight dari cerita perjalanan di Pantai Banyutibo ini adalah keindahan sunsetnya. Subhanallah banget. Luar biasa indah! 🙂
Kalo kamu ke Banyutibo, jangan sampai melewatkan ‘golden sky’ di Banyutibo ini ya! 😉
Photo taken by Roni Azhar
Photo taken by Roni Azhar
Gimana? Tertarik untuk mengunjungi Pantai Banyutibo? 😉
Tertariiik banget ! MasyaAllah cantik banget pemandangannya kakak :). Indah banget, asik banget tuh main pasir guling-guling disana, hihihi berasa pantai pribadi.
LikeLike
Semoga suatu saat kamu bisa kesana yaaa 🙂 Hihihi cakep banget emang pantainya 😉
LikeLike
Teeeh bagus banget nget nget! Semoga bisa kesana *.*
LikeLike
Iyaaa fasyaa.. Amin amin amin 🙂
LikeLike
Masya Alloh cantik banget mbak pantainya. Ah Indonesia emang potensi wisatanya gede banget ya. Tempatnya ayu-ayu. Aku jd merasa kudet, baru jalan2 di pantai GK aja
http://bit.ly/1iMSyQw ini mbak salah satu pantai yg nyenengin tp sayang udah mulai ramai
Salam kenal mbak hehe,
LikeLike
Iya cantik banget mba pantainya 🙂 Indonesia memang banyak sekali pantai yang keren2 😉
Salam kenal kembali mba.. Makasih yaa udah mampir! ^^
LikeLike
Cantik sekali pantainya!! Dari Jogja ke arah mana?
LikeLike
Iya mbak 🙂 Dari Jogja ke Pacitan, saya kurang tau persis rutenya, tapi seinget saya ngelewatin Wonosari mba. Mungkin informasi di blog ini bisa lebih membantu untuk rutenya > http://secercahcoretan.wordpress.com/2013/04/22/rute-jogja-pantai-klayar-pacitan/ 😉
LikeLike
keren banget tuh ,dari dulu pengen ke pacitan tapi belum kesampaian huhu
LikeLike
Ayo ke Pacitan mas! Emang keren banget ini pantainya 😉
LikeLike
Pingback: Seruling Samudera di Klayar Pacitan | My Life, My Story
Pingback: Icip-Icip Kuliner Jogja | My Life, My Story
sebenernya masih banyak pantai di wilayah pacitan yang eksotis cuman belum terekspos aja dan jalan menuju TKP masih sangat sulit, saya tau karena asli pacitan.
LikeLike
Iya kemarin sempat liat ada nama pantai apaa gitu saya lupa, deket banyutibo, kayanya itu pantainya bagus juga deh tapi saya ga kesana karena takut nyasar 😀
LikeLike
Pingback: Best of 2014 | My Life, My Story
Tak sampai setengah tahun berselang, kini sudah banyak warung di Banyu Tibo dan kalau weekend luar biasa padatnya, bingung bukan main kalau bawa mobil dan berpapasan hahaha. Next time coba ke Pantai buyutan mbak 🙂
LikeLike