Kelas ketujuh Akber Pekanbaru ini bisa dibilang merupakan kelas yang spesial. Kenapa begitu? Karena penyelenggaraannya berbeda dengan kelas-kelas sebelumnya. Kalo biasanya kelas Akber diadakan di Perpustakaan Wilayah Soeman H.S Pekanbaru, maka di kelas ketujuh ini, kelas diadakan di salah satu toko cheesecake yang lagi hits di Pekanbaru, L’Cheese Factory. Dan pelaksanaan kelas kali ini dilakukan di malam hari, which means di malam minggu. Pematerinya pun seseorang yang sangat spesial, yaitu CEO dari salah satu perusahaan besar di Indonesia. Wuih mantap banget gak tuh, malam mingguan di kelas Akber bareng CEO perusahaan ternama! 😀

Sebelum diputuskan lokasi kelas akan diadakan di L’Cheese Factory, saya dan teman-teman relawan lain sempat kebingungan mencari tempat, terutama karena kelas ini akan dilaksanakan di malam hari (menyesuaikan dengan jadwal pemateri). Tidak mudah mencari ruangan yang bisa menampung sekitar 30-50 orang secara gratis, bahkan kalo bisa kuotanya lebih dari itu, karena kan pematerinya berskala Nasional, sayang banget kalo kuota peserta hanya sedikit. Tapi alhamdulillah, pihak manajemen L’Cheese Factory mau menyediakan tempatnya secara sukarela untuk digunakan di kelas Akber Pekanbaru kali ini. Dengan memanfaatkan lahan parkir motor dan berbagai properti dari toko cheesecake ini, seluruh relawan dari management L’Cheese Factory ‘menciptakan’ suasana yang sangat berbeda dari kelas-kelas Akber sebelumnya. 🙂

Di kelas kali ini, bisa dilihat semua relawan saling bahu membahu dalam mempersiapkan kelas. Sempat kepikiran, kalo di lahan parkir kan gak ada kursi, dan L’Cheese gak nyediain kursi sebanyak yang kita minta, eh alhamdulillah ada relawan-relawan kece Akber Pekanbaru yang siap meminjamkan kursinya. Walaupun pada saat itu Pekanbaru dilanda hujan, tapi tidak menyurutkan keinginan peserta untuk datang. Dari kuota awal yang ditetapkan sekitar 40 orang, yang datang on the spot ternyata melebihi kuota itu. Alhamdulillah ya, kelas ketujuh ini jadi kelas paling rame di antara kelas-kelas Akber Pekanbaru lainnya. 😉

Hmm, kebanyakan ya preambulenya? Hihi gak papa lah yaaa..

Well, siapa sih emangnya pemateri kelas ketujuh ini? Beliau adalah bapak Mardi Wu, CEO PT Nutrifood Indonesia. Salah satu CEO yang mendapatkan penghargaan sebagai The Top 22 Best CEO versi majalah SWA.

Dan, siapa sangka, kalo bapak Mardi Wu ini adalah seorang putra daerah Riau? Yes, jadi beliau ini lahir dan besar di sebuah kota kecil di Provinsi Riau, Bagansiapi-api. Menghabiskan masa kecil sampai SMP di Bagansiapi-api dan kemudian ketika SMA memutuskan pindah ke pulau Jawa. Kesuksesannya sebagai seorang CEO ternyata tidak membuatnya menjadi sombong. Ia tetap low profile. Buktinya, di antara padatnya aktivitas beliau selama di Pekanbaru, beliau masih menyempatkan diri untuk berbagi ilmu secara percuma kepada peserta kelas #7 Akber Pekanbaru, Sabtu (18 Jan) malam lalu.

Tema yang diangkat di kelas #7 ini adalah tentang Social Entrepreneurship. Untuk info detailnya bisa dilihat review kelas kemarin di blog Akber Pekanbaru atau download bahan presentasinya di sini. Intinya kurang lebih tentang social entrepreneurship ini adalah kegiatan wirausaha yang tidak mencari keuntungan semata, melainkan juga ada keinginan untuk berkontribusi dalam pemecahan masalah sosial. Contoh yang sangat dekat bisa dilihat dari banyaknya perusahaan yang saat ini memiliki program-program UKM bagi masyarakat kelas menengah ke bawah.

Menurut saya pribadi, sudah saatnya perusahaan-perusahaan di Indonesia benar-benar bergerak untuk peduli pada social issues yang ada di Indonesia. Karena permasalahan yang ada saat ini di masyarakat tidak mungkin semuanya diserahkan kepada pemerintah. Yaaa tau sama tau lah ya pemerintah kita sekarang gimana hehe.

Ada banyak manfaat dari social entrepreneurship ini yaitu membukanya peluang kerja, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan pastinya kontribusi yang nyata terhadap penyelesaian permasalahan sosial di masyarakat. See? Semoga semakin banyak deh perusahaan/organisasi yang juga peduli pada social issues seperti ini.

Photo by Roni Azhar

Malam itu saya belajar banyak hal dari sosok pak Mardi Wu ini. Walaupun beliau telah menduduki jabatan tinggi di perusahaannya, tapi kepeduliannya pada orang lain dan keinginan untuk berbagi dengan orang lain seakan tidak pernah ada habisnya. Semoga di lain kesempatan saya bisa bertemu lagi dengan beliau dan bisa berdiskusi banyak hal lagi dengan beliau. Keep inspiring, Pak! 🙂

Peserta kelas #7 Akber Pekanbaru. Photo by Roni AzharRelawan Akber Pekanbaru dan L’Cheese Factory Management. Photo by Roni Azhar

P.S. Thank you untuk Opung Lintje, owner dari L’Cheese Factory atas kesediaannya meminjamkan ruangan untuk kelas Akber kali ini dan juga cheesecake gratis bagi peserta kelas #7 ini. 🙂

P.S.2. Thank you untuk semua relawan atas kerja kerasnya. Good job, guys! 🙂