Hari ini, tepat 2 tahun kepergian Abang.
Semakin ke sini, hidup saya semakin berjalan dengan baik-baik saja. Alhamdulillah ternyata Allah mudahkan semuanya. Allah mudahkan saya untuk bergerak dan beraktivitas kembali.
Hari ini, tepat 2 tahun kepergian Abang.
Semakin ke sini, hidup saya semakin berjalan dengan baik-baik saja. Alhamdulillah ternyata Allah mudahkan semuanya. Allah mudahkan saya untuk bergerak dan beraktivitas kembali.
Waktu berlalu begitu cepat ya. Rasanya baru kemarin nonton Puno Letters to The Sky di Bandung awal September lalu. Sekarang sudah mau berganti bulan lagi aja. Dan iya, saya baru update blog lagi. 😆
Puno (Letters to The Sky).
Dedicated to the people who missed their beloved one who already passed away.
Wow! Sudah sebulan berlalu dari tulisan terakhir yang tayang di blog ini. HAHAHAHA. Baiklah, sebelum bulan Juli berakhir, mari kita update dulu blog ini biar ndak berdebu.
Wow udah lebih dari sebulan saya gak update blog hahaha. Bulan Mei kemarin benar-benar gak ada posting stama sekali. Manaaa janjinya yang mau rutin update blog tiap 2-3x seminggu? *ngomong ke diri sendiri* 😆
Yaudslah, mari kita kembali ngeblog. Kita awali dengan cerita santai tentang bulan Ramadan saya tahun ini ya. 🙂
Tanggal 3 November kemarin, tepat setahun kepergian Abang.
Setahun yang paling berat di hidup saya. Bukan hanya karena saya kehilangan salah satu significant person, tapi juga karena sepanjang tahun ini saya juga berkali-kali berusaha bangkit dari kegagalan.
Bagi yang ngikutin media sosial saya, pasti tau tentang campaign #KhitanAutis ini. Sebagian mungkin masih bertanya-tanya, ini campaign apaan sih? Karena itulah saya menulis postingan ini, untuk menjelaskan secara detail tentang campaign #KhitanAutis dan mengapa saya menggerakkan campaign ini.