Berburu mural adalah salah satu kegiatan yang bisa dilakukan jika berlibur ke Penang. Negara ini memang terkenal dengan spot-spot muralnya yang Instagramable.
Adalah Ernest Zacharevic, salah satu seniman kelahiran Lithuania yang namanya sangat populer di negara bagian Malaysia ini. Mural-mural hasil karyanya tersebar di berbagai titik kota George Town, Penang. Beberapa di antaranya adalah mural yang terkenal dan viral di media sosial.
Dalam kunjungan saya ke Penang beberapa bulan lalu, saya dan teman-teman menyiapkan satu hari khusus untuk berkeliling George Town dan mencari mural-mural ini. Bukan hal yang sulit, karena di hostel tempat kami menginap (atau mungkin juga di hostel-hostel lainnya), tersedia peta panduan yang menunjukkan lokasi mural-mural tersebut.
Di tulisan kali ini, saya ingin berbagi tips bagi yang ingin berburu mural di Penang. Apa saja hal-hal yang harus diperhatikan? Berikut ini beberapa hal yang saya rangkum dari pengalaman pribadi saya.
1. Siapkan Waktu Minimal 2-4 Jam
Spot-spot mural yang ada di George Town tidak berada di satu titik, melainkan tersebar di berbagai lokasi. Karena itu butuh waktu cukup lama jika ingin mencari satu per satu lokasinya. Karena keterbatasan waktu, saya dan teman-teman memutuskan akan mencari mural-mural yang paling menarik saja, terutama mural-mural karya Ernest.
Salah satunya adalah mural Little Children on a Bicycle ini yang memang menjadi salah satu mural yang viral dan mendunia.
Waktu yang dibutuhkan untuk berjalan kaki mengelilingi George Town, mencari spot-spot mural dan tentu saja mengambil gambar di setiap spot mural ini relatif berbeda bagi beberapa orang. Karena tentu saja tergantung pada seberapa cepat kamu berjalan dan seberapa lama kamu menghabiskan waktu di satu spot mural. Sebaiknya, kamu menyiapkan waktu sekitar 2-4 jam untuk kegiatan ini.
2. Jangan Terlalu Lama di Satu Spot Mural
Kadang karena keasikan foto-foto, kita jadi gak sadar kalo ternyata sudah menghabiskan waktu yang cukup lama di satu spot. Nah ini penting sekali untuk diperhatika. Jangan sampai karena kelamaan berada di satu tempat, kita malah gak keburu untuk mengejar spot-spot mural lainnya.
Jika perlu, bisa browsing dulu untuk melihat biasanya gaya seperti apa yang digunakan oleh orang lain ketika foto di titik mural tersebut. Agar ketika sudah sampai di lokasi, kita sudah punya gambaran mau berfoto dengan gaya apa, sehingga tidak terlalu banyak memakan waktu dan bisa segera pindah ke spot mural lainnya. 🙂
3. Menggunakan Pakaian dan Sepatu yang Nyaman
Ini penting banget jika ingin berkeliling George Town dengan berjalan kaki. Eh tapi, jalan kaki banget nih? Ya iyaaaa.. bus gratis sih ada, tapi dijamin akan banyak memakan waktu karena terjebak macet di sana sini. Begitu juga kalo naik Grab. Opsi lainnya adalah dengan menyewa sepeda. Penyewaan sepeda di sini menggunakan aplikasi, kurang lebih sama seperti yang ada di Singapore.
Bagi saya, berjalan kaki menyusuri George Town memiliki sensasi tersendiri. Ada banyak pemandangan bangunan tua dan juga mural-mural menarik yang bisa dinikmati. Bagi yang senang foto-foto, dijamin bakal happy banget. Tiap sebentar pasti deh berhenti untuk foto-foto! :)))
Nah, biar jalan-jalannya nyaman, penting banget untuk menggunakan pakaian dan sepatu yang nyaman. Pakaian traveling muslimah andalan saya sih yang bahannya menyerap keringat dan adem. Makanya jangan heran kalo saya pergi jalan-jalan, bajunya itu-itu mulu. Karena itu yang paling nyaman dipake, Sis! 😀
Oh ya, satu hal yang paling penting nih kalo lagi jalan-jalan ke Penang. Selain nyaman, pastikan juga pakaian yang kalian kenakan warnanya gonjreng. Saran saya, pakailah warna-warna cerah seperti kuning, merah, atau biru. Dijamin deh hasil foto teman-teman pasti akan semakin kece! 😉
***
Semoga tips versi saya ini bermanfaat ya bagi yang mau jalan-jalan berburu mural di Penang. Kalo ada yang punya tips lain, silakan lho di-share di kolom komentar. 🙂