[SPONSORED POST]

Memasak sudah menjadi pekerjaan saya setiap pagi. Selesai sholat subuh, saya akan langsung sibuk grasak grusuk di dapur menyiapkan bekal untuk suami. Lalu kemudian mengurus keperluan suami sebelum ia berangkat ke kantor.

Nah, setelah suami pergi kerja itu, baru deh kesibukan lain yang terkait urusan bersih-bersih rumah dimulai. Terutama bagian dapur nih. Saya kalo udah masak itu berantakan banget!

Sebenarnya kadang suka kebawa males sih ya buat beberes dan bersih-bersih. Tapi mau gak mau ini harus dilakukan. Karena tempat tinggal saya sekarang super imut. Dapur, ruang makan, dan ruang tamu itu bergabung jadi satu. Gak akan nyaman juga mau leyeh-leyeh sambil buka laptop kalo lihat dapur yang berantakan.

Yang paling saya hindari tentu aja aromanya. Apalagi kalo ada bekas makanan yang gampang berbau. Jadi ya soal beberes dan bersih-bersih ini sangat wajib untuk dilakukan.

Apa yang biasanya saya lakukan pertama kali?

Tentu saja mencuci semua peralatan dapur yang sudah saya gunakan sebelumnya. Ini kalo lagi numpuk banyak kadang bawaannya bikin males ya. 😆

Setelah selesai mencuci peralatan dapur, biasanya saya lanjutkan dengan bersih-bersih area dapur lainnya, tepatnya di sekitar kompor. Apalagi kalo saya abis masak bumbu-bumbu yang rentan mengotori sekitar kompor. Ini kudu banget harus langsung dibersihin. Gak enak banget ngeliatnya kalo berantakan.

Setelah itu? Baru deh saya lanjutkan dengan menyapu dan ngepel. Tidak hanya di area dapur saja tetapi juga seluruh area rumah. Setelah semua ini kelar, saya baru bisa menikmati me time sambil buka laptop atau mengerjakan tugas-tugas lainnya.

Menjaga kebersihan dapur dan peralatan-peralatannya ini penting banget lho. Biar gimana pun kan dapur itu menjadi tempat kita membuat makanan. Jadi jangan sampai dapur malah kotor yang akhirnya mengundang bakteri dan mempengaruhi kebersihan makanan. Untuk saya sendiri, mood masak akan ogah-ogahan ketika melihat dapur yang kotor. Jadi, setelah selesai masak di satu hari itu wajib banget langsung saya bersihkan agar ketika akan masak di keesokan harinya dapur sudah bersih jadi mood saya lebih bagus. 🙂

Tidak hanya mengenai kebersihan dapur ya. Peralatan masak dan peralatan makan juga harus diperhatikan kebersihannya.

Ketika mencuci peralatan masak dan peralatan dapur, saya biasanya punya step by step tersendiri. Diawali dengan membuang sisa makanan terlebih dahulu. Ini biasanya udah saya lakukan sebelum meletakkan peralatan tersebut di tempat cucian. Sisa makanan yang ada di atas piring misalnya, langsung saya buang ke dalam tempat sampah. Jika makanannya banyak mengandung minyak, biasanya saya membuang sisa makanan dengan menggunakan tissue, jadi sekalian membersihkan noda minyaknya biar lebih gampang dibersihkan.

Kemudian saya juga akan membasuh peralatan masak dan peralatan makan dengan air sebelum mulai mencuci. Kadang kan ada orang yang langsung mengusap peralatan tersebut dengan sabut spons. Saya menghindari hal tersebut sih. Agar sabut spons gak menyentuh langsung ke sisa-sisa makanan di peralatan tsb. Jadi kebersihan sabut spons juga lebih terjaga.

Setelah peralatan yang akan dicuci saya basuh dengan air, langkah berikutnya yang saya lakukan adalah membasuh sabut spons dengan air dan menuang sabun di sabut spons tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan mengusap peralatan masak atau peralatan makan dengan sabut spons yang sudah dipenuhi busa. Biasanya saya memulai dari peralatan makan, seperti sendok, garpu, gelas, dan piring. Baru kemudian dilanjutkan dengan peralatan masak seperti panci, kuali, teflon, dsb.

Dalam proses mencuci peralatan masak dan peralatan makan ini, pemilihan sabut spons menjadi hal paling penting. Karena saya orangnya gelian banget, jadi kalo sabut sponsnya agak lembek dan gak kokoh gitu malah bikin gak nyaman. Saya pernah coba berbagai merk sabut spons ini dan yang paling saya suka (juga yang masih terus saya pakai sampai saat ini) adalah Scotch-Brite.

Sabut spons Scotch-Brite mampu membersihkan peralatan dapur 3x Cepat Bersih dan kualitas sabut sponsnya 3x Tahan Lama. Saya pernah cobain produk lain tapi baru 1-2 minggu aja kualitasnya udah gak bagus. Kalo sabut spons Scotch-Brite ini bisa saya pake bahkan sampai lebih dari 1 bulan. Tapi kalo saya pribadi sih biasanya maksimal 1 bulan saya ganti sponsnya. Supaya lebih berasa bersih aja. 🙂

Dulu yah saya kalo beli sabut spons Scotch-Brite ini gak lihat-lihat deskripsinya dulu. Main beli aja mana yang warnanya kece. Biasanya sih saya cari yang warna pink hehehe. Tapi sebenarnya, Scotch-Brite sudah membedakan kegunaan dari masing-masing sabut sponsnya lho. Tujuannya agar peralatan masak dan peralatan dapur lebih bersih dan lebih terawat.

Ini saya kasih contoh kegunaan dari 2 produk sabut spons Scotch-Brite, yaitu Sabut Spons Hijau Scotch-Brite untuk mencuci alat masak dan Sabut Spons Anti-Gores Scotch-Brite untuk mencuci alat makan dan alat masak teflon/anti-lengket.

Sabut spons hijau dari Scotch-Brite ini kegunaannya adalah untuk membersihkan peralatan masak agar lebih bersih maksimal. Cara penggunaannya sama dengan spons lainnya. Basuh sabut spons dengan air dan beri sabun pada sisi yang berwarna kuning. Kemudian remas sisi yang berwarna kuning agar spons berbusa. Lalu gunakan sisi yang berwarna hijau untuk mencuci semua peralatan masak di rumah.

Nah untuk mencuci alat makan dan juga alat masak yang anti lengket seperti teflon, sabut spons yang bisa digunakan adalah Sabut Spons Anti-Gores Scotch-Brite ini. Cara menggunakannya hampir sama. Basuh sabut spons dengan air dan berikan sabun pada spons (sisi yang berwarna kuning), remas spons hingga berbusa, dan gunakan sisi sabut kuning untuk mencuci agar alat masak anti-lengket dan juga alat makan seperti piring dan gelas bisa bersih maksimal. Peralatan masak yang anti-lengket seperti teflon dan juga peralatan makan akan lebih terawat karena dibersihkan dengan sabut spons yang anti-gores ini. 🙂

Meskipun kegunaannya berbeda, tapi kedua sabut spons ini memiliki beberapa persamaan yang juga menjadi keunggulan dari produk ini, di antaranya :

1. Sabut mengandung serat dan mineral berkualitas
2. Sabut dibuat dengan teknologi yang ampuh membersihkan kotoran
3. 3x Cepat Bersih, 3x Tahan Lama
4. Ukurannya pas di genggaman tangan. Jadi kegiatan cuci mencuci terasa lebih menyenangkan

Gimana? Penasaran ingin cobain produk sabut spons Scotch-Brite ini? Saya sih bakalan selalu setia pake produk ini. Karena udah tau gimana keunggulannya dan memang lebih nyaman saat digunakan. 🙂

Oh ya, saya ada baca salah satu artikel di britequeen.com, katanya sabut spons itu sebaiknya disimpan dengan cara digantung agar kering. Jangan dimasukkan ke dalam wadah yang basah/lembab karena rentan menjadi sarang bakteri. Sabut spons juga harus rutin dicuci setiap harinya agar kebersihannya selalu terjaga.

Dapur dan peralatannya yang bersih akan membuat kita terhindar dari bakteri dan pastinya bikin kegiatan masak memasak jadi lebih menyenangkan. 🙂

Anyway, ada yang ingin berbagi pendapat atau saran mengenai pentingnya menjaga kebersihan dapur dan peralatannya? Silahkan share di comment ya!