[SPONSORED POST]

Pernah gak sih ditelfonin kurir yang mau nganterin paket tapi kitanya lagi gak ada di rumah?

Saat masih tinggal di Pekanbaru, saya cukup sering nih mengalami hal tersebut. Entah udah berapa kali saya ditelfonin sama kurir dari JNE karena ada kiriman paket tapi saat itu rumah lagi kosong gak ada orang. Biasanya sih saya nitipin ke tetangga sebelah rumah.

Tapi pernah suatu waktu, tetangga kanan kiri lagi gak ada di rumah juga. Jadinya, paket tersebut dibawa kembali oleh kurir JNE dan saya harus mengambilnya di gudang JNE yang lokasinya lumayan jauh dari rumah saya.

Sekarang sejak pindah ke Jakarta, saya masih suka dikirimin paket ini itu baik dari mama di Pekanbaru atau pun paket-paket hasil belanja online. Maklum ya sis, hari gini apa-apa kan serba online. Tinggal duduk manis di depan laptop atau klik-klik di handphone, barang yang diincar bisa langsung sampai ke rumah.

Nah, kendalanya balik lagi ke masalah ‘gak ada di rumah’ itu. Berhubung sekarang saya tinggal di apartment, jadi memang kiriman paket untuk saya bisa diterima oleh security di lobby tower. Paket tersebut akan disimpan oleh mereka sampai saya datang mengambilnya.

Tapi kadang kan saya butuh privacy juga ya. Gak semua paket kiriman bisa saya percayakan untuk disimpan oleh security tower. Jadilah kadang saya mesti mikir gimana caranya agar paket bisa langsung saya terima atau paling tidak bisa disimpan di tempat yang lebih aman sebelum saya ambil.

Berhubung saya kalo mau ngirim atau nerima barang memang seringnya via JNE, jadi ketika tau bahwa ada layanan baru dari JNE untuk mengirim/menerima paket yang lebih aman, saya excited banget ingin nyobain.

Menurut saya inovasi baru dari JNE ini bisa banget jadi solusi buat yang suka terima kiriman paket tapi jarang ada di rumah atau yang kayak saya, ingin paket tersebut disimpan di tempat yang lebih aman sebelum diambil.

Layanan baru JNE ini diberi nama #JNEPOPBOX, di mana bentuknya berupa loker yang bisa jadi tempat penerimaan dan penyimpanan sementara paket kiriman. Hanya si penerima yang bisa membuka loker tersebut dengan menggunakan nomor PIN yang akan diinformasikan jika paket telah berada di dalam loker JNE PopBox.

Loker JNE PopBox ini tersebar di 37 titik yang strategis di wilayah Jakarta. Mulai dari mall, gedung-gedung komersial seperti kampus dan perkantoran, juga di stasiun kereta api.

Kita sebagai si penerima paket tinggal pilih aja paket tersebut mau diantar ke JNE PopBox yang mana. Kalo sehari-hari beraktivitas dengan commuter line, tinggal tunjuk pilih loker JNE PopBox di stasiun kereta api yang biasa dilalui. Jadi, ketika pergi atau pulang kerja bisa sekalian ambil kiriman paketnya deh.

Saya sendiri bersyukur banget karena ternyata JNE POPBOX ini juga ada di kawasan apartment saya. Jadinya saya punya opsi lain deh kalo mau menerima paket. Gak hanya via security di tower saja.

Saat ini, pengiriman JNE PopBox hanya bisa dilakukan di Kantor Perwakilan di wilayah Jakarta. Namun nantinya akan ada 67 titik layanan JNE dan kantor cabang di seluruh Indonesia yang bisa menjadi tempat drop off paket untuk pengiriman JNE PopBox.

Tidak hanya itu saja, JNE PopBox ini juga sudah bekerja sama dengan beberapa e-commerce. Jadi kalo mau belanja online, untuk pengiriman bisa pilih aja pengiriman dengan JNE PopBox dan pilih lokasi loker yang dituju.

Secara biaya, pengiriman dengan JNE PopBox ini juga relatif murah. Untuk pengiriman dari dan ke Jakarta, biayanya Rp15.000 per kg dengan maksimal berat paket sebesar 5 kg.

Yang perlu diperhatikan saat memilih pengiriman dengan JNE PopBox ini adalah ukuran lokernya. Loker di JNE PopBox terdiri dari 4 ukuran, yaitu XS, S, M, dan L dengan rincian sebagai berikut:

XS = 20 cm x 24 cm x 48 cm

S = 10 cm x 48 cm x 48 cm

M = 20 cm x 48 cm x 48 cm

L = 33 cm x 48 cm x 48 cm

Paket kiriman yang berada di dalam loker JNE PopBox harus diambil dalam kurun waktu maksimal 71 jam atau 3 hari sejak paket disimpan di loker. Jika dalam kurun waktu tersebut paket belum diambil, maka paket akan dipindahkan ke Service Center JNE yang telah ditentukan (untuk di Jakarta lokasinya di JNE S. Parman, Slipi, Jakarta Barat).

Nah, saat pengiriman paket dengan JNE PopBox ini bisa saja loker yang ada di JNE PopBox tujuan penuh. Jika hal tersebut terjadi, maka dari pihak Service Center JNE akan melakukan konfirmasi ke penerima paket dan memberikan beberapa opsi di antaranya:

• Paket ingin diantar ulang kembali ke loker, atau
• Paket ingin diantar langsung ke rumah penerima (dengan catatan alamat rumah masih di daerah Jakarta), atau
• Paket ingin di-drop di Service Center JNE dan penerima mengambil langsung ke sana

Jika penerima mengalami kesulitan saat membuka pintu loker atau jika penerima tidak menemukan paketnya di dalam loker JNE PopBox, maka penerima sebaiknya langsung menghubungi Hotline PopBox di nomor 021-29022537 / 021-29022538 atau bisa juga menghubungi Customer Care JNE di nomor 021-2927888.

Gimana? Tertarik untuk mencoba layanan baru dari JNE ini?

Bagi yang tertarik ingin mencoba mengirim dan menerima barang dengan JNE PopBox, pas banget nih karena lagi ada promo bebas ongkos kirim. Promo ini khusus untuk pengiriman JNE PopBox dari dan ke Jakarta, sampai tanggal 23 September 2016 mendatang.

Kalo mau mencoba promo bebas ongkos kirim dari JNE PopBox ini, kamu tinggal datang ke salah satu dari 12 Kantor Perwakilan JNE yang berada di wilayah Jakarta (listnya bisa dilihat di gambar di atas) untuk drop paket. Kemudian pilih deh lokasi JNE PopBox yang dituju. Begitu barang sudah disimpan di dalam loker, kamu sebagai penerima akan mendapatkan nomor PIN untuk membuka loker dan mengambil paket kiriman tersebut.

Lebih mudah, lebih cepat, dan lebih aman! 😉