Weekend kemarin, saya ‘ngintilin’ Abang yang lagi ada keperluan di Jakarta. Awalnya ngintilin karena ingin jalan-jalan sekalian ngunjungin adik saya yang kuliah di sana. Tapi ternyata kedatangan saya ke Jakarta pas banget sama event seru ini.
Launching Supernova IEP dan Perayaan 15 Tahun Supernova di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia.
Awalnya saya gak ngeh sama acaranya. Infonya sepertinya memang gak dishare besar-besaran. Saya sendiri taunya gak sengaja.
Jadi ceritanya hari Minggu siang lagi nemenin Abang di Lapangan Senayan, trus sambil nunggu saya pun cek-cek twitter dan beberapa account penulis yang saya follow lagi pada ngetwit tentang #15TahunSupernova. Saya track eventnya dan dapatlah info kalo ternyata itu adalah private event yang diadakan oleh Dee Lestari dalam rangka launching buku Supernova Intelegensi Embun Pagi sekaligus merayakan perjalanan 15 Tahun Supernova.
Tapi atas nama penasaran, saya kepoin lagi account socmednya Dee. Sampai deh di Instagram beliau yang cuma ada 1 postingan tentang info launching ini. Ternyata selain private event ada acara untuk umum juga. Ada registrasi online sih untuk acaranya tapi tetap bisa datang langsung ke lokasi. Dan acaranya free!
Abis baca info itu langsung deh saya dan Abang meluncur ke Grand Indonesia tempat acara tersebut berlangsung. Sampai sana, antrian udah rame banget. Ya udah kita ikutan ngantri juga. Tapi baru 15 menit ngantri, eh dapat info kalo seatnya udah full. Hiks. 😦
Acara launching buku Supernova IEP dan perayaan 15 tahun Supernova ini diadakan di dalam auditorium Galeri Indonesia Kaya, di West Mall Grand Indonesia. Seat di auditorium ini memang terbatas. Jadi siapa cepat ya dia yang dapat. Tapi, pihak penyelenggara ternyata sudah menyiapkan screen untuk pengunjung yang kehabisan seat agar tetap dapat menikmati acara dari luar auditorium.
Meskipun saya awalnya gak kecewa karena gak bisa lihat langsung Dee Lestari dari dalam auditorium tapi ya sudah gak apa-apa. Saya dan Abang pun duduk bergabung dengan fans Dee Lestari lain menikmati acara tersebut.
Dee Lestari adalah salah satu penulis yang sebenarnya cukup jarang mengadakan launching buku. Tapi, karena Supernova IEP ini menjadi buku terakhir dalam serial Supernova dan perjalanan Supernova yang sudah belasan tahun, akhirnya beliau memutuskan untuk membuat event book launching ini.
Menurut saya, ini event launching buku yang cukup mengagumkan kalo dibandingkan dengan event-event launching buku lain yang pernah saya kunjungi. Jadi di event ini, selain Dee Lestari ada juga beberapa pengisi acara lainnya, seperti Imelda Rosalin, Arina ‘Mocca’, Dinda Kanya Dewi, Chicco Jerikho, Joko Anwar, dsb.
Sebelum peluncuran buku Supernova IEP, acara dibuka dengan pembacaan nukilan dari serial Supernova pendahulunya seperti Ksatria Putri dan Bintang Jatuh, Petir, Akar, Gelombang, dan Partikel. Yang membacakan nukilan ini adalah pengisi-pengisi acara tsb. Ada Amanda Zefanya yang membacakan nukilan Petir, Chicco Jerikho di Akar, Dinda Kanyadewi membacakan part Zarah di nukilan Partikel, dan Joko Anwar yang membacakan nukilan Gelombang sebagai Alfa Sagala.
Setiap kali pembacaan nukilan selesai, Dee Lestari pun langsung menyanyikan beberapa lagu yang menggambarkan masing-masing serial. Sepertinya lagu-lagu tersebut yang jadi inspirasi dan menemani Dee selama proses menulis serial Supernova deh. Selain Dee, ada pula kakak dan adiknya yang juga ikut menyanyi, Imelda Rosaline dan Arina ‘Mocca’. Gak ketinggalan dong, suami tercinta Reza Gunawan juga ikut berpartisipasi di event ini dengan bermain piano. 🙂
Acara launching dan perayaan 15 Tahun Supernova ini juga terasa semakin lengkap dengan adanya talkshow singkat bersama Dee Lestari yang dipandu oleh Alvin Adam. Juga ada video testimonial dan cerita dari narasumber dan orang-orang penting dibalik proses pembuatan enam serial Supernova selama 15 tahun terakhir.

Talkshow bersama Alvin Adam
Di Galeri Indonesia Kaya ini juga tersedia sebuah area yang memajang berbagai perintilan yang menjadi sejarah dalam proses pembuatan serial Supernova. Mulai dari laptop-laptop yang digunakan Dee Lestari dalam proses penulisan Supernova, draft-draft Supernova yang bisa diintip isi di dalamnya (penuh dengan revisi hihihi), sampai master mind Supernova yang dibuat langsung oleh Dee.
Sebagai salah seorang die hard fans-nya Dee Lestari, saya ikut bangga dengan pencapaian Supernova hingga akhirnya sampai ke seri penutupnya. Sebuah proses yang panjang dan pastinya sangat ditunggu-tunggu oleh semua penggemarnya Dee.
Saking ditunggu-tunggunya, pre ordernya aja mencapai angka 10.000 buku lho! Luar biasa! 🙂
Anyway, selamat untuk mba Dee Lestari atas kelahiran Supernova IEP. Terima kasih untuk karya-karya yang keren ini. Saya tunggu karya-karya Dee Lestari berikutnya! 🙂
Aku juga die hard Dee haha. Makanya sampai diburu ke Frankfurt Book Fair supaya bisa ketemu dan tanda tangan bukunya. Kalo ga salah ada Bapaknya Dee juga kemaren Lia. Aku ngikutin dari Twitter. Hari ini malah sudah masuk cetakan kedua IEP ini. Aku ikutan PO dulu, ga sabar nunggu teman datang bawain *tukang titip 😅
LikeLike
Seru banget ih bisa ketemuan sama mba Dee di Frankfurt. Apalagi Frankfurt Book Fair 2015 kemarin Indonesia jadi tamu kehormatan ya mba. Pasti seru banget di sana.
By the way, gimana PO IEP nya? Udah sampai ke Belanda belum? 😉
LikeLike
IEP nya sedang dalam perjalanan Lia. Yang dititipi masih jalan2 dulu ke beberapa negara di Eropa. IEP aja sudah jalan2 lintas benua, yg beli duduk anteng dirumah haha.
LikeLike
Hahahaha.. IEP nya lagi jadi turis lintas benua ya mba :))
LikeLike
Lagi baca nih…seru banget
LikeLike
Iyaaa seru banget yaaa :))
LikeLike
Aku mau beli bukunyaaaaa. Hish nggak sempet-sempet >.<
Eh aku kira malah belum launching karena nggak denger beritanya. Sepertinya emang nggak diinfo besar-besaran ya
LikeLike
Ayo beli sebelum keabisan mbaaa hehe. Iyaa info launchingnya memang gak besar-besaran. Tapi tetep aja cepat ludesnya. Denger-denger udah masuk cetakan kedua, padahal baru dilaunching 2 minggu lalu :))
LikeLike
Udah beli nih kemarin. Tapi belom mulai baca 😀
LikeLike
Aku udah mulai baca tapi belum kelar-kelar 😀
LikeLike
hiks sayang ga bisa nonton Dee!
LikeLike
Hiks sayang sekali omaa. Kalo oma nonton kan kita bisa bersua di sana hehehe.
LikeLike