Money Management Competition

Setiap kali memasuki awal bulan, saya mendadak jadi anak rajin yang mencatat semua income dan outcome saya, lalu kemudian memisah-misahkannya ke masing-masing pos pengeluaran. Harapannya sih pengen bikin rincian pengeluaran yang detail gitu deh, jadi kalo ada pengeluaran yang gak penting bisa langsung dipangkas. Tapi terkadang, harapan memang hanya tinggal harapan… Karena biasanya, setiap kali memasuki pertengahan bulan, si saya udah lupa sama si excelan laporan keuangan tiap bulan itu. Alhasil, pengeluaran jadi gak terkontrol dan pemborosan pun merajalela. HAHAHA. *ketawa miris*

Baca-baca artikel tentang financial planning, saya pun menemukan tips and trick untuk mengatur keuangan pribadi (maupun rumah tangga). Sumbernya banyak, salah satunya ada dari QM Financial, The Urban Mama, dan Mommies Daily. Sumber lain bisa coba googling sendiri yah.

Dan beberapa highlights yang saya catat adalah sebagai berikut :

  1. Buat pos-pos pengeluaran. Dari beberapa artikel yang saya baca, pos-pos pengeluaran tersebut biasanya terdiri dari : Needs (termasuk di dalamnya belanja sehari-hari untuk makan dan keperluan rumah tangga, biaya listrik/air/pulsa/internet/telepon, biaya transportasi, dll), Debts (hutang, cicilan kartu kredit, cicilan mobil, cicilan rumah, dsb), Savings (tabungan, asuransi), Wants (belanja baju/sepatu/tas/barang elektronik, hobi, refreshing, gifts, dll), dan Investments (deposito, reksadana, saham, dsb). Berapa persentase yang dialokasikan untuk masing-masing pos? Tergantung kebutuhan, karena setiap orang pasti beda-beda. Tinggal disesuaikan sama income yang masuk dan kebutuhan pribadi aja.
  2. Biasanya saya menjatah tabungan saya tiap bulannya dengan rumus : Income – Outcome = Saving. Ternyata, rumus ini SALAH BESAR, pemirsa! Jadi yah, kalo emang ada pos untuk Savings (tabungan), sebelum dikeluarkan ini itu untuk kebutuhan pribadi, langsung sisihkan 5-10% dari income bulanan untuk ditabung! Oke deh, noted.
  3. Mengatur keseimbangan cash flow bulanan. Rutin mencatat pemasukan dan pengeluaran. Supaya nanti bisa keliatan, lebih besar mana, pengeluaran atau pemasukan. Dan untuk pengeluaran-pengeluaran gak penting, sebaiknya segera ‘dipangkas’ agar tidak terulangi lagi di bulan berikutnya. Oh iya, cash flow yang sehat itu = minimal 10% dari income dapat dialokasikan untuk tabungan atau investasi.
  4. Tentukan skala prioritas : Needs or Wants. Butuh atau cuma sekedar pengen?
  5. Tidak ada yang namanya pengeluaran tak terduga! Semua pengeluaran harus detail dirinci, agar jelas ‘keluar’-nya ke mana.

Well, dari hasil googling mungkin practically-nya banyak yang dalam setting “rumah tangga” yah. Tapi menurut saya, belajar mengatur manajemen keuangan, bisa dimulai dari ketika masih single loh! 😉 Malah akan jadi nilai plus kan, jika suatu saat sudah berkeluarga, sudah terbiasa hidup teratur terutama dari segi finansial. 🙂

Balik lagi ke permasalahan pribadi saya yang suka ‘angot-angotan’ tiap kali membuat rincian pengeluaran bulanan saya yang berujung pada pemborosan luar biasa, saya pun menantang si Abang untuk ikut belajar me-manage keuangannya. Dulu jaman-jaman masih ngekos di Bandung (karena mungkin tuntutan juga untuk bisa survive dengan uang bulanan yang pas-pasan), saya dan Abang udah rajin mencatat pengeluaran harian kita. Tapi ya gitu, ada masanya kita lupa, trus akhirnya pengeluaran malah jadi gak terkontrol, banyak pengeluaran tak terduga, dan berujung pada ‘kantong jebol’. 😦

Nah, supaya seru, saya dan Abang bikin sebuah kompetisi yang bernama Money Management Competition. Jadi kita berdua (dengan cara kita masing-masing) belajar untuk bikin pos-pos seperti yang saya rinci di poin nomor satu itu. Lalu mencatat pengeluaran kita secara detail. Yang jadi pemenangnya adalah yang di akhir bulan berhasil menyisihkan persentase paling banyak dari income-nya (setelah dikeluarkan ini dan itu) dan membuat report keuangan yang jelas dan detail. Hadiahnya apa? Masih belum tau, nanti kita pikirkan lagi. Yang penting jangan sampai hadiahnya malah ‘menguras’ tabungan kita berdua, hahahaha.

Tujuan dari diadakannya Money Management Competition ini semata-mata hanya ingin memotivasi kita berdua agar rajin menabung dan terhindar dari segala bentuk pemborosan dan hedonisme. Hedon dan bersenang-senang sih boleh yah, tapi ya yang sewajarnya aja.

Oke, Abang? Mari kita mulai kompetisi ini dari sekarang! Udah gajian kan kan kan kan? 😉 Mulai dicatat yah segala bentuk pengeluarannya. 🙂

SEMANGATTTT! 😀

Advertisement

4 thoughts on “Money Management Competition

  1. Pingback: Malu Bertanya, Rugi Jadinya | My Life, My Story

  2. diah

    iihhh seruuu bisa berkompetisi gitu..

    hmmm,, bener banget tuh Lia, dari sekarang emang harus pintar memanage keuangan yaahh..
    anyway saya juga sering gitu Lia, setelah terima gaji tuh rajiiinn banget nge-excel, semua apaa2 deh pengeluarannya dicatet, eeehhh giliran lewat minggu kedua dari gajian udah lupa lagi, wal hasil seminggu sebelum gajian berusaha seirit mungkin agar bisa survive sampe tgl gajian, fufufuhh,, mana sekarang kenaikan BBM yang berdampak pada naiknya tarif angkot (doh) sebisa mungkin gak kemana-mana deh klo gak penting2 amat.. klo mau kluar jalan ma teman2 mending nebeng, xiixixix

    sukses kompetisinya ya say, jgn lupa reportnya nanti yaahh #wanttoknoooooww ajaahhh 😀

    Like

    Reply
    1. liamarta Post author

      Hahahaha, kompetisi iseng-iseng mba diaaaah 😛
      Iya nih, kayanya harus dibiasain rutin catat pengeluaran, supaya cash flownya sehat dan kita bisa ngetrack dengan jelas uangnya ngalir kemana ajah hehehe. Kalo hasil googlingku sih, katanya salah satu cara supaya ga nyesek pas lagi gak ada duit ya dengan bikin rincian pengeluaran gini, jadi kan kita tau uangnya kepake buat apa aja 😀
      Iya nanti aku posting reportnya kalo udah berhasil ya mba, karna percobaan bulan pertama kompetisi ini GATOT! 😆

      Like

      Reply
  3. Pingback: Naksir Berat | My Life, My Story

Share your thoughts!

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s