8 Tahun Akademi Berbagi

Tanggal 9 Juli lalu, Akademi Berbagi genap berusia 8 tahun. Penambahan usia ini ditandai dengan kelas spesial ulang tahun Akademi Berbagi yang diadakan pada tanggal 4 Agustus 2018 lalu.

Yes! Kelasnya tanggal 4 Agustus lalu dan blogpostnya baru saya tulis sekarang, setelah hampir sebulan berlalu HAHAHA. Monmaap gengs, molor mulu niat mau nulis blognya. Tapi semoga setelah tulisan ini, semangat ngeblog jadi menggebu kembali ya. 🙂

Kelas ulang tahun Akademi Berbagi ke-8 ini mengangkat tema tentang Menjadi Generasi Adaptif di Era Digital. Tampak berat ya temanya? Aslinya nggak lho. Karena dibahas dengan sangat menyenangkan oleh para relawan guru.

Ada siapa aja nih relawan gurunya? Nah, karena kelas ini kelas spesial, jadi relawan gurunya juga gak kalah spesial. Ada 5 orang guru dari 2 generasi berbeda yang berbagi cerita dan insightnya di kelas ini.

Dari Generasi Y, atau yang juga lebih dikenal dengan generasi milenial, diwakili oleh Tyovan Ari Widagdo (founder Bahaso.com) dan Sarita Sutedja (salah satu founder Cita Rasa Prima Group yang telah melahirkan jaringan tempat nongkrong heits bagi kalangan milenial: Warunk Upnormal, Bakso Boedjangan, dan Nasi Goreng Mafia).

Gak hanya dari Generasi Y, yang senior-senior dari Generasi X juga gak mau ketinggalan dong berbagi ilmunya. Ada Ainun Chomsun (founder Akademi Berbagi), Yanuar Nugroho (Deputi II Kantor Staf Kepresidenan yang juga seorang dosen dan peneliti di Manchester University), dan Handry Satriago (CEO General Electric Indonesia).

Di hadapan ratusan Akberians yang hadir, kelima relawan guru tersebut memaparkan berbagai hal menarik tentang perkembangan zaman yang begitu pesat ini dan bagaimana kita dituntut untuk dapat beradaptasi dengan cepat.

Kelas Akber Jadetabek - Generasi Adaptif 2

Dimulai dari Tyovan, salah satu anak muda Indonesia yang masuk ke dalam Forbes 30 Under 30. Beliau adalah founder sekaligus CEO dari Bahaso, platform untuk belajar berbagai bahasa asing. Baginya, menguasai bahasa asing adalah salah satu modal untuk menghadapi globalisasi. Dan dapat bermanfaat bagi sesama menjadi salah satu prinsip hidupnya. Karena itu, Tyovan mendirikan Bahaso, dengan harapan dapat membantu lebih banyak orang untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing.

Berawal dari blog yang mengulas cerita makanan, Sarita Sutedja menemukan passionnya di bidang kuliner. Sampai saat ini, bersama Cita Rasa Prima (CRP) Group, ia telah ‘melahirkan’ berbagai tempat nongkrong hits di Indonesia. Siapa coba kan yang gak kenal sama Warunk Upnormal? Kebahagiaannya melihat semua tim CRP Group tumbuh dan berkembang bersama, menjadi motivasi besarnya dalam menjalankan bisnis ini.

***

Melihat Tyovan dan Sarita tersebut, saya jadi bertanya-tanya ke diri sendiri: selama ini udah ngapain aja? Mereka masih muda-muda dan udah melakukan ini itu, ditambah pula dapat bermanfaat bagi banyak orang. Lah saya? Kok ya masih di sini-sini aja. 🙂

Belum bisa banyak berkontribusi bagi lingkungan sekitar, tidak sepantasnya menjadi alasan bagi kita untuk tetap diam di tempat. Paling tidak yang bisa kita lakukan saat ini adalah terus memperkaya ilmu dan wawasan. Tidak harus selalu di dalam lingkungan formal, karena belajar itu sejatinya bisa dilakukan di mana saja, kapan saja dan dengan siapa saja.

“Pendidikan tidak sama dengan persekolahan. Teredukasi dengan baik tidak mesti tersekolahkan. You have to keep educating yourself. Bukan untuk sekolah, tapi untuk belajar itu saya hidup.”

Kalimat itu disampaikan oleh Pak Yanuar Nugroho dan akan selalu saya ingat. Bahwa tujuan hidup ini ya untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Syukur-syukur kalo nantinya ilmu yang kita punya bisa bermanfaat juga untuk orang lain. Ya gak? 😉

Insight lainnya yang saya dapat dari kelas ulang tahun ini adalah ketika Bang Handry Satriago menjabarkan tentang 3 hal penting yang harus kita miliki agar menjadi generasi penerus yang tangguh, yaitu :

  1. Think bigger and globally
  2. Cut the cycle
  3. Have resiliency

Untuk penjelasan lengkapnya silakan cek IGTV saya @liamarta. Saya udah upload video rekaman penjelasan Bang Handry ini. 🙂

***

Karena kelas ini adalah kelas spesial ulang tahun, jadi tentu saja ada sedikit sesi selebrasinya. Ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Mba Ai bersama seluruh relawan guru yang hadir di kelas ini.

Perjalanan 8 tahun Akademi Berbagi bukanlah perjalanan yang mudah. Di kelas ini, Mba Ai juga berbagi cerita tentang bagaimana menjaga komitmen agar gerakan ini bisa terus berjalan dan menebar lebih banyak manfaat. Banyaknya dukungan dari berbagai pihak, menjadi salah satu alasan gerakan ini masih terus berjalan sampai sekarang. 🙂

Kelas Akber Jadetabek - Generasi Adaptif

Oh ya, bagi yang belum tau, di tulisan ini saya juga mau mengumumkan perubahan logo baru Akademi Berbagi yang diluncurkan di kelas ulang tahun ini.

Logonya ganti? Iya. Sebagai salah satu tanda bahwa Akademi Berbagi juga siap bergerak mengikuti perubahan zaman.

Logo yang baru ini dibuat lebih sederhana. Tidak lagi menggunakan banyak warna seperti logo sebelumnya. Meski sederhana, tapi di logo ini ada ‘ruang berkreasi’ yang lebih luas dan juga bisa ditempatkan di lebih banyak medium. Harapan yang sama dengan Akademi Berbagi, semoga ke depannya bisa diterima oleh lebih banyak pihak dan menjadi ruang belajar untuk lebih banyak orang. 🙂

Untuk para relawan guru, relawan pengelola, DBS Bank, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Siber Kreasi, serta semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan kelas ulang tahun Akademi Berbagi ini.

Sampai jumpa di kelas-kelas Akber berikutnya ya! Jangan lupa follow semua akun media sosial @akademiberbagi agar tidak ketinggalan informasi kelas di Jadetabek dan kota-kota lainnya. 🙂

Bagi yang ingin melihat keseruan kelas ulang tahun Akademi Berbagi tanggal 4 Agustus 2018 lalu, silakan cek di video berikut ini:

Advertisement

Share your thoughts!

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s