Ketika saya dan keluarga mendadak ke Kuala Lumpur di libur lebaran lalu, kami memutuskan untuk menginap di unit apartment melalui Airbnb. Alhamdulillah, dapat unit yang sangat nyaman. Akan saya share di tulisan ini ya detailnya. Semoga bermanfaat bagi yang ingin berlibur bersama keluarga ke Kuala Lumpur. 🙂

Karena keputusan ke Kuala Lumpur ini super mendadak, saya dan keluarga gak sempat booking kamar hotel sebelumnya. Ketika tante saya pertama kali mengeluarkan ide untuk pergi ke Kuala Lumpur, saya langsung browsing di airbnb, dan ketemu unit apartment ini. Tapi karena belum fix mau pergi, saya gak langsung booking, hanya dibookmark aja in case nanti dibutuhkan.

Kalo ada yang bertanya-tanya, kenapa saya memutuskan mencari penginapan via airbnb, ini beberapa pertimbangannya :

• Kami pergi berlima, yang mana kalo ambil hotel minimal harus 2 kamar dan tambah 1 extra bed di salah satu kamar.
• Kami gak punya itinerary sama sekali di Kuala Lumpur, jadi saya mikirnya kalo bisa dapat kamar dengan view dan fasilitas yang oke akan jauh lebih baik
• Harga kamar hotel di Kuala Lumpur lagi tinggi banget. Mungkin karena peak season libur lebaran dan kami perginya mepet. Ada sih yang murah, tapi ya gitu kondisinya, gak oke.

Singkat cerita, di perjalanan dari Johor Bahru menuju Kuala Lumpur, saya cek lagi deh unit yang saya bookmark ini di Airbnb. Dan ternyata masih available. Yeay! Langsung deh saya booking malam itu juga. Alhamdulillah, ownernya sangat fast response. Saya booking dan chat doi jam 1 dini hari waktu setempat dan langsung dibalas saat itu juga.

Proses Check-In

Yang perlu diperhatikan dari menginap dengan airbnb adalah proses check-in tidak sama dengan check-in di hotel. Masing-masing owner punya aturan sendiri untuk proses check-in dan check-out.

Setelah proses booking berhasil saya lakukan, owner memberikan saya nomor whatsapp untuk tektokan mengenai proses check-in. Kami baru bisa check-in di unit jam 3 sore. Saya sempat request early check-in sekitar jam 12 siang, tapi katanya gak bisa karena mereka masih harus membersihkan dan merapikan unit. Akhirnya saya request untuk drop barang saja sekitar jam 12an, mengingat setelahnya kami mau melanjutkan perjalanan ke KLCC.

Jam 12 siang saya dikabari kalo saya udah bisa check-in di jam 1 siang. Tapi karena saya dan keluarga masih asik keliling di NU Sentral, akhirnya kami pun baru bisa sampai di apartment sekitar jam 3 sore hahaha.

FYI, saya tidak sempat bertemu dengan owner bahkan sampai saya pulang. Kami berkomunikasi via whatsapp. Bersyukurnya saya, owner unit apartment yang kami sewa ini sangat kooperatif dan fast response. Dia memberikan informasi detail mengenai proses self check-in dan self check-out via whatsapp. Dia juga menelfon saya memastikan semuanya aman terkendali. Saya puas banget sih sama pelayanannya. ❤

Oh ya, saya berkomunikasi dengan owner menggunakan bahasa Inggris. Info di akun airbnb-nya, mereka bisa bahasa Melayu. Tapi saya gak sempat make sure mengenai hal ini.

Fasilitas

Fasilitas unit apartment yang kami sewa terbilang sangat lengkap. Unit ini adalah unit studio tapi lumayan luas. Karena saya booking kamar untuk 5 orang, jadi kami disediakan 1 queen bed, 1 sofa bed, dan 2 matras tambahan. Infonya, unit ini bisa menampung maksimal sampai 6 orang.

Bagi yang ke Kuala Lumpur tanpa rencana dan hanya ingin leyeh-leyeh doang, unit apartment ini menurut saya bisa banget jadi pilihan. Karena kalian mau ngapain aja udah dipikirin sama ownernya. 😆

Let’s say.. mau nonton seharian? Ada netflix yang bisa dipake sepuasnya.

Mau internetan? Bisa banget karena ada wifi unlimited dengan koneksi yang super kencang!

Mau tidur-tiduran doang? Tentu saja bisaaaa.

Mendadak bosan di kamar? Gak usah sedih, karena owner menyediakan beberapa board game yang bisa digunakan.

Seperti yang kalian lihat di foto di atas, selain ada fasilitas internet, Netflix, dan board game, di unit ini juga tersedia setrika, hair dryer, sampai obat-obatan. Iya, selengkap itu! ❤

Yang selalu jadi masalah kalo lagi nginap ramean adalah rebutan colokan. Setuju gak? Dan ternyata owner juga udah mikirin hal itu hahaha. Colokan tersebar di seluruh penjuru kamar. Untuk saya yang nginap berlima bersama keluarga, ini sih udah lebih dari cukup banget. Kami bisa ngecas handphone dan power bank masing-masing tanpa perlu rebutan. Bahkan ketika pulang, kami masih nemu 1 colokan nganggur di bawah kasur. 😆

Nah, bagi yang mageran dan males cari makan keluar secara di Kuala Lumpur kan gak ada Go-Food ya, bisa beli makanan instan dan masak di unitnya. Iya, di unit ini ada dapur yang bisa digunakan, lengkap dengan kompor dan microwave. Perlu diperhatikan, gak boleh masak berat, jadi ya paling sekedar masak indomie atau menghangatkan makanan aja.

Owner juga menyediakan teh dan kopi sachetan, serta air mineral untuk tamu yang menginap. Super lengkap ya. Kemarin saya tinggal nambah beli indomie dan telur untuk bekal selama tinggal di sana.

Yang paling saya suka lagi karena di unit ini ada mesin cuci! Berhubung agenda ke Kuala Lumpur ini mepet banget dengan jadwal kepulangan saya ke Jakarta, saya bersyukur sekali karena selama menginap di sana bisa sekalian nyuci, jadi gak mesti bawa pakaian kotor ke Jakarta hahaha.

Kamar mandinya gak sempat saya foto, tapi asli bersih banget! Di dalam kamar mandi sudah tersedia sabun dan shampoo. Lalu ada juga handuk untuk badan dan handuk khusus muka yang disediakan sesuai dengan jumlah tamu.

Gedung apartmentnya sendiri juga lumayan lengkap. Di lobby ada supermarket 24 jam dan coffee shop. Lalu ada kolam renang dan gym juga yang bisa kita manfaatkan selama menginap di sana. Dari kolam renangnya kelihatan langsung pemandangan KL Tower lho. Sungguh kece. Saya gak sempat fotoin kolam renangnya, tapi bisa cek di highlight IG story saya ya untuk detailnya.

Kalo di kolam renang viewnya KL Tower, dari balkon kamar viewnya menara kembar Petronas doooong. Hahahaha. Gak percaya? Nih saya kasih lihat fotonya. Ini saya ambil langsung dari balkon kamar di sore dan malam hari.

Unit ini terletak di lantai 33A atau lebih tepatnya lantai 34, yang mana ini adalah lantai paling atas di gedung apartment ini. Mayan bikin gemetar kalo lagi berdiri di balkon dan lihat ke bawah hahaha. Tapi percayalah, pemandangan dari balkon cakep banget. ❤

Kebersihan & Kenyamanan

Unitnya super bersih dan super nyaman! ❤

Saya concern banget mengenai hal ini karena saya anaknya jijikan, apalagi untuk urusan kamar mandi. Dan so far saya puas banget nginap di sini karena sungguh bersih dan nyaman sekaliii.

Lokasi

Lokasi apartment ini juga sangat strategis. Keluar lobby apartment langsung kelihatan Petronas Twin Tower dan KL Tower. Bisa jalan kaki juga ke dua menara ini. Kemarin saya gak ke KL Tower sih, hanya ke Petronas Twin Tower. Jalan kaki muterin 1 blok doang, gak nyampe 1 kilometer jaraknya. Sekali lagi, kalian bisa cek videonya di highlight IG story saya.

Gak jauh dari apartment ini juga ada MRT station Dang Wangi dan Bukit Nanas. Jadi gampang banget kalo mau ke mana-mana.

Harga

Di momen libur lebaran kemarin saya dapat harga $50,59 (sekitar 700an ribu rupiah) untuk 1 kamar isi 5 orang. Sudah termasuk cleaning fee dan service fee. Cukup worth it dengan fasilitas yang super lengkap, kamar yang nyaman, dan lokasi yang super strategis.

Oh ya, pembayaran dilakukan menggunakan kartu kredit.

Cara Pemesanan

Yang pasti kalian harus punya akun airbnb dulu. Kalo belum punya, bisa daftar via link ini:

Daftar Airbnb

Dengan mendaftar di link tsb, kalian bisa dapat credit sebesar $33 yang bisa digunakan untuk menyewa kamar di airbnb. Lumayan kan dapat potongan harga. 😉

Setelah daftar dan bikin account di airbnb, kalian bisa cari unit yang ingin disewa. Unit yang saya sewa ini nama di airbnb-nya : “Highest Floor, near KLCC 100Mbps Netflix“. Nama akun yang punya : Gan. Coba disearch aja ya. 🙂

***

Semoga bermanfaat ya, gengs! Kalo ada yang punya pengalaman menginap dengan airbnb di Kuala lumpur, silakan share ceritanya di comment  ya! 🙂