Update #KhitanAutis

Halo, teman-teman!

Di blogpost kali ini saya mau update kegiatan #KhitanAutis yang alhamdulillah telah selesai dilaksanakan pada tanggal 12 dan 19 November lalu. Bagi yang belum tau ini kegiatan apa, silakan mampir dan baca blogpost saya yang berjudul Tentang #KhitanAutis ini ya. 🙂

Sebelumnya saya mau cerita dulu boleh ya.

Jadi, sebelum saya membuka donasi untuk kegiatan ini, saya melakukan survey biaya khitan untuk anak autis di salah satu rumah sakit swasta di kota Batam. Which is sepertinya saat ini rumah sakit tersebut adalah yang termahal di Batam.

Dari hasil survey tersebut, didapatlah total biaya khitan sekitar Rp5.000.000 per anak (rinciannya bisa dilihat di blogpost khitan autis sebelumnya dan di kitabisa.com ya). Biaya tersebut saya jadikan target donasi dari kegiatan #KhitanAutis ini. Karena biayanya cukup besar, jadi dari awal donasi ini dimulai, saya hanya menyanggupi untuk membantu 5 orang anak saja.

Jujur, ini pengalaman pertama saya melakukan kegiatan sosial di bidang kesehatan, terutama khitan untuk anak autis. Jadi saya tidak punya gambaran apa-apa sebelumnya, selain informasi yang saya dapatkan dari pihak rumah sakit.

Yang ada di pikiran saya saat itu cuma satu: saya mau bantu anak-anak ini, bagaimana pun caranya.

Singkat cerita, info donasi pun naik di halaman kitabisa.com per tanggal 27 September 2017 lalu. Sebelum dipublish, saya sempat dihubungi oleh pihak kitabisa.com, mereka menanyakan mengenai detail campaign ini dan bagaimana penyalurannya nanti. Saya berusaha menjawab sebisanya, meski saat itu saya pun belum tau detail pelaksanaannya nanti akan seperti apa.

Alhamdulillah, pihak kitabisa.com sangat supportif sekali membantu saya. Kebetulan sekitar tahun 2015 lalu saya memang sempat dihubungi oleh founder kitabisa.com untuk membuka donasi #MelawanAsap. Dan dari beliau lah saya banyak dibantu untuk campaign ini.

Salah satu tim kitabisa.com juga membantu saya via whatsapp dan memberikan tips bagaimana agar campaign ini bisa mencapai target. Salah satu bentuk support yang mereka lakukan adalah dengan membuat sebuah video campaign yang dipublish di seluruh akun media sosial kitabisa.com. Huhuhu, saya terharu sekaliii. Terima kasih banyak, kitabisa.com! ❤

Awal memulai kegiatan ini saya memang sempat ragu sih. Apakah saya bisa mewujudkan niat ini? Karena biasanya Abang yang selalu support saya untuk hal-hal seperti ini. Lalu sekarang, saya melakukannya sendiri dan terlalu worry tidak ada yang mau support saya since Abang pergi.

Tapi ternyata alhamdulillah sekali, keluarga dan teman-teman saya memberikan support sepenuh hati untuk kegiatan #KhitanAutis ini. Mulai dari membantu saya menyebarkan informasi donasi, sampai ikut menyisihkan sebagian rezeki mereka untuk anak-anak ini. Saya terharu sekali. Terima kasih banyak yaaa semuanya! ❤

Total Donasi Yang Diterima

Okay, sekian curhatnya. Sekarang saya mau menjelaskan total donasi yang saya terima untuk kegiatan #KhitanAutis.

Jadi, donasi yang saya terima itu ada 2 jalur, yaitu melalui kitabisa.com dan direct transfer ke rekening saya (yang sudah saya pisahkan dengan rekening pribadi). Meski penerimaannya terpisah di dua jalur, tapi semua data tetap saya kumpulkan di kitabisa.com/khitanautis

FYI, di kitabisa.com, saya sebagai penyelenggara campaign bisa menginput data donasi offline atau donasi yang diterima secara tunai/ditransfer ke rekening pribadi. Jadi bisa kelihatan total donasi keseluruhan yang saya terima itu ada berapa.

Donasi #KhitanAutis di kitabisa.com saya tutup tanggal 5 November 2017 dan saya cairkan per tanggal 9 November 2017. Setelah donasi ditutup, masih ada beberapa donasi offline yang saya terima dan saya input di kitabisa.

Total donasi yang tercatat di kitabisa.com sampai saya cairkan di tanggal 9 November 2017 adalah sebesar Rp15.439.680 dengan rincian sebagai berikut:

  • Biaya administrasi kitabisa.com (5% dari setiap donasi yang masuk) = Rp393.225
  • Donasi offline (donasi ke rekening pribadi saya) = Rp7.575.000

Sehingga yang bisa saya cairkan dari kitabisa.com adalah sebesar Rp7.471.455

Setelah dana saya cairkan dari kitabisa.com dan kegiatan khitan autis pertama diadakan tanggal 12 November 2017 lalu, ternyata masih banyak keluarga dan teman-teman dekat saya yang mau ikut berdonasi. Donasi tersebut masih saya terima sampai tanggal 18 November 2017.

Donasi yang saya terima setelah pencairan, sudah tidak bisa saya input ke sistem kitabisa.com, karena itu saya membuat catatan pribadi seperti ini:

Rekap Akhir Donasi

Jadi, rekap akhir keseluruhan donasi yang saya terima adalah sebagai berikut:

  • Dicairkan dari kitabisa.com = Rp7.471.455
  • Donasi offline ke rekening pribadi = Rp10.575.000

Selain menerima donasi dalam bentuk uang, saya juga menerima donasi berupa barang. Alhamdulillah ada 2 orang teman saya yang ikut membantu menyediakan sarung bagi anak-anak ini. Terima kasih ya! 🙂

Pelaksanaan #KhitanAutis

Total keseluruhan donasi yang terkumpul sebenarnya masih jauh dari target donasi saya, terutama jika #KhitanAutis ini masih tetap mau dilakukan sesuai rencana awal: di rumah sakit dan dengan bius total.

Setelah berdiskusi dengan beberapa orang teman yang berprofesi sebagai dokter, ternyata proses khitan ini bisa dilakukan tanpa bius total. Namun memang biasanya hanya beberapa dokter saja yang menyanggupi melakukan khitan untuk anak autis.

Alhamdulillah saya dipertemukan dengan orang-orang baik yang siap membantu kegiatan ini dengan biaya yang lebih terjangkau. Mereka adalah tim dr. Christyawati dan Pak Koco di klinik dr. Christyawati yang berlokasi di Kavling Sagulung Baru, serta tim dr. Arif Alfianita dan dr. Iqra yang membantu saya di klinik pribadi dr. Iqra di Perumahan Marchellia Batam Center. Kedua tim ini memang sudah punya pengalaman sebelumnya melakukan khitan untuk anak autis.

Pelaksanaan khitan dilakukan di 2 klinik berbeda. Pertimbangan utamanya karena lokasi tempat tinggal anak-anak ini areanya menyebar, jadi saya membagi klinik sesuai dengan yang dekat dengan rumah mereka masing-masing.

#KhitanAutis (12 November 2017)

khitanautis-1

Pelaksanaan pertama #KhitanAutis dilakukan tanggal 12 November 2017 di klinik dr. Christyawati. Ada 4 orang anak yang dikhitan di sini.

Kegiatan ini dimulai dengan pemeriksaan kesehatan dan penandatanganan surat pernyataan orang tua pada hari Sabtu, 11 November 2017. Dan dilanjutkan dengan proses khitan yang dilakukan keesokan harinya (Minggu, 12 November 2017) jam 09.30 pagi.

Khitan dilakukan dengan metode laser dan bius lokal. Masing-masing anak dibekali dengan celana khitan (bentuknya seperti tempurung), obat-obatan dan jadwal kontrol sampai pulih. Mereka juga saya bekali dengan uang transportasi. Dan di hari H, saya dibantu oleh teman-teman saya (Steffi, Sari, dan Rafika) yang mengantar anak-anak ini pulang ke rumah masing-masing seusai dikhitan.

Alhamdulillah pelaksanaan khitan sesi pertama ini berjalan lancar. Dan saya mendapat kabar bahwa sekarang anak-anak ini sudah pulih semua. 🙂

Berikut rincian pengeluaran di sesi pertama #KhitanAutis 12 November 2017 :

  • Biaya paket khitan (@ Rp2.000.000 x 4 anak) = Rp8.000.000
  • Uang transportasi (@ Rp300.000 x 4 anak) = Rp1.200.000

Total biaya keseluruhan Rp9.200.000

#KhitanAutis Sesi Kedua : 19 November 2017

khitanautis-2

Pelaksanaan khitan sesi kedua dilakukan pada tanggal 19 November 2017 di klinik dr. Iqra di Perumahan Marcellia Batam Center. Ada 4 anak yang dikhitan di sesi kedua ini.

Kegiatan dimulai pagi hari jam 08.30 dengan penandatanganan surat pernyataan oleh orang tua, dilanjutkan pemeriksaan kesehatan dan proses khitan. Alhamdulillah proses khitan kedua ini pun berjalan lancar. 🙂

Sama dengan pelaksanaan khitan di sesi pertama, anak-anak ini juga mendapatkan layanan khitan dengan metode laser, bius lokal, celana sunat, obat-obatan, jadwal kontrol, dan penggantian uang transportasi. Mereka juga diantarkan pulang ke rumah masing-masing oleh kedua teman saya: Sari dan Leonie.

Berikut rincian pengeluaran di sesi kedua #KhitanAutis :

  • Biaya paket khitan (@ Rp1.900.000 x 4 anak) = Rp7.600.000
  • Uang transportasi (@ Rp300.000 x 4 anak) = Rp1.200.000

Total biaya keseluruhan Rp8.800.000

***

Dari yang niat awal saya hanya membantu mengkhitankan 5 orang anak, alhamdulillah ternyata donasi yang terkumpul cukup untuk mengkhitankan 8 orang anak, dengan range usia 9-15 tahun.

Sisa donasi sebesar Rp46.455 sudah saya gunakan untuk tambahan biaya administrasi, seperti membeli amplop dan materai. Sehingga donasi #KhitanAutis yang saya terima sudah habis digunakan semuanya untuk kegiatan ini.

Terima kasih banyak saya ucapkan kepada semua donatur yang sudah membantu saya mewujudkan niat ini.

Terima kasih untuk kedua orang tua saya, mama mertua, dan seluruh keluarga besar saya serta keluarga besar Abang, yang selalu membantu dan mendukung saya.

Terima kasih untuk tim dr. Christyawati, Pak Koco, dr. Arif Alfianita, dan dr. Iqra yang sudah membantu pelaksanaan khitan autis.

Terima kasih untuk Ibu Husna dan pengurus Forum Komunikasi Keluarga Anak dengan Kecacatan (FKKADK) yang sudah menghubungkan saya dengan orang tua anak.

Dan terima kasih untuk semua teman-teman dan tim kitabisa.com yang sudah memberikan support sepenuh hati terhadap kegiatan #KhitanAutis ini. Khususnya untuk  teman-teman saya: Steffi Adam, Sari Fatmawati, Rafyka Dewi, dan Leonie Saputri, yang udah membantu di hari H.

Semoga Allah memberikan kelapangan rezeki, memudahkan semua urusan, dan memberikan kebaikan yang berlipat ganda untuk semua pihak yang sudah membantu terlaksananya kegiatan ini. 🙂

Insya Allah kegiatan #KhitanAutis ini memberikan banyak manfaat, terutama bagi anak-anak autis ini. Dan semoga bisa diduplikasi di kota-kota lain. Aamiinn.. ❤

16 thoughts on “Update #KhitanAutis

  1. Pingback: Highlights in 2017 | liandamarta.com

  2. Pingback: Cerita Ramadan Tahun Ini | liandamarta.com

Share your thoughts!