Gesha & Edelweiss, Coffee Shop dan Guest House di Batam

Bagi penikmat kopi di kota Batam, ada tempat baru nih untuk ngopi-ngopi lucu. Tidak hanya untuk ngopi-ngopi, di sana kita juga bisa nginep! Lha gimana ceritanya nginep kok di coffee shop? Yang penasaran, coba lanjutin baca postingan ini sampai habis ya. 🙂

Tempat ini namanya Gesha Memoar of Coffee.

Berlokasi di Ruko Cipta Asri Permai yang terleta di jalan Duyung, kota Batam. Persis di seberang Hotel Novotel.

Saya pertama kali tau tempat ini dari Rizqi, sahabat saya. Saat itu kami sedang mencari tempat untuk menyelenggarakan kelas Akber Batam. Mengenai Akber Batam, nanti akan saya ceritakan di postingan terpisah ya. 🙂

Singkat cerita, datanglah saya ke Gesha Memoar of Coffee ini. Dan ternyata, owner coffee shop ini adalah junior saya di SMA. Oalah, ternyata circlenya di situ-situ aja ya. 🙂

Secara lokasi, Gesha Memoar of Coffee ini terletak di kawasan yang cukup strategis di kota Batam. Dikelilingi oleh beberapa hotel dan pusat perbelanjaan. Meski kawasan ini cukup crowded, tapi duduk di dalam Gesha Memoar of Coffee ini akan membuat kita merasa nyaman.

Gesha Memoar of Coffee ini bisa banget jadi pilihan untuk bersantai atau sekedar nongki-nongki bareng teman-teman. Kalo mau datang sendirian? Juga bisaaa. Gak perlu mati gaya kalo mau ngopi sendirian di Gesha. Karena di sana selain tersedia wifi yang bisa digunakan sepuasnya, juga ada berbagai pilihan novel dan buku yang bisa menemani ngopi-ngopi di Gesha. Jadi yang jomblo gak perlu khawatir, ya! 😛

Untuk pilihan menunya sendiri, Gesha Memoar of Coffee menyediakan beragam racikan kopi yang bisa dinikmati. Mulai dari espresso, capuccino, latte, hingga cold brew. Tinggal pilih deh mana yang sesuai selera. 😉

DSC05648

Gesha Memoar of Coffee juga menyediakan berbagai pilihan biji kopi dari petani kopi terbaik di Indonesia. Ada Fine Robusta, Wine Java Temanggung, Java Suryalaya, Java Ijen, Bali Kintamani, dan Java Temanggung. Tinggal request deh sama baristanya mau dibuatkan kopi dengan menggunakan biji kopi yang mana. 🙂

DSC05653

Anyway, karena saya bukan pecinta kopi, dan anaknya cemen banget kalo disuruh minum kopi pahit, jadi saya cuma berani pesan Latte aja. Dan ini saya mesennya udah pake banyak tanya ke baristanya. Memastikan mana yang rasanya paling manis. Mohon dimaklumi yaaa, hidup udah pahit kak, masa’ iya saya harus minum yang pahit-pahit juga. Eaaa.. curcol~

Ini udah kemajuan lho, dulu malah saya gak bisa minum kopi-kopian sedikit pun. Literally gak bisa sama sekali. Karena itu, dulu kalo ke coffee shop, saya selalu  pesan….. iced lychee tea! Atau ya paling mentok frappe-frappean deh. :)))

Alhamdulillah yah sekarang saya mulai berani icip-icip kopi. Meski tetep kudu yang banyak campuran susunya, seperti si Latte ini misalnya. 🙂

DSC05661

Rasanya gimana?

Plis jangan tanya rasa kopi ke saya, karena bagi saya semua kopi itu rasanya sama aja. Sama-sama pahit! :)))

Seriously, saya gak tau rasa kopi yang enak itu seperti apa. Yang saya tau, racikan Latte dari Gesha Memoar of Coffee ini not bad. Paduan rasanya kurang lebih 1/3 espresso dan 2/3 susu. Cocok bangetlah untuk dinikmati oleh orang-orang seperti saya, yang cemen dengan kopi pahit. 😀

Oh ya, saya sempat tanya ke Ratih menu apa yang jadi andalan di Gesha Memoar of Coffee ini. Dan katanya Specialty Gesha Coffee dengan perpaduan coffee, single origin atau espresso, lime dan fresh orange, yang menjadi andalan dan wajib banget dicobain jika berkunjung ke Gesha Memoar of Coffee.

Harga kopi di Gesha Memoar of Coffee cukup bervariasi. Mulai dari Rp18.000 sampai Rp40.000 per porsi. Bagi yang butuh asupan kopi di pagi dan malam hari, coffee shop yang satu ini cocok banget jadi pilihan, karena mereka buka dari jam 8 pagi sampai jam 12 malam.

***

Nah, seperti yang saya bilang di atas. Di sini kita tidak hanya bisa mencicipi kopi saja. Tapi juga bisa nginep. Gimana caranya?

Jadi Gesha Memoar of Coffee juga menyediakan guest house yang dinamakan Edelweiss. Guest house ini berada di bangunan yang sama, terletak di lantai 2 dan 3 dengan total 8 buah kamar yang bisa digunakan bagi siapa saja yang ingin menginap di sini.

Berbeda dengan coffee shopnya yang beroperasi dari jam 8 pagi sampai jam 12 malam, Edelweiss Guest House ini buka 24 jam lho. Jadi yang sedang traveling ke Batam dan butuh penginapan dengan harga terjangkau, bisa datang ke Edelweiss Guest House ini.

DSC05656

Saya sempat diajak Ratih melihat beberapa kamar yang ada di Edelweiss Guest House ini. Dan overall kamar-kamarnya cukup nyaman. Di masing-masing kamar tersedia fasilitas selayaknya hotel, seperti tempat tidur (single/twin), lemari, TV, AC, kamar mandi, dan berbagai fasilitas lainnya.

Rate kamar di Edelweiss Guest House ini berkisar antara Rp250.000 sampai Rp350.000 per malamnya. Secara fasilitas sih semua kamar sama saja. Yang membedakan hanyalah luas area kamar.

Nah kali aja ada yang butuh informasi guest house dengan harga terjangkau, bisa coba datang langsung aja ke Edelweiss Guest House ini ya. Lokasinya cukup strategis karena dekat dengan beberapa pusat perbelanjaan. Di samping guest house ini juga ada rumah makan Padang yang cukup terkenal di kota Batam. Dan yang paling penting, kalo butuh ngopi tinggal cus turun ke bawah, ke Gesha Memoar of Coffee. 🙂

Gesha Memoar of Coffee / Edelweiss Guest House
Jl. Duyung Ruko Cipta Asri Permai Blok A No. 01
Sei Jodoh, Batu Ampar – Batam, Kep. Riau
Instagram : @geshacoffee_

 

13 thoughts on “Gesha & Edelweiss, Coffee Shop dan Guest House di Batam

Share your thoughts!