7 Cake Favorite di L’Cheese Factory

L’Cheese Factory adalah salah satu toko kue di Pekanbaru yang memiliki beragam varian cake dengan cita rasa yang sudah tidak perlu diragukan lagi. Kalo ditanya apa saja varian cake L’Cheese Factory yang jadi favorite saya? Ini dia jawabannya. 🙂

1. Nutella Hokkaido

nutella-hokkaido-lcheese-factory

Pertengahan tahun 2015 lalu, L’Cheese Factory mengeluarkan varian Mille Crepes. Yang paling best seller dan juga menjadi my all time favorite cake di L’Cheese Factory adalah Nutella Hokkaido ini.

Nutella Hokaido memiliki beberapa layer. Di setiap layernya dilapis dengan premium cream cheese dan… NUTELLA! Oh, please.. Who doesn’t love Nutella, anyway?

Karena itulah, menurut saya, Nutella Hokkaido ini enaknya kebangetan! Bayangin aja di setiap gigitannya, ada lelehan nutella dan cream cheese yang ikut serta. Huhuhu guilty pleasure banget sih ini.

2. New York Cheese

Nah, kalo saya lagi ingin makan yang pure cheesecake, saya biasanya pilih New York Cheese. Varian cake yang juga jadi andalan di L’Cheese Factory ini menggunakan bahan utama premium cream cheese yang dipadukan dengan remahan biskuit di bagian dasarnya.

Enak gak? Enak banget sih kalo kata saya. 🙂

3. Red Velvet

Cake yang didominasi warna merah ini menurut saya sexy banget deh.

Bukan hanya tampilannya aja yang mevvah dan kece, rasanya juga nikmat. Tekstur cake yang lembut dipadukan dengan cream cheese dan cokelat. Duh, enak! ❤

4. Tira Miss Yu

Bagi penggemar Tiramisu, menurut saya wajib banget cobain Tira Miss Yu-nya L’Cheese Factory. Asli, enak banget! Menurut saya ini adalah tiramisu paling enak se-Pekanbaru.

Tekstur cake yang dilapis dengan cream cheese ini lembut banget. Ditambah dengan wangi dan cita rasa kopinya, bikin Tira Miss Yu ini jadi lebih.. JUARA!

5. Triple Cheese

Nah, kalo cake yang satu ini sensasinya menurut saya kayak makan ice cream. Bahan utamanya tetap sama dengan keseluruhan varian yang ada di L’Cheese Factory. Menggunakan premium cream cheese.

Triple Cheese ini terdiri dari 3 lapisan yang berbeda-beda rasa di setiap lapisannya. Ada cokelat, strawberry, dan vanilla. Sama seperti New York Cheese, Triple Cheese ini juga menggunakan remahan biskuit di bagian dasar cakenya.

6. Pandan Retro Cake

Yang paling saya suka dari Pandan Retro Cake ini adalah cita rasa dan aroma pandannya. Asli, enak banget! 🙂

Kalo biasanya cake atau bolu pandan yang dijual di pasaran itu agak bikin eneg karena cream-nya menggunakan butter, tapi tidak dengan Pandan Retro Cake dari L’Cheese Factory ini. Meskipun dijual dengan harga yang sangat terjangkau, tapi Pandan Retro Cake ini tetap menggunakan premium cream cheese sebagai lapisannya. Rasanya jadi lebih enak dan gak bikin eneg. 🙂

7. Mocca Retro Cake

Sama halnya dengan Pandan Retro Cake, Mocca Retro Cake yang juga dijual dengan harga sangat terjangkau ini menggunakan bahan utama premium cream cheese. Jadi cita rasanya gak perlu diragukan lagi.

Yang pasti paduan rasa mocca, cokelat, cream cheese, dan taburan ceres di bagian atas Mocca Retro Cake ini bikin rasanya jadi lebih nikmat. 🙂

***

Nah, selain 7 cake favorite saya di atas, hari ini kabarnya L’Cheese Factory lagi ngeluarin varian cake baru lho. Masih saudaraan sama Pandan Retro Cake dan Mocca Retro Cake. Jadi harganya sangat terjangkau, tapi tetap menggunakan premium cream cheese dan bahan-bahan yang berkualitas.

Apa saja varian cake terbaru dari L’Cheese Factory ini?

Please welcome….. *drumroll*

Peanut Retro Cake dan Taro Retro Cake! *applause*

retro-cake-lcheese-factory

Honestly, saya belum icip langsung dua retro cake terbaru ini. Jadi gak bisa ngasih gambaran rasanya seperti apa. Tapi saya kebayang rasanya gak bakal kalah deh sama Pandan dan Mocca Retro Cake. Tentu saja dengan cita rasa kacang dan taro di kedua cake ini.

Kedua varian baru retro cake ini dibandrol dengan harga Rp90.000 untuk cake dengan diameter 15cm. Terjangkau banget kan yaaaa? Dan ingat, meskipun harganya relatif lebih murah dari varian cake L’Cheese Factory yang lainnya, tapi Peanut dan Taro Retro Cake ini tetap menggunakan premium cream cheese dan bahan-bahan yang berkualitas lho.

***

Jadi kalo lagi di Pekanbaru dan kepikiran mau beli kue ulang tahun, atau kue untuk anniversary, atau mungkin lagi random ingin makan kue, cus aja ke L’Cheese Factory ya. Kalo lagi mager? Tinggal delivery aja.

Gak pake ribet kok kalo mau order kue di L’Cheese Factory, karena sistem pemesanannya sudah terintegrasi secara online. Cukup hubungi salah satu kontak yang ada di bio Instagramnya (bisa via telp, whatsapp, atau line), pilih kuenya, order, bayar, dan udah deh tinggal duduk manis aja di rumah nunggu kuenya dianter. 🙂

Kualitas cake di L’Cheese Factory sih insya Allah udah terjamin banget. Apalagi semua produksi cake-nya sudah terpusat di central kitchen. Dengan sistem ‘dapur 1 pintu’ ini, quality control juga bisa dilakukan dengan lebih baik.

Gimana? Semoga tulisan ini bermanfaat bagi yang ingin order kue di L’Cheese Factory ya. Kalo dari 7 cake L’Cheese favorite saya di atas dan 2 varian terbaru dari Retro Cake L’Cheese Factory, kira-kira kamu lebih tertarik ingin cobain yang mana dulu nih? 🙂


All photo credit to L'Cheese Factory

19 thoughts on “7 Cake Favorite di L’Cheese Factory

  1. Ata

    Waaa varian barunya anti mainstream banget Kak Liaa. Bikin pengin nyoba. Apalagi yang Taro. *drolling 😋

    Btw bisa tahan dibawa keluar kota ga yaa? Mau titip temen, secara kalo mau ke Pekanbaru belom tau kapan.. 😂

    Like

    Reply
    1. liandamarta.com Post author

      Iyaa aku pun penasaran ingin coba yang Taro nih, Ata hehehe. Ke luar kota bisa aja. Seingetku kuenya tahan 4-5 jam di luar kulkas. Tapi untuk lebih jelas mending tanya langsung ke L’Cheese nya aja, Ata. 🙂

      Like

      Reply
  2. Esti Handayani

    Tulisan ni bikin tambah ngidam Lia, cm blm keturutan nunggu pulang ke Pekan dl. Huhuhu… Penasaran nyoba2 yg retro jg #ngiler

    Like

    Reply
  3. nola

    Dr pagi kepengen makan cake n udh gatel liat2 menu the harvest di gofood.. Skrg ngeliat postingan ini kudu beliiii hahhahaa.. Aku ngiler redvelvetnya mba.. Laper 😁😁

    Like

    Reply
  4. Pingback: Perjalanan Dadakan ke Bukittinggi | liandamarta.com

Share your thoughts!