Movie Marathon: La La Land & Cek Toko Sebelah

Akhir pekan kemarin, saya sempat merasa suntuk dan butuh refreshing banget. Jadilah saya memutuskan untuk pergi sendiri ke Kota Kasablanka dan movie marathon kedua film yang lagi ngehits ini: La La Land dan Cek Toko Sebelah.

Sebenarnya inti postingan ini saya ingin share pikiran random yang muncul di benak saya seusai menonton kedua film tersebut. Tapi sebelumnya, saya mau ceritain sedikit ya masing-masing film ini bercerita tentang apa. Mudah-mudahan gak spoiler ya. 🙂

***

La La Land (2016)

la-la-land

Film ini mengisahkan tentang perjalanan Mia (diperankan oleh Emma Stone) dan Sebastian (diperankan oleh Ryan Gosling) untuk mewujudkan mimpi mereka masing-masing. Mia yang bekerja sebagai seorang barista ingin sekali menjadi artis. Sedangkan Sebastian, seorang pianis Jazz yang bermimpi ingin memiliki jazz club sendiri.

Mengambil latar belakang kota Los Angeles, film yang bergenre drama musikal ini dikemas dengan sangat indah sekali. Saya jatuh cinta banget sih sama film ini. Mulai dari alur ceritanya, pengambilan gambarnya, sampai soundtracknya. Love banget! ❤

Meskipun endingnya menyedihkan, tapi hey, that’s lifeTidak semua rencana kita akan sejalan dengan rencana Tuhan. Bagi saya, film ini terasa nyata sekali karena saya merasa alur ceritanya cukup relate dengan kondisi saya saat ini.

Sebelum menonton La La Land, saya banyak membaca review yang mengatakan bahwa film ini gak akan bosan meskipun ditonton berulang kali. Dan, yes! Saya pun rasanya kalo bisa ingin nonton lagi, lagi, dan lagi. Setelah menonton filmnya, saya bahkan langsung beli soundtrack-nya sealbum dan diputar terus sepanjang hari sambil membayangkan Mia dan Sebastian di film ini. Ah, saya jatuh cinta banget sama La La Land dan juga soundtracknya! ❤

Kalo ditanya apa soundtrack favorite saya, inginnya sih saya jawab SEMUANYAAAA. Tapi kalo cuma boleh pilih 3 aja, maka pilihan saya jatuh pada: City of StarsA Lovely Night, dan Another Day of Sun.

Barusan saya intip IMDB dan rating film La La Land ini 8,7. Memang bagus banget sih filmnya. Ih saya gak akan bosan-bosan bilang kalo film ini baguuuussss banget! Mungkin karena saya suka banget sama drama musikal dan jazz kali ya, jadi saya merasa sangat menikmati film ini dan juga semua soundtrack-nya. Apalagi alunan piano yang dimainkan oleh Ryan Gosling. Ya Allah indah banget. Sukaaaaaaaa! ❤

***

Cek Toko Sebelah (2016)

cek-toko-sebelah

Film yang disutradarai oleh Ernest Prakasa ini mengangkat tema tentang drama keluarga. Adalah Koh Afuk (Chew Kin Wah) yang ingin mewarisi toko kelontong miliknya pada Erwin (Ernest Prakasa), anak bungsunya. Namun Erwin lebih ingin mengejar karier ke luar negeri bersama kekasihnya, Natali (Gisella Anastasia). Sementara itu ada Yohan (Dion Wiyoko) yang merasa sebagai anak sulung lebih berhak untuk melanjutkan toko tersebut bersama istrinya, Ayu (Adinia Wirasti). Dan kemudian konflik pun muncul.

Drama dengan bumbu komedi ini dikemas sederhana namun tetap menyentuh hati. Ada banyak scene yang bisa bikin saya ketawa ngakak dan ada pula scene-scene yang membuat saya terenyuh hingga akhirnya meneteskan air mata. Filmnya sangat menghibur dan juga sarat akan makna. Kalo bicara soal akting para pemainnya, menurut saya akting Dion Wiyoko dan Chew Kin Wah sih yang juara banget di film ini.

Habis baca reviewnya saya penasaran ingin lihat penampilan Kaesang dan juga Asri Welas. Dan iya sih lucu banget hahaha. Komika-komika yang main di film ini juga lucu banget dan porsinya pas. Sungguh menghibur sekali.

***

la-la-land-cek-toko-sebelah

Anyway, seusai nonton kedua film ini saya malah jadi mellow berat. Yah apalagi kalo bukan karena keinget Abang. Sepanjang jalan pulang ke rumah, berbagai hal bermain-main di pikiran saya.

Yang paling nyesek sih, saat saya tersadar kalo Abang udah gak ada di kiri dan kanan saya saat menonton film ini. Lalu saat pulang ke rumah juga saya diboncengnya sama abang-abang Gojek, bukan sama Abang. Padahal biasanya momen saat pulang ke rumah ini sering sekali kami gunakan untuk membahas film yang baru saja kami tonton.

Saat di bioskop, saya entah berapa kali merasa tiba-tiba zonk, karena setiap kali melihat scene yang menarik, saya serasa ingin menyampaikannya ke orang di sebelah saya dan seketika hal tersebut tertahan saat saya sadar, no orang itu bukan Abang.

Terlebih saat menonton La La Land, saya yakin banget nih, Abang juga pasti sama kayak saya, jatuh cinta dengan film ini dan soundtracknya. Dan bisa dipastikan kami akan ngobrol panjang lebar membahas film ini berdua. Juga dulu-duluan mencari trivia-nya di IMDB dan mendengarkan soundtracknya sambil bernyanyi bersama-sama.

Kalo lagi di rumah mertua, Abang pasti akan langsung mainin melodinya City of Stars, Mia & Sebastian’s Theme, dan juga Engagement Party. Melodi-melodinya itu Abang banget sih. Makanya setiap lihat scene Ryan Gosling main piano, saya langsung keinget Abang. Karena Abang sering sekali main piano seperti itu setiap kali nginap di rumah Durian. Trus saya kadang suka nemenin sambil duduk di sampingnya. Persis seperti di scene saat Mia duduk di samping Sebastian yang lagi main piano.

Yang juga bikin saya mellow dari film La La Land adalah karena saya merasa cukup relate dengan alur cerita di film ini.

Saya membayangkan beberapa tahun dari sekarang, di saat nanti saya sudah berhasil mewujudkan mimpi besar saya, tapi udah gak ada Abang di samping saya. Saya gak akan bisa berbagi kebahagiaan itu pada Abang. Rasanya pasti akan ada yang kurang sih. Karena biar gimana pun, mimpi ini tumbuh dan berkembang dari hasil obrolan kami berdua selama bertahun-tahun.

Abang adalah orang pertama yang selalu mendukung saya untuk mewujudkan mimpi tersebut. Abang adalah orang yang punya keyakinan besar bahwa saya bisa mewujudkannya, bahkan melebihi keyakinan saya pada diri saya sendiri. Mewujudkan mimpi tersebut tanpa Abang, pastinya akan ada ‘sesuatu’ yang hilang.

Masih tentang mimpi, saat menonton Cek Toko Sebelah, saya sempat merasa ‘nyes’ ketika di salah satu scene, Koh Yohan ngomong gini ke istrinya, mbak Ayu:

“Mewujudkan mimpi kamu itu kewajiban aku, bukan orang lain.”

Saya gak bisa menahan diri untuk gak ngebayangin Abang yang ngomong gitu. Karena in fact, Abang juga sering sekali ngomong seperti itu ke saya. Bahkan dari sebelum menikah, Abang selalu bilang kalo dia merasa bertanggung jawab untuk mewujudkan mimpi saya.

To be honest, saya sedih banget sih karena Allah belum mengizinkan mimpi tersebut terwujud di saat Abang masih ada di dunia. Tapi saya tetap punya keyakinan bahwa rencana Allah akan jauh lebih indah. Yang pasti saya tau banget betapa Abang sudah mengerahkan semua kemampuan yang ia punya untuk mewujudkan mimpi saya itu.

Dari film Cek Toko Sebelah juga saya jadi berkaca melihat hubungan antara Mbak Ayu dan Koh Yohan. Karena sedikit banyak saya pernah berada di posisi Mbak Ayu. Tapi bedanya Mbak Ayu lebih sabar dan dewasa menghadapi berbagai masalah dalam hidup, sedangkan saya kadang masih suka kebawa emosi. Di saat saya sedang belajar untuk bisa jadi istri yang lebih baik lagi, saat itu pula Allah memanggil suami saya untuk kembali pada-Nya. Sekali lagi, saya yakin rencana Allah pasti akan jauh lebih indah.

Al-fatihah dan semua doa terbaik untukmu, my dear Abang Olan. You know that I love you so much. Istrimu ini baik-baik aja kok di sini, hanya sering mellow karena rindu aja. 🙂

***

Okay, sekian #CeritaAkhirPekan saya. Menghibur diri dengan movie marathon seperti ini, meskipun ujung-ujungnya tetap aja mellow karena keinget Abang. Tapi it’s okay, ini adalah bagian dari proses healing yang harus saya jalani dan nikmati sepenuh hati. 🙂

Kalo kamu, apa cerita akhir pekanmu? Ada yang sudah menonton kedua film ini juga? Share dong di kolom comment! 😉

44 thoughts on “Movie Marathon: La La Land & Cek Toko Sebelah

  1. Vivi Zulfiana

    kak Lia, aku juga udah nonton kedua film ini kak,
    beda-nya aku gak lsg review spt kaka hehe,

    Aku suka banget sama komedi nya CTS, film nya nghibur banget, tapi tetap punya pesan kehidupan yang ingin disampaikan. Gak rugi nonton-nya,

    kalau La La Land, bagus film nya cuman bukan genre aku banget, aku ngantuk masa pas nonton *semoga gak jadi spoiler buat yang lain, haha*
    tapi yang pasti kalau di IMDB rating nya bagus emang biasanya bagus banget sih hehehe……

    Kak Lia, selalu semangats ya,
    selalu jadi inspirasi buat yang lain.
    aku pembaca setia blog-mu lho ka 😀

    Like

    Reply
    1. liandamarta.com Post author

      CTS memang bagus ya komedi dan pesan dari filmnya. Kalo La La Land sepertinya yang gak gitu suka drama musikal mungkin akan kurang menikmati filmnya 🙂

      Kalo aku masih gemes sama La La Land sih, rasanya pengen nonton lagi. Tapi karena gak bisa ya udah akhirnya muterin soundtracknya terus hahaha.

      Siaaap Vivi. Makasih yaaaa. Insya Allah aku akan selalu semangat 🙂

      Like

      Reply
        1. liandamarta.com Post author

          Ngga mba, ini lagi nyelesein beberapa urusan di Jakarta. Setelah ini akan rehat sejenak ikut orang tua ke Batam. Kalo beberapa rencana dalam tahun ini berhasil terwujud insya Allah aku balik ke Jakarta lagi 😊

          Liked by 1 person

          Reply
  2. Wahyu Yuwono

    Jadi lebih mellow karena baca ini.

    Aku belum nonton La La Land, jadi penasaran karena banyak banget yang review bagus. Sampe sekarang belum pernah nonton film mancanegara di bioskop.

    Untuk CTS, suka banget sama komedi dan pesannya. Gak ada yang dibuat-buat. Koh Yohan dan mbak Ayu cocok banget. Serius deh.

    Like

    Reply
    1. liandamarta.com Post author

      Aku kalo film luar lihat genre, skenario dan pemainnya dulu sih. Kalo bagus baru cus nonton hehehe.

      Iya chemistry Koh Yohan dan Mbak Ayu kuat banget yaa. Suka ngeliatnya. Meskipun di film CTS Mbak Ayu gak banyak dialog tapi udah cukup menggambarkan perannya sebagai seorang istri yang tangguh.

      Like

      Reply
  3. Messa

    I love both movies Lia XD Yang Cek Toko Sebelah banyak banget adegan bikin ketawa ngakak XD kalo yang La La Land, walaupun gak ada adegan yang bikin ngakak abis, tapi tingkat kelucuannya pas menurutku. Enggak kurang enggak lebih 🙂 kalo soal ending beda2 interpretasinya ya. Kalo menurutku mah happy karena impian mereka berdua akhirnya terwujud.

    Well, aku yakin kamu pribadi yang kuat Lia. Karena Tuhan tidak akan memberi ujian yang melebihi kekuatan kita. Kamu pasti bisa melewati ujian ini dan akan menjadi pribadi yang lebih kuat dan baik. Tetap semangat ya Lia! Keep writing 😘

    Like

    Reply
    1. liandamarta.com Post author

      Iya mba, yang CTS sukses bikin aku ngakak sendirian di bioskop. Komedinya pas banget! Kalo La La Land aku lebih merasa gemes karena cute banget si Emma Stone di film itu, Ryan Goslingnya juga cakep bener 😍😍😍

      Iya mba makasih ya. Aku pun yakin apa yang terjadi ini akan bikin aku jadi lebih kuat dan lebih baik lagi. Terima kasih Mba Messa! 😘😘😘

      Like

      Reply
  4. Ucig

    Aku Mau nonton CTS tapi ya,bocil2 nggak bisa ditinggal. Pak Suami nonton lala land sendiri 😀 katanya jg bagus mba Lia.

    Mba Lia, semangat ya. .Makasih udah mereview tapi nggak spoiler Kok hihi

    Like

    Reply
  5. Dita Indrihapsari

    Halo Mba Lia, semangat yaa mbaa.. 🙂 Aku belum nonton dua2nya nih tapi berapa kali baca reviewnya.. Makin pingin nonton tapi belum sempet2 hiikksss.. Kalo CTS udah gak ada di bioskop berharap cpt ada di tv hihi.. 😀

    Like

    Reply
  6. Eka Novita

    Dari review-review orang kykanya bagus bgt ya Lalaland ini tp blum tertarik nontonnya. Aku bukan penikmat film musikal sih, eh tapi film india musikal juga kan ya, hahaha. Klo film musikal india saya demen mbak.
    CTS kayak menarik tuh, mau coba nonton ah. Tetep semangat ya mbak Lia meraih mimpi, bisikin dong mimpi besarnya apa *kepoooo

    Like

    Reply
    1. liandamarta.com Post author

      Hihihi iya film india mah musikal tapi aku gak suka kalo india 😀

      Insya Allah akan semangat Ekaaa.. mimpi besar aku pernah dishare di salah satu postingan di blog ini. Ada aku kasih hyperlinknya kok itu 😝

      Like

      Reply
  7. Rhena

    Well, aku belum nonton kedua film di atas huhu. Padahal penasaran banget soalnya banyak yang bilang La La Land bagus, semoga weekend ini bisa nonton hehe. Btw, kuat ya kak Lia! 🙂 semangat teruuus!

    Like

    Reply
  8. Pingback: #CeritaTanggal7 : Tentang Bucket List | liandamarta.com

Share your thoughts!