Halo halo..
Mulai hari ini, saya akan membuat rubrik baru di blog ini. Yaitu tentang Cerita Akhir Pekan atau apa-apa saja yang saya lalui bersama suami di akhir pekan kemarin.
Isinya bisa bermacam-macam. Tapi mostly pastinya berisi tentang cerita jalan-jalan dan juga makan-makan. Karena cerita akhir pekan saya dan suami memang selalu diisi dengan dua kegiatan tersebut. 😀
Okay.. Jadi, akhir pekan kemarin saya dan suami ngapain aja nih?
Sebagai pendatang di ibukota, kami berdua ingin sekali mengeksplor kota ini. Mengunjungi tempat-tempat wisatanya, mencicipi beragam kulinernya, dsb.
Seperti hari Minggu kemarin, saya dan suami memutuskan untuk Tour de Museum. Kami berencana mengunjungi Museum Bank Mandiri dan Museum Bank Indonesia yang ada di kawasan Kota Tua.
Kami ingin merasakan sensasi menjadi turis di kota ini, karena itu motor sengaja ditinggal di apartment, sementara kami pergi ke sana naik commuter. Gak susah kok, tinggal duduk manis di commuter dan turun di stasiun akhir, yaitu Stasiun Jakarta Kota. Modalnya Rp2.000 doang per orang sekali jalan. Murah! 😀
Dari Stasiun Jakarta Kota tinggal nyeberang lewat koridor bawah tanah ke arah Museum Bank Mandiri dan Museum Bank Indonesia. Koridor tersebut sekarang udah lebih rapi ya. Kayaknya dulu terakhir saya ke sana tahun 2012 lalu semrawut banget deh.
Anyway, saya sebenarnya sudah pernah mengunjungi kedua museum tersebut tahun 2012 lalu saat masih bekerja di Jakarta. Tapi berhubung itu sudah lama dan kebetulan Abang juga belum pernah ke sana, jadi ya sudah deh kita datangi saja. Dan untuk Museum Bank Mandiri ternyata ada banyak sekali perubahannya. Jadi lebih rapi dan lebih interaktif. 🙂
Tiket masuk kedua museum ini sangat murah, hanya Rp5.000 saja per orang. Dan gratis bagi yang bisa menunjukkan kartu pelajar atau kartu tanda mahasiswa.
Penjelasan detail tentang museumnya nanti akan saya tulis di tulisan terpisah ya. Tapi yang jelas, kedua museum ini menurut saya bagus banget dan sangat informatif.
Museumnya juga lebih modern. Jadi kalo bawa anak-anak kecil gak akan ngebosenin deh. Bisa jadi media belajar yang sangat menarik untuk mereka. Saya sendiri juga jadi belajar banyak nih tentang sejarah perbankan di Indonesia. Selama ini cuma diceritain sama suami aja, tapi kemarin diceritain lagi sambil saya menikmati berbagai informasi yang ada di kedua museum tersebut. Jadi bisa lebih paham sama penjelasannya. 😀
Selain Museum Bank Mandiri dan Museum Bank Indonesia, ada banyak museum lainnya yang bisa dikunjungi di Kawasan Kota Tua ini. Misalnya seperti Museum Wayang, Museum Keramik, dsb. Kayaknya seharian juga gak cukup deh untuk mengunjungi satu per satu museumnya. Harus sediain waktu lain nih hehehe.
Setelah puas berkeliling di kedua museum tersebut, saya dan suami pun mencari jajanan di sekitaran Kota Tua. Ada banyak banget jajanan di sana. Mulai dari es potong, siomay, mie ayam, semuanya ada. Tinggal pilih aja mana yang sesuai selera.
Di akhir pekan gitu juga Kota Tua rame banget ya. Semakin sore semakin rame. Asli deh itu halaman di depan Museum Fatahillah sampai penuh banget saking ramenya. 😀
Oh ya, di depan Museum Fatahillah itu kita juga bisa sewa sepeda onthel warna warni lengkap dengan topinya. Jadi bisa dipake untuk foto-foto. Hmm, saya dan suami kemarin gak ikutan nyewa sepedanya sih. Soalnya udah pernah foto-foto dengan sepeda di Kota Tua. Dulu waktu masih muda, 6 tahun yang lalu. 😆
Anyway, biar semakin terasa feel ‘turis’ nya, saya dan suami pun memutuskan untuk keliling ibukota naik bus wisata dari TransJakarta. Antriannya ada di dekat Bank BNI. Dan di hari Minggu kemarin, antriannya superrrr rame.
Kami akhirnya berhasil naik dan duduk di lantai dua. Tapi sayangnya gak dapat di bagian depan, jadi kurang kece deh foto-fotonya hahaha. Bus wisata ini gratis, yang penting pelajari dulu rutenya sebelum memutuskan naik.
Kemarin sih saya naik dari Kota Tua, trus diturunin di Juanda depan Masjid Istiqlal. Dari sana, lanjut lagi naik bus lain untuk balik menuju Kota Tua. Nanti deh saya ceritain juga tentang wisata keliling ibukota ini di post terpisah ya. Lumayan seru sih, sama kayak waktu naik Go KL di Kuala Lumpur. Bedanya, kalo naik bus yang di Jakarta ini ya siap-siap kena macet karena busnya gak lewat di jalur busway hehehe.
Overall, jalan-jalan keliling Jakarta ternyata menyenangkan ya. Karena ada commuter dan TransJakarta ini, mau kemana-mana jadi gampang. Gak mahal juga. Total saya dan suami PP dari apartment tempat kami tinggal sampai Kota Tua hanya Rp4.000 saja per orang. Murah banget! 😀
Masih ada banyak tempat menarik lainnya yang ingin kami kunjungi di Jakarta. Kami ingin menjelajah museum lainnya yang ada di Kota Tua, trus ingin ke Monas, Galeri Nasional, Ancol, dsb. Kalo punya rekomendasi tempat-tempat seru di Jakarta, share dong. Siapa tau bakal kami kunjungi di akhir pekan berikutnya. 😀
Kalo kamu, akhir pekan kemarin ke mana saja? Semoga cerita akhir pekan kamu juga menyenangkan ya! 🙂
rubrik baru? cerita akhir pekan, di museum jakarta..kalau di bloggku namanya WeekEndTraveller mbak..wah asik nih pacaran sama suami terus 🙂
LikeLike
Wah, mampir ah baca-baca WeekEndTraveller nya mas Sukmana. 😀 Hihihi alhamdulillah mas.. 🙂
LikeLike
aku dulu pas ke kota tua ini museumnya pada tutup. jadinya cuma jalan-jalan di depan bangunannya doang
LikeLike
Yah sayang banget mba. Ntar kalo ke sana lagi kudu cobain masuk. Bagus-bagus museumnya 🙂
LikeLike
baca ini jadi inget masih punya 2 tiket museum dari starbucks yang belom dipakai hihihi…weekend besok ah
LikeLike
Wah asiknya.. Museum mana, Dit? Eh kapan-kapan ajak aku explore Jakarta bareng dong di wiken :))
LikeLike
ada 4 museum gitu, bisa pilih salah satu…tapi bukan yang di kota tua. eh ayoook bangeeet….sekalian Dufan ya hihihi 😀 *tetep*
LikeLike
Hahahaha nanti kapan-kapan kita berkabar yaaa.. Btw aku udah lama banget gak main ke Dufan. Terakhir kali ke dufan, errr tahun 2009 apa ya hahaha. Udah lama bangettt.
LikeLike
next week ke taman suropati lia, dari pagi, liat yang latihan musik
LikeLike
Iya pengen ke sana mba. Trus sama pengen ke Taman Menteng juga yang ada rumah kacanya itu. xD
LikeLike
tapi lebih seru suropati kalo aku bilang, banyak kegiatan, banyak komunitas, banyak tukang jajanan *eeh*
pernah sekali ke taman menteng, yaa paling cuma banyak yg olahraga, ama yg poto2 doang
klo yg suropati kita bisa berinteraksi sama komunitas2 itu, cocok lah buat lia
LikeLike
Hahahaha baiklah, kalo gitu nanti aku mau deh jalan-jalan ke Taman Suropati. Enaknya Minggu pagi gitu kali ya mbaaa.. Hihi makasih infonya mbaaa 🙂
LikeLike
Ke Museum Nasional juga boleh Mbak, di sana koleksinya yahud, ada koleksi emas dan patung-patung terkenal yang selama ini cuma ada fotonya di buku-buku sejarah, hehe.
Saya akhir pekan kemarin juga ke Kota Tua Mbak, nggak ketemu ya kita, haha (ya iyalah kan ramai banget itu kota tua). Di Kota Tua ada perpustakaan kecil, saya suka di sana soalnya buku-buku di sana bagus banget untuk sejarah Jakarta dari zaman kerajaan sampai sekarang, hehe.
LikeLike
Iya, Museum Nasional salah satu yang ingin aku datangi juga nih Gara. Aku pengen banget ke sana, weekend gitu buka kan yah?
Wah kamu ke Kota Tua jugaaa? Gak ketemu yaaa, saking ramenya itu Kota Tua hahaha. Perpustakaan kecil itu di sebelah mana, Gara? Kayaknya seru tuh baca-baca buku di perpustakaan itu.
LikeLiked by 1 person
Weekend buka Mbak, dari jam 8 pagi.
Perpustakaan kecil itu ada di dekat Museum Wayang Mbak, sebelah tenda informasi. Memang seru Mbak, cuma rada panas, kan Kota Tua memang gerah banget, hehe.
LikeLike
Sip, terima kasih ya infonya Gara. Coba ntar kalo aku ke Kota Tua aku cari deh perpustakaannya. Kota Tua itu banyak banget ya yang bisa dieksplor. Gak cukup cuma sehari doang kalo ke sana hehehe.
LikeLike
Sip Mbak, nanti mungkin bisa ketemu juga kita di sana, haha.
LikeLike
Hahaha iya, siapa tau bisa sekalian kopdaran 😀
LikeLike
Waktu aku masih di Jkt sering nongkrong di taman suropati, ngeliatin mas2 ganteng latihan musik haha. Trus wisata kuliner disekitar Cikini, pilihan makanannya banyak dan aku bisa nongkrong di TIM sambil nonton anak2 IKJ latihan teater atau nonton Sudjiwotedjo atau Bang Bang Wetan Cak Nun. Oh iya, wisata kuliner disekitar Kelapa Gading juga patut dicoba, surga makanan enak di sana. Di Rawamangun juga surga makanan enak (dua tempat itu soalnya daerah jajahanku dulu haha). Museum Gajah bagus banget. Trus naik kapal nelayan mengelilingi sunda kelapa juga pengalaman tak terlupakan soalnya masuk2 ke kampung nelayan gitu.
LikeLiked by 1 person
Waaaah terima kasih mba denyyy infonya. Ini bakal aku kasih ke suamiku dan aku ajak untuk cobain satu-satu hahaha. Suamiku juga pengen banget ke taman suropati, trus nonton teater gitu. Tapi belum jadi-jadi dicobain. Sama aku pun penasaran ingin ke pelabuhan sunda kelapa. Bisa naik kapal nelayan ya di sana? Aku pikir cuma bisa foto-foto lihat kapal yang gede-gede itu ajaa 😀
LikeLike
Wah… jadi pengen tour de jekardah juga… dr kmrn bingung mau kemana kalau di jakarta. Kayaknya wisata de museum bisa jd alternatif
LikeLike
Iyaaa, ini baru dua museum yang aku datangin. Di Jakarta Kota sendiri kayanya banyak banget museumnya. Jadi bisa banget jadi alternatif kalo lagi bingung mau ngapain di Jakarta 😀
LikeLiked by 1 person
Pingback: Wisata Gratis Keliling Ibukota dengan TransJakarta | liandamarta.com
Waktu masih tinggal di Bekasi, sering ke ke Kota Tua. Sekali jalan, dapat banyak wisata 🙂
Di Yogya juga ada beberapa museum, tapi aku lupa mulu mau nulisnya 😀
LikeLike
Ayo tulis, makpuh. Siapa tau tar ada yang mau jalan2 ke Jogja dan ikutan tour de museum juga hehehe.
LikeLike
Ternyata di museumpun asyik ya.
Kalau bawa anak-anak di tempat seperti ini kan kadang nggak suka karena museum pada umumnya kan standar banget.
LikeLike
Tapi dua museum ini menurut saya gak akan bikin anak-anak bosan, mba. Museumnya modern dan interaktif. Nanti saya akan tulis di artikel terpisah ya penjelasan detail tentang kedua museum ini. 🙂
LikeLike
Pingback: Jalan-Jalan ke Museum Bank Mandiri di Kota Tua | liandamarta.com
Pingback: Menikmati Pertunjukan Papermoon Puppet Theatre di Jakarta | liandamarta.com
Pingback: Ke Bogor Demi Macaroni Panggang | liandamarta.com
Seruuuuuu, mau cari yang seru emang gak usah susah. Deket & murah juga ada di Jakarta. Cyuma emang harus sabar sama macet yah mbak? hihi
LikeLike
Iya bener bangettt. Jakarta banyak banget tempat-tempat seru atau acara-acara seru untuk dikunjungi di akhir pekan. Tinggal sabar-sabar sama macetnya aja hehehe
LikeLike
Pingback: Mengunjungi Museum Bank Indonesia | liandamarta.com