Kawasan Lagoi dikenal oleh banyak orang sebagai kawasan eksklusif dengan resort-resort mewah yang menawarkan private beachnya. Dulu bahkan sebelum Lagoi Bay (public beach yang ada di Lagoi) ini dibuka untuk umum, pengunjung yang bisa masuk ke dalam kawasan Lagoi ini hanya tamu resort saja.

Tapi sekarang, siapa pun bisa masuk ke dalam kawasan ini. Dan, kita tetap bisa berhemat lho kalo mau liburan ke sini. Yuk cari tau di tulisan ini, gimana caranya berlibur murah dan hemat ke Lagoi, Bintan – Kepulauan Riau. 🙂

Transportasi

Untuk sampai ke Lagoi, memang sebaiknya disarankan untuk menyewa mobil. Saya kurang tau pasti apakah ada transportasi umum yang masuk ke dalam kawasan ini. Kalo yang saya perhatikan saat libur lebaran kemarin sih, sepertinya tidak ada.

Saya dan keluarga saat itu memutuskan untuk rental mobil di Tanjung Uban. Biaya rentalnya Rp400.000 per hari untuk mobil Avanza, lepas kunci dan di luar bensin.

Di tulisan ini saya udah cerita kalo saya itu ke Lagoi naik kapal Ro-Ro dari Batam ke Tanjung Uban. Biayanya Rp20.000 per orang dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam. Jika mau lebih cepat, bisa naik speedboat dengan biaya Rp50.000 per orang dengan waktu tempuh kurang lebih 20 menit.

Sesampainya di pelabuhan Tanjung Uban, kami melanjutkan perjalanan menuju Lagoi dengan mobil rental. Waktu tempuhnya kurang lebih 1 jam.

Nah, yang perlu diperhatikan juga. Setiap masuk ke dalam kawasan Lagoi ini, kita harus membayar tiket masuk sebesar Rp5.000 per mobil.

Penginapan

Penginapan jadi salah satu yang paling mahal jika mau berlibur di Lagoi. Soalnya resort-resort yang ada di Lagoi itu rata-rata ratenya di atas Rp1.500.000 per malam. Nilai plusnya nginap di resort ya karena ada private beachnya itu. Jadi ya cukup bersantai di resort aja selama liburan.

Tapi, kalo datang ke Lagoi cuma ingin main ke Treasure Bay aja misalnya, ya gak perlu nginap di resort sih. Pilihannya kalo gak pulang hari, mending nginap di penginapan yang murah meriah aja.

Di Lagoi ada nih penginapan yang murah. Modelnya seperti apartment. Namanya Bintan Lodge atau Bintan Service Apartment.

Rate Bintan Lodge ini cukup terjangkau, yaitu 600-700ribuan aja per malamnya. Waktu saya menginap di sana, pake rate corporate kantor tante saya jadi cuma bayar Rp500.000 aja per malamnya.

Apartment ini ada yang 2 kamar dan ada juga yang 3 kamar. Saya nginapnya di yang 2 kamar. Masing-masing apartment juga ada ruang tamu yang lumayan gede dan dilengkapi dengan AC, TV, sofa, dan juga meja makan. Trus ada dapur, kulkas, dan peralatan makan juga. Kompor juga sebenarnya ada, tapi gak ada gasnya, jadi ya gak bisa dipake masak. 🙂

Kamarnya sendiri masing-masing terdiri dari 2 bed berukuran single, lemari, meja rias, dan AC. Mereka juga menyediakan selimut, jadi gak perlu khawatir bakal kedinginan. 😉

Kamar mandinya juga lumayan gede. Ada shower dan closet duduk. Yang perlu diperhatikan nih, di Bintan Service Apartment ini gak disediakan handuk, sabun, shampoo dan peralatan mandi lainnya. Jadi kalo mau menginap di sini, siapkan sendiri dari rumah ya. 🙂

Yang jadi catatan dari Bintan Service Apartment ini adalah untuk menuju ke apartment dari parkiran mobil, kita harus naik beberapa tangga. Lumayan gempor sih. Apalagi kalo dapat apartment yang ada di lantai atas. Mayan bikin ngos-ngosan. Jadi yang mau menginap di sini, perlu diperhatikan juga tuh, ada bawa orang tua gak yang sekiranya bakal kesulitan naik turun tangga. Kasihan kan soalnya kalo harus naik turun tangga tiap pergi atau pulang ke penginapan.

Oh ya, di Bintan Service Apartment ini juga gak tersedia sarapan dan air minum ya. Jadi untuk sarapan ya mesti cari sendiri. Di apartmentnya ada water heater kok. Jadi kalo mau bikin pop mie, teh atau kopi masih bisa lah. 🙂

Siapa tau ada yang mau menginap di sini, nih saya kasih nomor kontaknya: 0770-692039. Silahkan dihubungi langsung aja untuk tanya-tanya atau reservasi ya. 🙂

Makanan

Seperti  yang saya bilang di atas, kalo mau menginap di Bintan Service Apartment, berarti harus cari sarapan sendiri, karena di sana tidak disediakan. Pilihannya untuk sarapan bisa ke pujasera yang letaknya tidak terlalu jauh dari apartment tersebut.

Pujasera ini biasa digunakan untuk karyawan yang ada di sana. Karena itu letaknya juga sangat berdekatan dengan mess karyawan.

Ada banyak kios-kios yang menyediakan berbagai makanan seperti lontong sayur, soto, mie rebus atau mie goreng, sampai nasi rames. Selain itu di sana juga ada pasar yang menjual aneka sayur mayur, tapi kan di apartment gak bisa masak, jadi ya gak usah belanja juga hehehe. Kalo mau beli cemilan atau air mineral, di komplek pujasera itu juga ada toserba. Saya gak tau toserba itu 24 jam atau tidak, tapi waktu itu saya ke sana sekitar jam 11 malam sih masih buka. Beberapa kios makanannya juga masih buka sampe larut malam. Jadi kalo tengah malam kelaparan, masih aman lah. 🙂

Tempat Wisata

Pantai pastinya jadi tujuan utama bagi yang mau berlibur ke Lagoi. Kalo menginapnya di resort sih gak mesti bingung cari pantai, karena masing-masing resort punya private beachnya sendiri.

Nah, kalo nginapnya gak di resort, bisa main ke Lagoi Bay Beach, satu-satunya pantai yang dibuka untuk umum. Lumayan seru juga kok main di sana, selain berenang kita juga bisa cobain water activities yang ada di sana. Pilihannya ada Kayak dan Jetski. Infonya sih nanti di sana juga bisa snorkeling lho.

Tidak hanya pantai, di Lagoi Bay ini juga ada danau buatan yang bisa dijadikan tempat untuk foto-foto. Selengkapnya tentang Lagoi Bay ini bisa dibaca di tulisan saya yang ini ya.

Kalo gak puas main di Lagoi Bay? Ada tuh tempat wisata baru yang cukup booming karena unik. Namanya Treasure Bay. Di sana kita bisa berenang dan cobain water activities di kolam renang yang konon jadi yang terbesar se Asia Tenggara.

Harga tiket masuknya sebesar Rp100.000 untuk dewasa dan Rp50.000 untuk anak-anak. Dari tiket tersebut, 80%-nya jadi deposit kita yang bisa digunakan untuk membeli makanan, minuma, dan juga untuk mencoba water activities yang ada di sana. Saya sempat cobain naik Kayaknya dan seru juga! Selengkapnya bisa dibaca di tulisan saya yang ini. 🙂

***

Nah, gimana? Ternyata gak butuh budget besar kan kalo mau liburan ke Lagoi – Bintan ini? Kita masih bisa liburan hemat dan murah kok, asal tau informasinya aja.

Jadi, kapan mau liburan ke Lagoi? Saya tunggu ceritanya ya. Atau kalo ada yang sudah pernah ke Lagoi, boleh dong share cerita dan pengalamannya di kolom comment. 🙂