Hari Jum’at (3/6) lalu, saya dan Abang menghadiri Festival Sungai Siak yang diadakan di Kampung Bandar Pekanbaru, atau tepatnya di bawah jembatan Siak III kota Pekanbaru. Yes, festival ini diadakan di pinggir Sungai Siak yang merupakan salah satu sungai terdalam di Indonesia.
Tahun ini adalah tahun perdana diselenggarakannya Festival Sungai Siak ini. Festival ini diadakan selama 3 hari, mulai dari hari Kamis tanggal 2 Juni 2016 sampai hari Sabtu tanggal 4 Juni 2016 lalu. Ada beragam acara seru di Festival Sungai Siak ini, mulai dari pentas seni, pameran kerajinan, aneka kuliner khas Melayu, hingga parade perahu hias. Yang terakhir ini yang paling bikin saya penasaran untuk datang. Penasaran ingin melihat bagaimana perahu-perahu hias ini berkeliling Sungai Siak. 😉
Saya dan Abang datang ke Festival Sungai Siak ini di sore hari, sekitar jam 5 sore. Di jam tersebut, cuaca udah mulai adem. Mataharinya gak segarang kalo di siang hari. Jadinya nyaman deh untuk menikmati seluruh gelaran acara di festival ini, terutama si parade perahu hias tersebut.
Kami bersama pengunjung lainnya menikmati parade perahu hias dari atas jembatan siak III. Melihat langsung ke arah sungai siak, tempat di mana perahu-perahu dengan berbagai hiasan yang menarik tersebut, mengelilingi sungai.
Saya melihat ada beberapa hotel dan perusahaan yang berpartisipasi di parade perahu hias ini. Lucu juga. Tapi sayangnya menurut saya kurang banyak sih perahu hiasnya. Trus paradenya kurang rapi dan kurang beriringan. Jadi saya merasa cukup sulit mengambil momen perahu-perahu tersebut beriringan dalam satu frame. 😀
Tapi overall sih oke yaa. Saya gak tau parade perahu hias seperti ini apakah pernah diadakan juga sebelumnya di Pekanbaru. Yang jelas ini pengalaman pertama bagi saya menikmati parade perahu hias semacam ini. Makanya saya excited banget pengen datang ke festival ini. Alhamdulillah kesampaian. 😉
Gara-gara menyaksikan parade perahu hias ini, saya jadi tau kalo ternyata view dari atas jembatan siak ini cakep lho. Sebelumnya saya gak pernah turun ke jembatan ini untuk motret. Eh pas kemarin ke sana, ternyata pemandangannya kece. Apalagi saat sunset tiba. Duh, langitnya cakep.
Jarang-jarang saya bisa lihat pemandangan langit Pekanbaru secantik ini. Apalagi kalo musim asap udah tiba, duh yang kelihatan langitnya abu-abu butek mulu. Alhamdulillah sampai di pertengahan tahun ini belum ada tanda-tanda bakal asap. Semoga seterusnya seperti itu ya, supaya masyarakat kota Pekanbaru bisa terus melihat pemandangan langit biru yang cantik kayak gini. 🙂
Setelah puas menikmati parade perahu hias dari atas jembatan siak III, saya dan Abang pun turun ke bawah jembatan untuk menikmati gelaran acara lain. Sayang saya gak terlalu banyak explore keseluruhan acara di festival ini karena saat itu sudah mau masuk waktu maghrib dan beberapa acara dihentikan sementara, mungkin akan dilanjutkan setelah maghrib.
Tapi yang saya lihat acaranya cukup rame sih. Ada berbagai jajanan khas Melayu, trus ada beberapa stand yang menjual kerajinan tangan dan pernak pernik lucu lainnya. Saya sempat cicip salah satu jajanan yang ada di sana, roti canai kuah kari dan roti canai tissue. Duh, enaaak lho. 😀
Melihat Festival Sungai Siak yang diadakan di dua sisi jembatan siak ini, saya jadi merasa bahwa Pekanbaru cukup seru kalo dibikin event-event kayak gini. Dan ternyata suasana di bawah jembatan siak ini cukup seru lhooo. Tinggal gimana penataannya aja. Apalagi di pinggir sungai siak ini juga ada rumah singgah Sultan Siak (rumah yang beratap biru di foto di atas), yang pastinya bisa jadi salah satu destinasi wisata di Pekanbaru.
Menikmati waktu sore hari sambil duduk-duduk di bawah jembatan siak III ini asyik juga lho. Yang saya lihat sih kemarin tamannya sudah mulai rapi, tapi memang masih kurang bersih. Kalo bisa dibuat lebih rapi dan lebih bersih lagi, wah seru banget nih pastinya. Tempat ini bisa jadi salah satu opsi untuk menikmati sore dan akhir pekan di kota bertuah ini.
Semoga pemerintah kota Pekanbaru bisa lebih concern mempercantik taman-taman yang ada di Pekanbaru ya. Karena jujur aja saya iri dengan Bandung yang punya taman-taman cantik dan rapi.
Harapan saya semoga di Pekanbaru juga ada taman-taman cantik dan rapi seperti itu. Agar nantinya masyarakat yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga tidak perlu main ke mall, tapi cukup duduk-duduk di taman, makan jagung bakar di pinggir sungai siak dan menikmati pemandangan di pinggir sungai. Siapa tau bisa dapat view sunset cantik kayak gini. 😉
Untuk Festival Sungai Siak ini sendiri, meskipun ini baru kali perdana diadakan tapi cukup bagus. Semoga bisa jadi event tahunan di Pekanbaru. 😉
hihi bagus banget tuh festivalnya, siak emang getol bikin festival2, dana mereka gede 😅, kalo favoritku sih tetep tour de siak
btw ngomong ngomong perahu, emg pasca dibangunnya jembatan siak, transportasi air di siak sudah jauh berkurang, apalagi sungai siak tercemar oleh limbah pulp yang berbau tidak sedap, orang siak sekarang lebih suka jalur darat.. padahal sungai siak merupakan sungai terdalam di Indonesia, yang sangat potensial buat transportasi
LikeLike
Iya festivalnya bagus. Tapi ini di Pekanbaru lhoo bukan di Siak hehehe.
Iya bener, yang di Pekanbaru juga transportasi airnya belum maksimal ya. Terakhir yang saya tau ada transportasi air yang menghubungkan beberapa daerah di tepian sungai siak Pekanbaru. Kalo sungai siak ini bisa dikelola dengan baik, pasti bisa jadi destinasi wisata juga nih, kayak di luar negeri. Tapi yang masih ngeganggu karena ada pabrik karet itu sih ya, jadi sungainya tercemar dan berbau tidak sedap.
LikeLike
aduh maap, kirain di siak, habis dibawah jembatan siak 3 😅😅,, dulu orang siak kalo mau ke pekan lewat sungai. tapi sekarang udah jarang, paling hanya ada 1-2 speedboat
LikeLike
Hehehe iyaaa kan namanya jembatan siak III kan itu? 😀
Aku penasaran deh pengen ke Siak naik speedboat. Waktu itu udah mau cobain tapi kayaknya jadwalnya terbatas ya. Pengen bikin tulisan jalan-jalan dari Pekanbaru ke Siak pake speedboat, biar bisa jadi opsi untuk yang mau ke Siak tapi gak ada kendaraan pribadi.
LikeLike
Sunsetnya baguss…
Sungainya merupakan sungai terdalam ya? Harusnya bisa jadi sarana transportasi air, seperti di kalimantan…
LikeLike
Iya mba, Sungai Siak ini salah satu sungai terdalam di Indonesia. Tapi sayang belum dikelola dengan baik sama pemerintah setempat.
Kalo transportasi air sekarang udah ada sih, baru-baru ini ada speedboat kecil yang jadi sarana transportasi beberapa daerah yang terletak di sepanjang tepian sungai. Aku belum kesampaian coba naik perahu itu, jadi belum bisa share detailnya hehehe.
LikeLike
nanti kalo ada kesempatan lagi ke sumatra oke juga ya mba pas lagi ada festival hehe
LikeLike
Iyaa, ayo jalan-jalan ke Sumatera lagi pas ada event-event kayak gini 😉
LikeLike
Skrg desa okura sebagai yg sudah diresmikan sbg desa wisata mulai berbenah dn ekspos kebudayaan dn wisata alam khususnya tepian sungai siak. Kl okura sudh makin keliatan wisata2nya kemungkinan bnyak org yg suka ke siak pk speedboat sambil liat pemandangan spanjng sungai siak atau emg mau berwisata ke tepi sungai iak.hehe..semoga sgera trwujud ya
LikeLike
Aamiin. Semoga segera terwujud dan lancar ya persiapan Desa Okura sebagai desa wisata. Karena sebenarnya Pekanbaru banyak banget yang bisa dieksplor, tinggal pengelolaannya aja yang lebih dirapikan lagi. 🙂
LikeLike
Maaf, saya ngakak baca pernyataan “langit abu-abu butek” 😀
Di mana pun, kalau ada festival yang meriah, mestinya bisa dijadikan batu loncatan untuk menggelar even sejenis atau langkah maju buat memeriahkan kota, mempercantik fasilitas dan infrastrukturnya 🙂
LikeLike
Wah seru kyknya ya mba, gak sempat pulang kemaren. Kyknya sebelum2nya emg ga pernah dengar ada acara kyk gini. Katanya kemaren disana ada Travel Fair Garuda juga ya?
LikeLike
Iya, kalo festival Sungai Siak ini baru pertama kali diadakan di tahun ini. Tapi Pekanbaru memang masih sepi event-event seru kayak gini sih ya. Baru-baru ini aja nih mulai rame, anak-anak muda dan komunitas banyak bikin event-event seru. Mudah-mudahan bisa berlangsung lama dan jadi event tahunan ya 🙂
Iya, Travel Fair Garuda juga ada, udah beberapa kali diadain sih, 2-3 tahun terakhir kalo gak salah. Btw, kamu asli Pekanbaru juga? 🙂
LikeLike
Iya mba, aku warga pku juga. Mksdnya GATF di festival sungai siaknya. Klo yg tahunan di SKA biasanya datang hehee..
LikeLike
Oh kalo di festival sungai siak gak ada GATF deh seinget aku, yang biasanya aku datengin juga yang di SKA sih 😀
LikeLike