Menikmati Suasana Perancis di Colmar Tropicale

Setahun lalu, saya pernah cerita tentang keinginan saya untuk berkunjung ke Perancis ala Malaysia ini. Saat itu keinginan tersebut belum kesampaian karena satu dan lain hal.

Akhirnyaaaa di liburan akhir tahun kemarin, saya kesampaian juga pergi ke sana. Meskipun ada sedikit drama di awal. Lagi-lagi karena liburannya di saat peak season yang mana semua rencana belum tentu dapat dilaksanakan dengan baik. Tapi alhamdulillah masih rezekinya bisa jalan-jalan ke Perancisnya Malaysia ini. 🙂

Perancis ala Malaysia yang saya maksud ini sebenarnya adalah sebuah resort yang terletak di Berjaya Hills Malaysia. Resortnya memang mengusung konsep perkampungan Perancis. Saat saya posting foto salah satu bagian resort ini di Instagram, salah seorang teman yang tinggal di France langsung komen. Beliau bilang, foto tersebut mirip banget dengan Alsace di Perancis. Yang setelah saya googling, ternyata beneran mirip! 🙂

Berdasarkan informasi yang ditulis di situs mereka, ternyata benar, bahwa Colmar Tropicale dibangun karena terinspirasi dengan perkampungan Perancis di kota Colmar, Alsace. Pembangunan resort ini juga merupakan salah satu keinginan dari Tun Dr. Mahathir bin Mohamad, Perdana Menteri keempat Malaysia yang pernah berkunjung ke Alsace.

Untuk sampai di resort ini, ada beberapa opsi. Bisa menggunakan taksi atau mobil pribadi, dan bisa juga dengan menggunakan shuttle bus dari Berjaya Times Square Kuala Lumpur.

Shuttle bus pastinya jadi pilihan paling oke karena dengan membayar RM 60 per orang, kita sudah mendapatkan tiket shuttle bus two way, tiket masuk Colmar Tropicale, dan akses masuk ke Japanese Village dan Botanical Garden yang juga berada di dalam kawasan resort.

Nilai minusnya sih kalo naik shuttle bus, jam berkunjung kita jadi gak fleksibel karena harus menyesuaikan dengan jadwal shuttle bus yang cuma ada 4x dalam sehari. Apalagi saat peak season kemarin. Semua orang ingin ke Colmar Tropicale naik shuttle bus. Saat hari Jum’at (25/12) saya telfon ke Berjaya Times Square nanya ketersediaan tiket shuttle busnya, jawaban mereka: tiket shuttle bus sold out sampai hari Selasa (29/12).

Oke, gak ada chance sama sekali kalo mau naik shuttle bus. Tapi masih ada opsi naik taksi. Coba tanya-tanya taksi di KL Sentral dan semuanya pasang rate tinggi, sekitar 350-400 RM dan taksinya hanya muat untuk 4 orang, sementara kami berenam. So, opsinya gak mungkin dipilih.

Saya coba cek di maps, dari KL Sentral ke Colmar Tropicale ini memang cukup jauh dan lokasinya sudah keluar dari Kuala Lumpur. Dari hasil googling juga saya dapat info kalo mau naik taksi dengan jarak yang lebih dekat bisa ambil taksinya di Terminal Putra (LRT Gombak). Akhirnya kami coba pilih opsi tersebut.

Dari KL Sentral, naik LRT ke Gombak (RM 4.00). Sampai di sana langsung ada yang nawarin kalo mau ke Genting Highland, tapi saya bilang kalo kami mau ke Colmar Tropicale. Akhirnya ada driver India yang bersedia mengantarkan kami sampai ke Colmar Tropicale. Mobilnya kijang kayak Avanza gitu, muat untuk berenam. Setelah nego akhirnya deal di harga RM 300 dan pulangnya langsung diantar ke hotel di kawasan Pudu.

Tarif taksinya belum termasuk entrance fee ke Colmar Tropicale lho ya. Jadi per orang nambah lagi RM 13.00. So total per orang kena RM 63.00, sedikit lebih mahal kalo dibandingkan dengan naik shuttle bus. Tapi ini opsi paling worth it kalo mau ke Colmar Tropicale di saat peak season, karena kita juga gak diburu-buru waktu sama drivernya. Trus drivernya baik banget, nawarin mau antar kita ke kebun cokelat dan strawberry juga yang akhirnya gak kita ambil karena udah capek.

Panjang ya curhatnya? 😆

Ya finally akhirnya saya sampai juga ke French Village Colmar Tropicale ini. Tapi gak recommended banget sih ke sana pas lagi peak season. Crowded banget sis! Jadi susah mau ambil foto kece karena banyak photobomb di sana sini hahaha.

Yang keren di sana dan tentunya instagram-able adalah bangunan kastilnya yang memang bernuansa eropa klasik. Bikin gak berasa kalo lagi di Malaysia deh. 😛

DSC05719

DSC05743

Nah bangunan kastil di atas itu adalah bangunan utama yang berfungsi sebagai hotel. Kelihatan kan tuh kamar-kamarnya. Wishlist saya selanjutnya pengen deh ngerasain nginap di sana. Seru kali ya? Berasa tinggal di Eropa hihihi.

Di dalam resort ini juga ada banyak atraksi-atraksi seru. Mulai dari game center untuk anak-anak sampai bioskop 4D. Lagi-lagi karena peak season, antrian di mana-mana rame, jadi ya kemarin saya cuma singgah untuk foto-foto aja. 😆

Ada banyak restaurant yang juga kental dengan nuansa perkampungan Perancis. Saya kebayang asik kali yah duduk-duduk di luar restaurantnya sambil menikmati croissant dan secangkir cokelat hangat. Tapi yah namanya juga objek wisata, harga sudah pasti a lil bit pricey. Makanya pengen deh bisa nginap di sana, supaya at least bisa ngerasain breakfastnya aja. 😛

DSC05646

Foto di atas itu adalah bagian dalam resort yang kalo kata teman saya mirip banget dengan perkampungan di Alsace, France. Coba deh googling kalo penasaran.

Bangunan di kanan dan kiri itu bagian bawahnya adalah restaurant dan berbagai atraksi lainnya, sedangkan bagian atas adalah kamar-kamar hotel. Cakep yah. Feels kampung Perancisnya dapat banget! 🙂

Tidak hanya restaurant dan hiburan untuk anak-anak, kalo mau manjain diri juga bisa. Ada spa & wellness center yang bangunannya pun dibuat menyerupai kastil. Cakep banget sih! 😀

DSC05930

Perancis menjadi salah satu negara yang ingin saya kunjungi. Tapi berhubung belum bisa terwujud, jadi yah sekarang mah ke Perancis ala ala dulu aja deh. 🙂

Anyway, ada yang udah pernah ke French Village Colmar Tropicale ini? Atau mungkin ada yang udah pernah ke Colmar Town yang asli di Alsace, France? Share ceritanya dong! 🙂

60 thoughts on “Menikmati Suasana Perancis di Colmar Tropicale

    1. liandamarta.com Post author

      Iya, waktu lagi di sana aja aku juga gak berasa lagi di Malaysia. Berasanya di Eropa. Tapi karena liat pengunjung lain yang kebanyakan orang chinese, india, dan melayu, baru deh ngeh kalo lagi di negeri Jiran :))

      Like

      Reply
      1. Metta devi thendi

        Kak, mau tanya dong kalo kesana mau nginep di hotel mana ya kira2? Yg dkt sama colmar tropicalnya 😀 Kalo hotelnya sendiri mahal banget hehehe. Soalnya rencana kesana 1 malem, bsknya nyambung ke genting. Thanks ya infonya.

        Like

        Reply
      1. regina

        Halo, mau nanya donk itu 300RM, taksi nya nanti anter kita sampai balik lg ke hotel kita di KL ?
        Jem nya gtu diatur gak sama tukang taksinya? Trima kasih

        Like

        Reply
  1. bebe'

    Tempatnya bagus banget. Aku sempet liat foto2 temen blogger yang main kesana juga, sayang liatnya pas udh balik ke Swedia. Pdhl seru juga kalau pas pulkam kemarin mampir kesana 😍😍

    Like

    Reply
  2. Diarysivika

    Wah saya desember 2015 juga dari colmar mba, kita naik taksi merah putih model proton yg bisa muat untuk 5 orang dan 1 anak kecil biayanya juga RM 300 sopirnya nungguin disana 3 jam-an.

    Sebaiknya untuk cari taksi minta tolong sama receptionist penginapan, jadi receptionist yg negokan ke sopirnya via telepon dan minta taksi yg bisa muat untuk 6 orang 😀 Mba beruntung juga dapat taksi yg model kijang yah hehehe

    Like

    Reply
    1. liandamarta.com Post author

      Wah terima kasih infonya mba. Worth it lah ya harga segitu udah sampai ke Colmar. Tapi sayang karena peak season jadi crowded banget di sana dan gak puas deh foto-fotonya, banyak photobomb hahaha.

      Like

      Reply
      1. aryodarmono

        Mau tanya mbak. Apakah taxi RM 300 itu bolak balik dari Gombak-Colmar-Pudu atau sekali jalan aja dari Gombak-Colmar? Kalau bolak balik murah donk? Karena dari Berjaya aja sekali jalan RM60/org. Dikali 5 orang sudah RM300.
        Sudah gitu ditambah bonus jalan2 ke Taman Jepang, kebun coklat, dsb. Ya murah banget. Kalau bus kan hanya sampai Colmar aja. Mau jalan ke tempat2 yang lain harus cari taxi lagi.

        Trims mbak.

        Like

        Reply
        1. liandamarta.com Post author

          Bolak-balik, mas. Iya karena ramean, jadinya terasa lebih murah. Dan gak jauh berbeda kalo naik shuttle bus hehe. Itu juga udah include ditawarin jalan-jalan ke kebun cokelatnya tapi gak saya ambil karena udah kesorean dan capek abis keliling colmar 😀

          Like

          Reply
  3. Pingback: Bergaya ala Japanese di Japanese Village Colmar Tropicale | liandamarta.com

    1. liandamarta.com Post author

      Halo mas Bayu. Kalo transportasi dari Genting ke Colmar saya kurang tau. Mungkin bisa ditanyakan langsung ke pihak hotel di Genting, mas. Mungkin bisa rental mobil ke Colmar. 🙂

      Like

      Reply
  4. aplikasibebasbayar.com

    kalau terkait perancis sih….., saya sering makan sayurannya. Pucuak Perancis namanya… Hehehe 🙂

    Like

    Reply
  5. pipit

    mbak….saya rencana mau ke KL nih…….kalo kira kira pesawat sampai di klia2 pukul 10 pagi….check in hotel dulu baru ke berjaya times square….kira kira memungkinkan tdk ya ke colmare tropicale tanpa menginap?ada info jam jam pp shuttle bus ke colmare yg terbaru tdk mbak?kalo misal tdk memungkinkan dan harus naik taxi….enaknya itu taxi diminta nunggu atau kita baliknya bisa naik shuttle bus?di colmare tempat pembelian tiket shuttle busnya disebelah mana? maaf kalo banyak nanya…..terima kasih

    Like

    Reply
    1. liandamarta.com Post author

      Hai Pipit,

      Kalo menurut saya, selama perginya gak di peak season sih kayaknya masih terkejar kalo kamu check in dulu baru ke Berjaya Times Square. Tapi memang jadinya di sana gak bisa puas explore karena cuma setengah hari. Jadi kalo mau enak mending naik taksi aja trus taksinya minta nunggu. Kalo perginya ramean dan bisa nawar tarif taksinya, naik taksi bisa jadi opsi yang lebih murah lho daripada shuttle. 😀

      Untuk jadwal shuttle bus ke Colmar bisa dicek langsung ke websitenya Colmar ya. Untuk tempat pembelian tiketnya juga bisa ditanyakan ke bagian receptionist Colmar, gak jauh dari pintu masuknya. 🙂

      Like

      Reply
  6. monda

    wah, baru tau lho ada lokasi seperti ini di Malaysia, (dapat link dari Deny)
    keren ya, emang mirip banget dengan Colmar Perancis, sama cantiknya

    Like

    Reply
  7. fanny nisa

    haiii mba… salam kenal.
    mba rencananya aku transit di KL kan sekitar 15 jam ( 1 mlm – 3 sore) kira2 keburu gak ya PP main2 atau sekedar foto2 di colmar??

    Like

    Reply
    1. liandamarta.com Post author

      Hai, salam kenal juga mbaa.. Kalo gak rame sih kayaknya akan keburu mba. Tapi saran saya, mending mba ke Colmar naik taksi seperti yang saya ceritakan di tulisan ini. Soalnya kalo ngikutin schedulenya shuttle bus, malah cuma benar2 bentar doang nanti di Colmarnya 🙂

      Like

      Reply
      1. fanny nisa

        ohh oke.. kira kalo naki taksi biasa dari gombak berapaan ya mba? lebih dekat dari gombak atau dari berjaya times square mba naiknya?

        Like

        Reply
  8. noyono ngono

    ke japanese garden diatas colmar pakai shuttle bus gratis ternyata pemandangannya biasa saja dan udaranya cukup panas saat itu. lingkungannya gak sesuai, pohon tropis mirip semak belukar euy ….

    Like

    Reply
  9. budi

    mbak berapa lama perjalanan kalau dari berjaya time square ke colmar ? soalnya saya bawa balita jadi mau pastiin berapa lama perjalanannya kalau by shuttle bus dan taxi?

    Like

    Reply
    1. budi

      Berjaya Times Square (Hotel Entrance West Wing) to Colmar Tropicale Colmar Tropicale (Hotel Lobby) to Berjaya Times Square
      0930hrs 0800hrs
      1200hrs 1045hrs
      1715hrs 1600hrs
      2030hrs 1930hrs

      mba diatas ini saya copy dari website colmar, bs dijelaskan maksudnya gimana dan beli tiketnya dimana?

      Like

      Reply
  10. hestynia

    hihi mbak seru sekali, sama informati sekali hehhe
    mbak nyimpen nomer supirnya ga mbak? soalnya saya berencana akan ke sana juga

    Like

    Reply
      1. ria

        hallooo. siang mba,
        mau tanya, waktu itu sempat hubungi kemana untuk pesan tiket shuttle bus nya? via web atau no.telpon mba?
        oo iya, kita bisa free masuk ke resort nya ya mba walaupun ga nginep untuk ambil foto dari atas seperti mba itu?

        terimakasih 🙂

        Like

        Reply
        1. liandamarta.com Post author

          Halo mba, selamat siang. Aku nelfon ke nomor telp yang ada di webnya mba 🙂

          Iya, boleh kok foto-foto di sana mba, asal gak masuk ke area roomnya aja. Jadi cuma di teras/bagian luar nya aja 🙂

          Like

          Reply
  11. ast

    BIsa dibagi nomer telepon untuk nanya tiket shuttle di berjayanya? sudah langsung ke kounter tiketnya belum??lokasinya disebelah mana ya??

    Like

    Reply
    1. liandamarta.com Post author

      Halo, bisa coba kontak ke +60 3-2117 3111 ya. Saya belum pernah ke counter ticketnya, karena saat itu saya telfon ke sana dan sudah full. Akhirnya langsung cari alternatif lain yaitu by taxi.

      Like

      Reply
  12. Anonymous

    yg pengen ke colmar sekalian batu caves 200ringgit (max 4 dewasa) pp all in sopir, bbm, tol & parkir..bisa kontak saya +60193440804

    Like

    Reply
  13. Pingback: #CeritaTanggal7 : Catatan Perjalanan | liandamarta.com

  14. coretannurluthfiana

    Pengen… 😭😭😭
    Tapi mahal yaahh.. Shuttle bis segitu aku udah bisa sampe hatyai. Kalau taksi atau drive pribadi masak lebih mahal drpd pesawat ku.
    Hmm.. Ya sudah di pending dulu. Semoga bisa explore colmar suatu saat. Hmm….. 💪💪💪

    Like

    Reply
  15. Ririn Famur Wandes

    Huo,,Hai mbak Lia
    Aku sedang browsing mencari info ini dan tertarik lah singgah di blog mbak ini.
    Nuansanya sungguh seperti berada di Paris ya mbak.
    Duh, aku gak sabar mau kesana tapi masih berfikir mengenai shuttle bus nya, khawatir penuh.
    Biasa itu bisa reservasi online gak ya mbak?

    Like

    Reply
    1. liandamarta.com Post author

      Hai mbaaa.. iya berasa di Paris mba. Kata temenku yang tinggal di sana memang ada desa di Paris yang seperti ini 😊

      Kalo lagi peak season kayanya kemungkinan besar penuh deh mba shuttle busnya. Karena setau aku jadwalnya sedikit. Dan kayaknya gak bisa reservasi online mba, jadi harus on the spot.

      Like

      Reply

Leave a reply to Ade Cancel reply