Persiapkan Kehamilan Sebelum Dimulai

[SPONSORED POST]

Sejak menikah setahun lalu, saya dan Abang memang belum mendapat kepercayaan dan kesempatan dari Allah untuk menjadi orang tua. Mungkin Allah sekarang ngasih kesempatan untuk pacaran halal dulu kali ya hehehe. Jadi, memang saat ini kami benar-benar sedang menikmati masa-masa berdua.

Meskipun begitu, bukan berarti kami tidak mempersiapkan apapun untuk kondisi jika suatu saat nanti saya hamil. Sambil tetap berusaha dan berikhtiar, kami berdua juga senantiasa berdiskusi terkait hal-hal penting yang menjadi concern kami jika nanti saat itu tiba. Karena bagaimana pun, kehamilan merupakan salah satu masa paling penting dalam kehidupan seorang wanita. Jadi, persiapan yang baik pastinya menjadi salah satu kunci agar nantinya saya bisa menikmati proses kehamilan dan bayi yang dikandung bisa lahir sehat dan sempurna.

Nah, berikut ini saya kutip beberapa poin check list sederhana dari Elevit yang bisa dijadikan acuan jika nanti saya hamil. Silahkan disimak ya, mudah-mudahan bermanfaat juga buat calon ibu-ibu hamil lainnya. 😉

  • Kunjungi dokter kandungan segera setelah sadar bahwa diri positif hamil atau merasa sedang hamil. Pastikan bahwa kita benar-benar sedang hamil. Waspadai kondisi kehamilan palsu (pseudopregnancy). Karena itulah make sure ke dokter kandungan is a must!
  • Buat reminder di smartphone terkait jadwal kunjungan ke dokter kandungan agar kita tidak lupa. Informasikan juga jadwal kunjungan ini ke pak suami biar bisa saling mengingatkan.
  • Konsultasikan ke dokter kandungan, kapan kita harus melakukan tes darah dan ultrasound scan (USG) untuk memeriksa perkembangan bayi di dalam rahim. Scan pertama biasanya dilakukan di antara minggu ke-8 hingga minggu ke-12 kehamilan.
  • Cari informasi mengenai cara melahirkan yang sesuai dengan kondisi kita. Jangan lupa konsultasi ke suami dan ke dokter kandungan. Persiapkan juga dana yang diperlukan, apakah akan melahirkan dengan dana asuransi atau harus mulai menabung untuk mempersiapkan biaya kelahiran.
  • Mulai rutin konsumsi multivitamin prenatal setiap hari. Kebutuhan nutrisi selama kehamilan mengalami peningkatan sekitar 1,5 hingga 2 kali dari kebutuhan normal. Karena itu, kita perlu suplemen yang dapat memastikan kebutuhan tubuh dan janin terpenuhi. Elevit bisa jadi salah satu pilihan multivitamin buat ibu hamil karena secara klinis terbukti dapat menurunkan risiko cacar kongenital NTD (Neural Tube Detects) seperti spina bifida sampai dengan 92%. Elevit mengandung 12 vitamin dan 7 mineral yang dapat dikonsumsi dari sebelum (paling tidak 1 bulan sebelum kehamilan), semasa kehamilan, dan selama menyusui.
  • Antisipasi morning sickness. Cari tips-tips untuk mengatasi morning sickness. Ibu hamil juga dapat mengkonsumsi multivitamin seperti Elevit yang mengandung B6 yang dapat menurunkan keluhan morning sickness ini.
  • STOP! Merokok, minum minuman beralkohol, minum kopi, dan makan makanan yang tidak bergizi.
  • Usahakan untuk tetap aktif bergerak. Bisa dengan jalan kaki selama 30 menit setiap hari, berenang, atau yoga.
  • Cari informasi selengkapnya tentang ASI (Air Susu Ibu), makanan atau suplemen apa yang bisa dikonsumsi untuk membantu produksi ASI. Pelajari juga bagaimana cara menyusui dengan benar agar tidak melukai payudara.
  • Belanja, yay! Ini sih kayaknya bakal jadi yang paling seru ya hehehe. Jangan lupa siapkan list barang-barang yang diperlukan selama kehamilan dan setelah melahirkan. Diskusikan juga dengan suami apakah akan beli barang-barang baru atau akan pinjam saja dengan keluarga atau teman.
  • Persiapkan hospital bag yang berisi semua keperluan kita selama di rumah sakit pada saat melahirkan nanti. Siapkan mendekati waktu melahirkan, agar tidak terburu-buru dan tidak ada barang yang ketinggalan jika saatnya tiba.
  • Jangan lupa diskusikan dengan suami siapa yang nanti akan membantu kita di masa awal setelah melahirkan. Apakah akan dibantu oleh ibu, mertua, suster, atau child care.

Dengan poin-poin check list di atas, semoga calon ibu hamil bisa mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya agar proses kehamilan berjalan dengan lancar. Yang paling penting, selalu libatkan suami dalam setiap hal. Dukungan dari suami pastinya akan membuat ibu hamil lebih menikmati proses kehamilannya. 🙂

Referensi : www.elevit.com.au/pregnant/checklist

28 thoughts on “Persiapkan Kehamilan Sebelum Dimulai

  1. dani

    Memang seharusnya dipersiapkan dulu kehamilan, kami dulu gak ada persiapan apa-apa dan jadi panik pas waktunya screening setelah hamil. Takut ada apa-apa. Poinnya lengkap Mbak. Terutama bagian menjaga di masa awal kelahiran yang seringkali kelewat.

    Like

    Reply
    1. liandamarta.com Post author

      Bener banget, Mas Dani. Selagi belum diberi rezekinya sekarang, berarti aku mesti banyak baca tentang ini dulu yah 😀

      Btw, lanjut anak kedua dong mas. Kan Mas Dani dan Mba Bul udah lebih siap sekarang xD

      Like

      Reply
  2. Jade Ayu

    Iya bener, mnm vitaminkehamilan dan hidup sehat. Sekarang saya jg sedang berusaha untuk mendapatkan anak ke 2 nih. Semangat ya mbak. Insya Allah semua indah pada waktunya..

    Like

    Reply
  3. widydarma

    makasih banyak infonya mba. beberapa hari lagi insyaAlloh mau menikah. dari kemarin lagi minta tips ke temen2 medis buat persiapan hamil (langsung kepingin aja heehhehehe). sekarang lagi rutin minum asam folat, supaya ‘lebih siap’ rahimnya katanya.

    Like

    Reply
    1. liandamarta.com Post author

      Sama-sama Mba Widy. Semoga bermanfaat yaa 🙂

      Iya nih, asam folat memang bagus diminum sejak sebelum menikah ya mbaa.. Semangattt! Semoga lancar persiapan nikahnya dan segera diberi momongan 🙂

      Like

      Reply
  4. andro

    info nya bermanfaat nih mba makasih lohh..
    tapi saya blm menikah hehe tp tetap infonya ini buat jadi bahan pelajaran saya kedepannya 😀

    Like

    Reply
  5. Delyanet Karmoni

    Saya pikir persiapan sebelum hamil, hehe. Ternyata persiapan setelah dinyatakan positif hamil ya mbak…

    Saya juga lagi promil. Sekarang pernikahan kami 4 tahun jalan 5 tahun. Dulu alhamdulillah pernah hamil sampai trimester 3 tapi keguguran. Skrg promil lagi, tapi udah lebih pasrah nggak terlalu ngotot kayak awal nikah sih, maklum kan klo awal nikah masih kepikiran krn direcokin dgn pertanyaan orang, klo skrg lebih santai soalnya dijalani dan dibagi berdua suami, didukung keluarga. Klo kata orang, masa sulit dari Allah itu akan mempertemukan kita kepada orang2 yg setia dan menjauhkan kita dari orang2 yg sebaliknya. Jadi ambil hikmahnya, pacaran kita! Hhihi. Eh sampai sudah beranak cucu juga harus tetap pacaran sih..

    Tetap semangat dan saling dukung, mbak. Nice share. Salam manis dari Pontianak Kota Khatulistiwa

    Like

    Reply
    1. liandamarta.com Post author

      Halo mbak 🙂

      Maksudnya ini check list yang bisa jadi bahan diskusi sama suami kalo mau nyiapin diri menjelang kehamilan. Pastinya check list ini juga bermanfaat kalo sudah dinyatakan positif hamil 🙂

      Wah alhamdulillah ya, dapat kesempatan pacaran trus akhirnya sekarang dapat amanah baru. Semoga sehat-sehat terus sampai nanti lahiran ya mba 🙂

      Like

      Reply

Share your thoughts!