Sushi adalah salah satu makanan favorite saya. Biasanya kalo lagi pengen makan sushi, ya saya dan Abang pergi makan ke luar. Tapi setelah dipikir-pikir kalo makan di luar mulu kan tekor yah.
Nah, gimana kalo bikin sendiri aja sushinya?
Asik banget kalo bisa bikin sushi sendiri. Jadi tiap kali kempunan kan gak mesti ribet-ribet melipir ke gerai sushi di luaran. Ya kan? Hihihi.
Niat saya ingin belajar bikin sushi ini pun akhirnya terwujud. Hari Sabtu (28/11) lalu, saya diundang oleh Sushi Tei Pekanbaru untuk menghadiri event “Sushi Making Workshop (for adult)” langsung bersama executive chef Sushi Tei Pekanbaru, Mr. Ide Makoto.
Seru banget gak tuh? 😉
Jadilah, di Sabtu pagi yang cerah kemarin, saya udah bangun pagi dan siap meluncur ke outlet Sushi Tei Pekanbaru di jalan Soekarno Hatta. Sesampainya di sana, saya pun langsung bertemu dengan manajemen Sushi Tei dan diarahkan menuju ruangan workshop.
Di ruangan tersebut sudah tersedia beberapa meja beserta bahan dan peralatan membuat sushi lainnya. Melihat bahan-bahan yang disediakan, saya jadi penasaran, kira-kira akan membuat apa ya di Sushi Making Workshop kali ini? 🙂
Setelah semua peserta workshop berkumpul, acara pun dimulai. Terlebih dahulu dibuka oleh pihak manajemen Sushi Tei Pekanbaru yang menjelaskan secara singkat mengenai bahan-bahan segar yang digunakan di Sushi Tei Pekanbaru dan proses pembuatannya.
Kebersihan makanan yang dibuat menjadi prioritas pertama. Karena itu, seluruh peserta diminta untuk membersihkan tangan dengan menggunakan hand sanitizer sebelum mulai membuat sushi.
Di sesi pembukaan tersebut, diperkenalkan pula chef Ide Makoto yang merupakan Executive Chef di Sushi Tei Pekanbaru. Beliau orang Jepang asli lho! 🙂
Okay then, dimulailah workshop kali ini dengan Chef Ide Makoto yang memperagakan cara memotong ikan salmon.
Seekor ikan salmon berukuran besar yang diletakkan di atas meja chef memang mencolok perhatian. Ternyata ikan tersebut langsung diimpor dari luar negeri lho. Khusus untuk ikan salmon, Sushi Tei memang langsung mengambil ikan yang diimpor dari Norwegia atau Alaska.
Ikan salmon yang menjadi bahan utama salmon sashimi dan beberapa menu lainnya ini sangat dijaga lho kesegarannya. Sebelum disantap ke customer, ikan ini pun sudah melalui proses quality control yang cukup ketat.
Pihak Sushi Tei menetapkan waktu selama maksimal 6-7 hari untuk penggunaan ikan salmon sebagai sashimi. Dengan estimasi 2 hari pengiriman dari supplier di Jakarta dan 3-4 hari salmon disimpan di chiller untuk diproses jika ada pesanan. Setelah itu, salmon yang belum terjual, baru akan dibekukan untuk diolah menjadi menu lainnya.
Lalu, bagaimana cara menentukan ikan salmon tersebut masih segar atau tidak? Silahkan cek insangnya. Jika masih berwarna kemerahan, itu artinya ikan salmon tersebut masih segar. Namun jika sudah menghitam, berarti sudah tidak segar lagi.
Anyway, bagi penggemar salmon, mungkin ada yang penasaran dengan teknik potong ikan salmon agar tidak hancur. Nah, di workshop kemarin saya berkesempatan untuk melihat langsung bagaimana Chef Ide Makoto memotong ikan salmon. Silahkan disimak di video berikut ini ya:
Setelah melihat langsung chef Ide Makoto memotong ikan salmon, workshop pun berlanjut ke proses pembuatan sushi.
Ada 3 menu sushi yang kami buat di sesi Sushi Making Workshop for adult ini. Di antaranya: Kani Mentai Mayo Roll, Tuna Salad Temaki, dan Kani Corn Gunkan. Semua bahan dan peralatan sudah disiapkan oleh pihak Sushi Tei. Kami tinggal mengolahnya saja.
Sebelum kami mulai praktik membuat sushi, chef Ide Makoto memberikan demo terlebih dahulu untuk ketiga menu sushi yang akan kami buat tersebut.
Kani Mentai Mayo Roll
Bahan utama dari Kani Mentai Mayo Roll ini adalah kani (crab) dan saus mentai. Cara membuatnya terlihat gampang tapi pas dicoba sih susah banget hahaha.
Yang bikin Kani Mentai Mayo Roll ini terasa nikmat adalah saus mentainya. Saus mentai ini terbuat dari mayonnaise dan telur ikan. Rasanya gurih dan aromanya wangi sekali. Terutama ketika diaburi (torch), aromanya akan semakin keluar.
Tuna Salad Temaki
Menu kedua yang kami buat adalah Tuna Salad Temaki. Proses pembuatan sushi yang satu ini cukup mudah, karena hanya menggunakan kedua tangan dan tanpa peralatan apapun. Bahan utamanya adalah daging tuna dan timun. Rasanya plain, karena itu better saat makan dicocol ke soyu.
Kani Corn Gunkan
Awalnya saya pikir gunkan itu nama bahan, ternyata gunkan yang dimaksud adalah ‘kapal’. Yes, sushi yang satu ini memang dibuat menyerupai kapal.
Bahan utama si Kani Corn Gunkan ini sesuai namanya adalah crab (kani) dan jagung. Takaran berasnya sendiri adalah 40 gram dan dibagi menjadi 2 bagian, lalu dipadatkan menyerupai bentuk kapal. Setelah itu baru di atasnya ditaburi kani dan jagung.
Well, kalo lihat semua video si chef sih kayaknya gampang bener ya bikinnya. Tapi giliran coba sendiri ternyata ribet euy. Ya nasi yang gak rata di norinya lah, bentuk gunkan yang gede sebelah lah, macem-macem deh hehehe.
Kalo lihat hasil bikinan saya, kalah jauh sama hasil bikinan si chef. Punya saya berantakan banget. 😆
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat sushi :
- Beras yang digunakan adalah beras Jepang karena pulen sehingga mudah dibentuk. Jika kesulitan menemukan beras Jepang, bisa juga gunakan beras biasa dicampur dengan beras ketan. Komposisinya 70:30 atau dikira-kira aja, yang penting bisa pulen.
- Jangan lupa untuk menggunakan hand gloves saat membuat sushi. Agar tidak lengket, berikan sedikit mayonnaise di atas hand gloves.
- Gunakan bagian nori yang kasar untuk tempat peletakkan nasi, agar nasi lengket dan mudah digulung.
- Ratakan nasi di atas nori dengan menggunakan jempol. Jangan terlalu ditekan karena akan merusak rasa dan tampilan sushi.
- Ketika akan memotong sushi, tahan kedua bagian yang akan dipotong dengan jari, agar sushi tidak hancur.
Ah, seru banget deh Sushi Making Workshopnya. Kapan-kapan kalo ada lagi, mau ah ikutan. 🙂
Oh ya, Sushi Making Workshop dari Sushi Tei Pekanbaru ini terbuka untuk umum lho. Cocok banget untuk usia 15 tahun ke atas. Biaya per orangnya Rp150.000 sudah termasuk semua menu sushi yang dibawa pulang, minuman, dan goodie bag.
Silahkan cek-cek info lengkapnya di instagram @sushiteipku ya! 🙂
Wahaaa kangen makan sushi, tp harus puasa dulu 9 bulan hehee
aku belum pernah bikin sushi sendiri sih, paling onigiri buat bekal suami. ternyata gampang-gampang susah ya 🙂
LikeLike
Waaa lagi isi ya mba? Selamat yaaa 🙂 Semoga sehat-sehat teruus. Amiin.
Iya nih, susah-susah gampang ngebentukin sushinya kalo kata aku mah 😀
LikeLike
Waahh Lia, beruntung banget bisa belajar langsung sama pakarnya. Dan terima kasih sudah disharing tips bikin sushi. Selama ini aku bikin sushi dirumah, otodidak lihat dari youtube, jadinya ya alakadarnya haha. Biasanya aku pakai salmon asap, soalnya kalo salmon mentah bikin sendiri dirumah ga berani, ga yakin sama kesegarannya. Untungnya disini salmon ga mahal. Tapi kadang2 salmon kuganti telur dadar, tuna, bahkan bakso ikan haha modifikasi sendiri.
LikeLiked by 1 person
Sama-sama mba. Semoga bermanfat 🙂 Asik ya di sana salmon murah ya mbaaa.. Di indonesia mah salmon mahal-mahal huhuhu.
LikeLike
Sushiiii kesukaanku aplg yg fushion.
Enak sih mbak bikin2 sendiri tp saat ini lebih enak beli kali ya.. Hahaha ga repot :p
LikeLike
Iya bener, kalo beli kan tinggal duduk manis santap sushinya. Gak ribet di dapur :))
LikeLike
Wah..ada video tutorialnya. Tfs mak…salmonnya diganti tuna po tongkol bs gak ya?*nawar..
LikeLike
Bisa kali mak, tergantung selera aja. Kalo temenku, isiannya diganti sarden 😀
LikeLike
keceeee iiih, lengkap pula ada video tutorialnya 😀
mau dooonk dibikinin sushi sama Lia *kedip2 manja*
LikeLike
Lagi belajar bikin video nih diittt, biar maksimalin account Youtube juga ehehehe. Kalo blognya mah pengen bisa sekeren blog malesmandi.com 😀
Sini ke Pekanbaru, ntar aku bikinin sushi. *gaya bener padahal baru belajar* :))
LikeLike
Waa, mau banget bikin sushi di Sushi Teii 😀 Akuu iriii
LikeLike
Coba cek di Sushi Tei sana mbaa, siapa tau ada workshop bikin sushi kayak gini juga 😀
LikeLike
kok seru amaaaattt? kalau di sini pasti aku ga diajakin karena food blogger bertaburan hahahaha aku dulu sebelum punya xylo sering bikin sushi, cuma kan effort luar biasa ya jadi sekarang udah ga pernah lagi 😦
LikeLike
Kalo di Pekanbaru, instagramer masih lebih sering diundang ke event-event daripada blogger mba. Jadi aku pergi-pergi ke event gini mah sesekali doang di sini hahaha.
Bikin lagi dong mba sushinya trus bikin tutorialnya di Youtube, kayak si resep siomay itu 😀
LikeLike
Asik ya nambah pengetahuan. Dapat makan enak lagi, hehehe…
LikeLike
Iyaaa.. Nambah pengalaman juga 😀
LikeLike
asli seru……….. udah lama pengen belajar bikin sushi yang katanya enak itu. huhuhuhu
mbak kalo ada yang beginian lagi, ajak2 dunk… suka banget ikut tutorial masak2
LikeLike
Iya mba nanti kalo ada lagi aku kabarin yaaa 😊😊😊
LikeLike
Malam-malam liat postingan sushi ini kemudian jadi pengen makan sushi >,<
LikeLike
😀😀😀
LikeLike
irrashimase! mantap nih nyoba bikin sushi. sebagai salah satu pecinta sushi, workshop begini pastinya sangat berguna :”)
LikeLike
Soalnya jadi bisa bikin sushi sendiri ya :’)
LikeLike
Waaa asiiiik bangeet belajar bikin sushi.
Semoga ada juga eventnya di Jakarta 🙂
LikeLike
Iya mba oline. Mudah-mudahan ada juga eventnya di Jakarta ya mba 😉
LikeLike
Aku pernah sekali ikutan workshop Sushi Tei di Jakarta 😀
And it’s really fun!!!! Salam kenal ya ba 😀
LikeLike
Seru banget yaaa.. Saya pun ketagihan ikutan workshopnya di Pekanbaru.
Anyway, salam kenal kembali ya mas 🙂
LikeLike
wahhh seruu bangett…
iya makan sushi disaana kan mahal yak.
trs klo di buat d rmh beli ikan salmon dimana?
terus bahan2 lain yg namanya antah berantah itu jg dpt dari mana. kek beras jepang itu.
ujung2 ny makan di luar jg deh. haha
btw k lia di undang?? brrti gak bayar 150?
di undang krn blogger kah?
terus berala
LikeLike
Kalo salmon emang susah sih carinya. Paling kalo mau beli crab-crabnya gitu aja ehehe. Beras jepang bisa dibeli di Lucky MP.
Iya risah, aku diundang sama management sushi tei nya 🙂
LikeLike