Pengalaman Berkesan Saat Bertemu Pandji Pragiwaksono

“Li, kamu jadi LO-nya Pandji, ya.”

Kalimat itu meluncur dari mulut salah seorang teman saat kami sedang rapat mempersiapkan sebuah acara di Pekanbaru. Acara tersebut akan mengangkat tentang potensi lokal kota Pekanbaru, kota tempat di mana kami tinggal dan kota yang menjadi tempat kelahiran sebagian di antara kami.

Pandji Pragiwaksono kami pilih untuk menjadi salah satu pengisi acara di acara yang bertajuk “Ada Apa Di Pekanbaru” tersebut. Kenapa Pandji? Karena Pandji adalah sosok yang mewakili semangat anak-anak muda Indonesia, untuk terus berkarya di industri kreatif dan beliau juga telah melakukan branding terhadap dirinya sebagai salah satu sosok influencer di social media.

Di acara tersebut kami berharap Pandji dapat membantu kami untuk mengangkat beragam potensi lokal yang ada di Pekanbaru ke ranah social media agar kelak orang-orang yang hendak berkunjung ke kota ini tidak lagi melontarkan pertanyaan yang sama : Ada apa sih di Pekanbaru? 🙂

Menjadi Liaison Officer (LO) Pandji adalah suatu hal yang tidak pernah saya duga. Ini kali pertama saya akan menjadi LO seorang Pandji. Lebih dari itu, ini akan menjadi pengalaman perdana saya sebagai LO. Sebelumnya jika bergabung di sebuah kepanitiaan, baik itu semasa sekolah menengah maupun saat kuliah, tugas saya selalu saja di bagian sekretaris, bendahara, atau dana usaha. Sama sekali tidak pernah menjadi LO.

Itulah mengapa saya excited campur deg-degan saat di beberapa hari menjelang tugas saya untuk menyambut seorang Pandji Pragiwaksono di Pekanbaru. 🙂

***

Hari yang ditunggu pun tiba. Tepatnya tanggal 23 Februari 2014.

Pagi itu saya dan tim panitia “Ada Apa Di Pekanbaru” melakukan persiapan akhir di lokasi acara. Sambil menunggu jadwal flight Pandji, saya pun merangkap tugas live tweet terkait acara tersebut di account twitter @pekanwak.

Menjelang siang, saya semakin deg-degan. Karena dalam hitungan beberapa jam lagi saya akan bertemu langsung dengan Pandji Pragiwaksono. Bukan hanya sekedar bertemu, saya bahkan akan menemani beliau selama kurang lebih 4 jam di Pekanbaru.

Flashback sedikit ya. Saya pertama kali ngefans dengan Pandji ketika mendengar lagu “Ada Yang Salah” yang dibawakan oleh Tompi dan Pandji. Saya memang fans berat Tompi. Tapi waktu itu belum jadi fansnya Pandji.

Nah, setelah mendengar lagu itulah saya langsung suka dengan gaya rap ala ala Pandji ini. Mulai deh cari-cari videonya di Youtube dan nemu beberapa video Twivate Concertnya Pandji di Sinou Cafe. Langsung jatuh cinta sama lagu “Mulanya Biasa Saja” yang dibawakan oleh Pandji dan Angga “Maliq D’Essentials”. Saya yang saat itu sedang kuliah di Bandung sempat beberapa kali ngajakin Abang yang statusnya masih pacar saya untuk main-main ke Jakarta dan datang ke acara Twivate Concert-nya Pandji tersebut. Sayangnya sampai sekarang rencana itu belum pernah terealisasi. 🙂

Saat pindah ke Pekanbaru di awal tahun 2013, saya pernah mengirimkan email ke management Pandji menanyakan tentang bagaimana cara mengundang Pandji untuk bikin event Twivate Concert di Pekanbaru. Tapi karena terkendala urusan pekerjaan saya saat itu, rencana tersebut pun tidak terealisasi. Sepertinya memang belum rezekinya saya melihat Pandji di Twivate Concert. Siapa sangka, beberapa bulan sejak mendapatkan balasan dari email saya tersebut, saya malah bisa ngobrol langsung dengan Pandji. Semesta memang sudah mengatur semuanya dengan baik ya. 🙂

Well, saat pertama kali bertemu Pandji di bandara Sultan Syarif Kasim Pekanbaru, ternyata orangnya asik banget. Santai aja dan gak ‘ngartis’. Saya yang tadinya deg-degan dan berpikir keras harus bersikap gimana saat bertemu Pandji, langsung cair seketika saat melihat Pandji yang santai dan gak neko-neko.

Sebelum ke lokasi acara, kami meluncur dulu ke salah satu hotel karena Pandji ingin istirahat sejenak sebelum mengisi acara. Sepanjang jalan, kami mengobrol tentang banyak hal. Mulai dari kasus asapnya Pekanbaru, sampai cerita tentang komunitas-komunitas di Pekanbaru. Dari obrolan dengannya itulah saya menangkap kesan bahwa beliau adalah orang yang low profile dan tidak sombong.

Beliau pun tidak segan membantu kami, anak-anak muda Riau, yang sebulan setelah acara Ada Apa Di Pekanbaru harus berjuang menyuarakan kampanye #MelawanAsap di social media karena saat itu langit kota kami dipenuhi asap pekat akibat pembakaran hutan. Tweetnya Pandji yang mencolek bapak presiden berpengaruh besar terhadap perubahan warna langit Pekanbaru beberapa hari setelahnya. Sekilas cerita tentang #MelawanAsap dan sebuah ucapan terima kasih untuk Pandji Pragiwaksono bisa dibaca di tulisan saya yang berjudul “The Power of Social Media“. 🙂

Well, bagi saya dan teman-teman panitia Ada Apa Di Pekanbaru, sosok Pandji Pragiwaksono adalah sosok influencer sejati di kalangan anak muda. Kami yang tinggal jauh dari ibukota ini pun turut merasakan semangat “Berani Mengubah” yang selalu Pandji serukan. Dan kami (terlebih saya) bersyukur karena seorang Pandji Pragiwaksono pernah hadir berbagi ilmu dan pengalamannya kepada anak-anak muda di Pekanbaru.

***

Terima kasih, mas Pandji. Sungguh pertemuan setahun lalu itu merupakan pertemuan singkat yang sangat berkesan. Saya belajar banyak hal dari mas Pandji. Terutama tentang semangat untuk membuat perubahan. Semoga ada kesempatan untuk bertemu di lain waktu bersama mbak Gamila, Dipo, dan Shira ya, mas. 🙂

Anyway, selamat ulang tahun, mas Pandji. Tetaplah menjadi inspirasi bagi anak-anak muda Indonesia. 🙂

DSC04707

Foto bareng Pandji sebelum berangkat ke lokasi acara Ada Apa Di Pekanbaru

DSC04711

Pandji Pragiwaksono saat menyampaikan materi tentang Personal Branding melalui Digital Media di Pekanbaru.

DSC04720

Tim Pekanwak. People behind “Ada Apa Di Pekanbaru” dan campaign #MelawanAsap di social media pada tahun 2014 lalu.

41 thoughts on “Pengalaman Berkesan Saat Bertemu Pandji Pragiwaksono

  1. fasyaulia

    Ku juga ngefanssss semenjak suka baca tulisan2 di blog nya. Terus liat channel yutub nya, ada sekilas beberapa video bit MB nya dan menarik2 banget. Yang jelas setuju banget kalau dia sosok yang mewakili anak muda Indonesia untuk berani mengubah!

    Liked by 1 person

    Reply
    1. liandamarta.com Post author

      Salam hangat Pakde Cholik 🙂 Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya. Acara yang Pakde maksud mungkin yang sebelas duabelas itu ya, Pakde? Saya juga suka sama acara tersebut 🙂 Dulu juga pernah ada Provocative Proactive yang dibawakan Pandji, segar penuh informasi tapi tetap ‘ringan’ karena sentuhan joke-jokenya 🙂

      Like

      Reply
  2. Gara

    Yep, Pandji memang sosok yang sangat inspiratif! Aaaak Mbak pasti bangga dan senang banget bisa menjadi LO-nya Pandji dan bisa bersamanya meski cuma selama beberapa jam, ilmu yang didapat dari obrolan-obrolan kalian pastinya berharga banget :)). Jadi kepengen datang ke salah satu konsernya Pandji deh :hehe.

    Like

    Reply
  3. nengbiker

    pandji baiiik.
    menyenangkan biarpun namanya sudah dikenal org luas.

    pssst, ku kasi tau yg junior dan sudah bnyk bikin buku trus main film itu agak menyebalkan :))

    Like

    Reply
    1. liandamarta.com Post author

      Hahaha iya ya mba. Biasanya orang-orang dengan nama besar tapi merasakan merintis dari nol itu jauh lebih menghargai penggemarnya. Beda sama yang ujug-ujug langsung hits, kebanyakan sih lebih somse dan menyebalkan ya mba 😀

      Like

      Reply
  4. buzzerbeezz

    Nah. Hampir semua orang yang aku tahu dan pernah ketemu sama Pandji pasti punya kesan yang sama. Baik dan gak sombong. Interaksi sama Pandji tuh kayak berasa sama temen gitu, bukan sama artis dan orang biasa 😀

    Like

    Reply
  5. Shaula Safira

    Halo Lianda! (Bener ga sih panggilannya?) apa aku panggil kakak? hehe 😀 Salam kenal ya, aku pembaca baru hehe. Seneng banget ya bisa nontonin Pandji langsung dan jadi LOnya! Waktu Pandji mau bikin world tour itu sempat ada tawaran buat diadain di Malaysia tapi sayang, PPI di Malaysia sini ngga ada yang siap buat nampung. Pas ada yg denger2 bisa dan mau, eh malah udah telat banget dan dari official PPI Malaysianya udah nolak dengan berat hati. Padahal sih saya kepengen banget bisa nontonin mas Pandji langsung 😦

    Like

    Reply
    1. liandamarta.com Post author

      Halo Shaula! 🙂 Salam kenal yaaa.. Panggil Lia aja, biar lebih praktis hehehe.

      Wah sayang banget yaaa gak jadi world tour ke Malaysia. Padahal kalo jadi kan asik ya. Baca cerita teman-teman yang ikutan world tournya Pandji, kayaknya seru banget deh. Dan materinya juga berisi banget. 🙂

      Like

      Reply

Share your thoughts!