Jalan-Jalan di Batam

Masih dalam cerita jalan-jalan di Batam akhir Januari lalu. Berhubung tujuan utama ke Batam adalah kondangan, jadi saya dan Abang memang benar-benar membagi waktu supaya saat kondangan kita bisa full time di lokasi acara ngumpul bareng sahabat-sahabat saya tapi tetap silaturahmi ke rumah keluarga besar saya dan tentunya jalan-jalan dong. 🙂

Saya dan Abang pergi ke Batam selama 5 hari 4 malam. Hari pertama (saat sampai) kami habiskan di Singapore, hari kedua pulang dari Singapore dan langsung datang ke acara akad nikah sahabat saya, hari ketiga keliling ke rumah oma dan keluarga besar saya dilanjutkan malamnya datang resepsi, hari keempat main di pantai dan hari terakhir sebelum pulang sempat city tour sambil beli oleh-oleh. 🙂

Lumayan padat merayap ya jadwalnya. 🙂

So, kalo ditotal berarti kami berdua cuma punya waktu kurang lebih 2 hari full untuk keliling ke tempat-tempat wisata di Batam. Saya juga ajak Abang city tour keliling Batam, memperkenalkan sekolah saya saat SD, SMP, dan SMA. Jalan keliling ke beberapa tempat yang sering saya kunjungi dulu semasa tinggal di Batam. 🙂

Nah untuk wisatanya sendiri, memang tidak banyak yang bisa kami kunjungi. Tapi udah bikin saya dan Abang cukup puas dan pengen balik ke Batam lagi untuk mengunjungi tempat-tempat yang belum sempat kami datangi waktu itu.

Anyway, berikut beberapa tempat yang kami datangi dan mudah-mudahan bisa jadi referensi kalo ada yang mau liburan singkat di Batam ya. Check it out! 🙂

TAMAN WISATA OCARINA

DSC01362

 

 

Kami datang ke Ocarina di hari Minggu pagi. Di sana kita bisa sewa sepeda dan menikmati angin laut yang sepoi-sepoi. Ada plaground juga untuk anak-anak, taman fitness, dan berbagai fasilitas seru lainnya.

Detailnya bisa dibaca di postingan saya yang ini ya. 🙂

JEMBATAN BARELANG

Jembatan yang menjadi landmark dari kota Batam ini dibangun sejak tahun 1992 yang diprakarsai oleh bapak BJ Habibie. Jembatan Barelang ini menghubungkan 6 buah pulau dengan 3 buah pulau utama yaitu Pulau Batam, Pulau Rempang, Pulau Galang (jika disingkat menjadi Barelang, seperti nama jembatan ini). Total ada 5 buah jembatan yang menghubungkan tiap pulau. Jembatan terbesar yang bernama jembatan Tengku Fisabilillah adalah jembatan pertama yang menghubungkan Pulau Batam dan Pulau Tonton.

DSC01443

Di atas jembatan ini banyak pengendara motor dan mobil yang berhenti sejenak untuk foto-foto. Sebenarnya ada spot paling oke untuk mengambil foto karena bisa menangkap keseluruhan badan jembatan. Tapi kemarin saya gak mampir ke spot foto itu jadi cuma bisa jepret tiang-tiangnya ini aja. 🙂

Sambil berfoto ria, banyak juga yang menjajakan makanan seperti udang goreng. Asik kan, bisa menikmati udang goreng, angin laut yang super kencang, dan tentunya pemandangan dari atas jembatan seperti ini :

DSC01454

Yang perlu diingat, jangan berlama-lama berhenti di atas jembatan, karena bisa mengganggu kelancaran lalu lintas di atas jembatan. 🙂

Oh ya, untuk pengendara motor, jangan memaksakan pergi sampai ke pulau keenam ya. Pengalaman temannya tante saya, biasanya bensin motor yang diisi full cuma bisa sampai ke pulau ketiga. Di sepanjang jalan sampai pulau keenam tidak ada yang jual bensin, jadi jangan dipaksain lanjut jalan kalo bensin udah mau habis. Nanti malah mogok di jalan ribet pula. 🙂

Pulau-pulau di sepanjang Barelang ini penduduknya sedikit sekali. Kebanyakan sih nelayan yang tinggal di pinggir laut. Ada juga beberapa markas Angkatan Laut yang bertugas menjaga perbatasan wilayah Indonesia. Di beberapa pulau juga banyak kebun buah naga, kalo tidak salah, kita bisa mampir dan memetik buah naga langsung dari pohonnya lho. 🙂

PANTAI SETOKOK – BARELANG

Di kawasan Barelang ada banyak sekali pantai. Tinggal pilih mau masuk ke mana. Yang paling terbaru sih ada di pulau paling ujung, Pulau Galang Baru. Katanya sih resort gitu. Saya juga belum pernah masuk. 🙂

Dulu ada yang terkenal namanya Pantai Melur, tapi sekarang udah ditutup untuk umum. Ada masalah internal pemiliknya. Trus ada pula Pantai Mirota, tapi saya kurang suka euy soalnya terlalu ramai dan agak kotor pantainya.

Nah yang terakhir ini, tante saya ngajak ke pantai baru yang masih ‘kinclong’. Belum terlalu ramai pengunjungnya. Namanya Pantai Setokok. Letaknya setelah jembatan ketiga, tepatnya di Pulau Rempang. Harga tiket masuknya per orang Rp5.000. Murah yaaaaa.. 🙂

DSC01473Di Pantai Setokok ini kita bisa menyewa pondokan, mulai dari pondok yang besar sekitar Rp75.000 per pondok sampai pondok yang kecil sekitar Rp50.000 per pondok. Waktu itu saya sekeluarga bawa tikar sendiri, soalnya lebih asik makan sambil lesehan duduk di tikar gitu kan hehehe. Kalo mau sewa tikar juga bisa, harga sewanya murah kok, saya lupa berapa persisnya. 😀

DSC01475

Pondok berwarna kuning ini yang ukuran kecil. Pondok di ujung yang berwarna biru itu yang berukuran besar.

Tante saya sudah menyiapkan lauk pauk untuk kami santap selama di pantai. Begitu sampai, perut udah lapar, langsung deh keluarin semua perbekalan. 😀

Saya paling suka deh makan siang di pinggir pantai gini. Udaranya asoy banget ya bikin makan jadi lebih lahap! Hihihi. Oh ya, di sana kita bisa memesan air kelapa muda juga lho. Fresh from the tree! Alias dipanjat langsung sama penjualnya. Harganya Rp12.000 per kelapa. Segarrrr! 🙂

DSC01600 DSC01622Setelah kenyang abis makan siang dan minum air kelapa muda, saatnya bermain air! Pantai-pantai di Batam adalah tipikal pantai yang berkarang. Pasir pantainya juga cenderung hitam. Warna airnya bukan seperti warna air di pantai-pantai di Bali, Lombok atau Ujung Kulon. Tapi jangan khawatir, airnya bersih kok. 🙂

Di seberang Pantai Setokok ini terlihat sebuah pulau yang katanya di sana spotnya kece untuk snorkeling. Kalo mau ke pulau itu bisa nyeberang dengan menggunakan perahu yang disewa. Tapi kemarin saya belum sempat nyobain euy. Mudah-mudahan lain kali kalo ke pantai ini lagi saya bisa sempat mampir yah. 🙂

Oh ya, kalo gak bisa berenang, jangan khawatir. Kita bisa sewa pelampung. Harganya kalo gak salah Rp5.000 per pelampung.

Setelah puas berenang di pantai, jangan lupa bilas yah. Di Pantai Setokok ini ada kamar mandi yang airnya jernih banget. Bayarnya Rp2.000 aja per orang dan bisa mandi sepuasnya. Mereka juga ada jual sabun dan shampoo lho. Wah asik ya, lengkap! 🙂

DSC01487 DSC01488 DSC01559

CAMP VIETNAM – BARELANG

Setelah puas berenang dan mumpung sudah sampai di Barelang, jangan lupa untuk mengunjungi ex tempat pengungsian warga Vietnam di Pulau Galang. Detail tentang tempat pengungsian atau yang biasa dikenal dengan Camp Vietnam ini bisa dibaca di postingan saya yang ini ya. 🙂

DSC01646

 

MENGUNJUNGI MASJID JABAL ARAFAH

Masjid ini sekarang jadi masjid favorite saya yang selalu saya datangi saat saya berada di Batam. Letaknya di atas perbukitan sehingga kita bisa menikmati udara kota Batam yang sejuk dari atas sana.

Yang paling saya suka sih interior masjidnya. Cakep. Teurtama lafadz Allah yang ada di atas langit-langitnya ini :

DSC01771

Trus kalo udah selesai sholat, kita bisa lihat pemandangan kota Batam sambil menikmati angin sepoi-sepoi di terasnya :

DSC01774

Kita juga bisa naik sampai ke menaranya lho. Harga tiket untuk pengunjung dewasa Rp5.000 per orang sedangkan untuk anak-anak Rp3.000 per orang. Buka mulai jam 10.00 wib. Sayangnya saat saya dan Abang ke sana masih kepagian dan belum bisa naik ke menaranya hiks. 😦

Oh ya, masjid ini juga indah sekali lho di malam hari. Lampu-lampunya nyala. Keindahan masjid ini di malam hari bisa diintip di postingan saya yang ini ya. 🙂

DSC01783 DSC01796 DSC01802

MENCICIPI KULINER BATAM & THE LEGEND MORNING BAKERY

Banyak orang yang kalo ke Batam pasti pengen makan seafood. Ya wajar sih ya, namanya juga pulau, yang khas ya pasti seafoodnya yang segar-segar. FYI nih, kalo mau makan seafood enak dengan view kece, bisa pilih beberapa restaurant seafood di sekitar jembatan Tengku Fisabilillah (jembatan 1 Barelang). A lil bit pricey sih, namanya juga di kawasan tempat wisata kan. 🙂

Tapiii kalo mau makan seafood yang enak dan murah, bisa cobain ke restaurant seafood di kompleks perumahan Taman Mediterania. Gak ada nama restaurantnya. Patokannya, setelah masuk ke dalam kompleks perumahan Taman Mediterania, di sebelah kanan ada jajaran ruko, nah posisi restaurant seafood ini di ruko paling ujung dekat akses masuk ke perumahannya. Cobain deh. Dijamin murah dan enak! 🙂

Nah, selain seafood ada kuliner apa lagi yang bisa direkomendasikan? Ini sih penilaian subjektif saya ya. Kalo saya tiap kali ke Batam pasti beli roti di Morning Bakery. Rotinya enak banget dan udah ada di Batam sejak puluhan tahun lalu. Cece yang jaga di meja kasir pun masih sama dengan cece yang dulu waktu jaman saya masih kicik dan tinggal di sana.

DSC01808Apa spesialnya roti ini?

Bagi saya pribadi sih, roti ini membawa saya ke pengalaman masa kecil saya selama tinggal di Batam. Hmm, siapa tau kalo kamu makan roti ini, kamu bakal ‘dibawa’ ke masa-masa Batam tempo dulu. Who knows kan. Tapi mesti dicobain soalnya bakery yang satu ini legend banget di Batam!

Detail tentang info beberapa kuliner lain bisa dibaca di postingan saya yang ini. 🙂

***

Jadi… gimana? Sudah siap menghabiskan masa-masa liburan di Batam? 🙂

44 thoughts on “Jalan-Jalan di Batam

    1. liandamarta.com Post author

      Iya, mayan banyak yang diexplore. Ini baru Batamnya lho. Belum Tanjung Pinang dan sekitarnya. Banya yang bisa dikunjungi 😉 Dan bener, bisa sekalian nyeberang juga ke Singapore 😉

      Like

      Reply
  1. alaniadita

    Kak Lia, aku setahun silam masih bisa masuk Melur loh. Sepii banget pantainyaa. 😀 Beda banget dari taun taun jaman kita SMP/SMA ya. Pinuh.

    Ngg, mesjid Jabal Arafah, sampai hari ini masih jadi Impian Mesjid buat tempat akad dan resespi. ihihi. Realisasinya? Mbuh, liat nanti. Aamiinkan dulu sih yaaaa 😀

    Like

    Reply
    1. liandamarta.com Post author

      Iya dulu rame banget ya di Melur. Katanya sih ada sengketa lahan gitu antar keluarga pemiliknya. Tau deh gimana ntar nasibnya.

      AMIINNN. Semoga disegerakan ya 🙂
      Aku pun kalo nikahnya kemarin di Batam pengen juga bikin acara nikahan di masjid itu. Cakep banget ya isniiiii. 🙂

      Like

      Reply
  2. dwiitaa

    Just bagi” info mbak.. aku sih bukan asli batam. tapi sudah lama di batam sejak tahun’94. Teapat nya setelah orang tua pindah tugas ke Batam.

    Kalau mau tempat makan seafood yang maknyuss, yummie and murah, meriah bisa ke kelong di Tg. Piayu mbak.. populersih di kelong nya mak utiah.. seeddaapp… lain kali klo ke Batam boleh coba, dan kali aja mbak lia sudah tau.. Hhiiihhhiii

    Like

    Reply
    1. liandamarta.com Post author

      Wah aku belum pernah ke Kelong euy. Aku dulu tinnggal di Batam tapi jarang kulineran hihihi. Sip noted. Thanks ya infonya. Nanti kalo aku main ke Batam, aku mampir deh ke Kelong 🙂

      Like

      Reply
  3. Gara

    Wah, destinasi wisata di Batam banyak ya Mbak, dan lengkap, dari wisata histori, religi, kuliner, sampai sekadar santai-santai menikmati angin sepoi di pinggir pantai setelah mandi-mandi. Keren! Ini bisa dikembangkan banget guna menyaingi negeri (pulau) tetangga, dan kalau berhasil, wah, Batam saja pasti bisa menyaingi pulau tetangga itu :)).

    Like

    Reply
    1. liandamarta.com Post author

      Iya kudu dikembangin dan bener2 dirawat supaya gak kalah dong sama tetangga. Soalnya seringkali wisatawan yang ke Batam itu cuma mampir doang karena mau nyeberang. Padahal di Batamnya sendiri banyak juga yang bisa dikunjungi 🙂

      Like

      Reply
  4. awwgie

    Ini pantainya bagus juga ya. Bersih pula. Paling suka liat arsitektur mesjidnya. Apalagi baru ini liat lafaz Allah ada di bagian atapnya.
    Kalau ad teman yg ke Batam biasanya suka nitip kue Kek Pisang Vila. Katanya dijual cuma di Batam sana.

    Like

    Reply
  5. Haya Najma

    aduh.. semua pengen dikomenin

    btw kangen udah lama ga main di sini *lesehan dulu di rumahnya mba lia
    ini sih namanya liburan paket lengkapppp. ada shopping di singapur, ada maen air di pantai, ada wisata sejarah, wisata kuliner. mau ikuttt

    itu sempet beberapa kali denger morning bakery, legend banget kayanyaa ya

    dan.. tiap ada yang cerita batam entah kenapa pengen ke sana deh 😀 kayaknya asikk

    Like

    Reply
    1. liandamarta.com Post author

      Hahaha paket liburan lengkap plus bisa silaturahmi juga sama keluarga besar di sana hihihi. Iyaaa morning bakery itu legend banget di Batam. Kalo ketemu orang yang udah lama tinggal di Batam pasti doyan banget sama roti yang satu ini. Nanti kalo Haya main ke Batam, icip-icip juga gih rotinya 😉

      Like

      Reply
  6. myra anastasia

    Dulu wkatu masih ngantor, saya pernah ditugaskan ke Batam. Cuma sayangnya belum kenal dunia blog dan belum terlalu suka foto-foto. Jadi penasaran pengen ke Batam lagi hihihi

    Like

    Reply
  7. rifkiani suka traveling

    Tulisannya bagus mba, dan saya memang suka dengan ulasan seputar traveling. Batam bagus ya, tapi agak panas ga si mba? :D. Selain itu juga banyak tempat untuk jalan-jalan. Termasuk Masjid Jabal Arafah pas untuk ‘jalan-jalan rohani’ Bawaannya jadi adem

    Like

    Reply
    1. liandamarta.com Post author

      Makasih yaaa 🙂
      Iya, Batam itu panassss.. Panas laut gitu lho, jadi bikin gosong hehehe. Tapi masih ada angin kok jadi mayan lah adem2 dikit karena angin sepoi2. 😀

      Like

      Reply
  8. Anindita

    Lagi di batam nemenin suami dinas terus bingung mau kemana.. Googling dan nyasar ke blog mba lianda. Thank you mba infonya.. 😍 Sebelumnya sekitar 2012 udah pernah ke Batam tapi ada guide. Sekarang nge-bolang sendirian.. 😆😆😆

    Like

    Reply
  9. Pingback: Menikmati Batam dari Menara Masjid Jabal Arafah | liandamarta.com

  10. Pingback: Bersantai di Pantai Dangas | liandamarta.com

  11. Pingback: #CeritaTanggal7 : Catatan Perjalanan | liandamarta.com

Share your thoughts!