The Day!

Halohaaaa.. Udah lama sekali gak update blog nih. Apa kabar semuanya? 🙂 Btw, ini postingan perdana sejak jadi istri orang loh hahahaha.

Well, udah dua minggu berselang sejak hari pernikahan saya dan Abang digelar. Banyak cerita di balik keriaan persiapan pernikahan dan hari H yang ingin dibagi, tapi apa daya, masih menyesuaikan diri sebagai status baru jadinya ya gitu deh, belum sempat aja mau cerita di blog hehehe. Selama status pengantin baru masih dipegang, belum basi dong ya berbagi cerita itu sekarang? 😀

Setelah selama 7 tahun lebih saya dan Abang berjalan bersama, berbagi suka duka bersama, mengarungi that-so-called ‘a roller coaster relationship’ yang diramaikan juga dengan segala drama kumbara, alhamdulillah di tanggal 7 September 2014 yang lalu akhirnya kita berdua sah menjadi suami istri. Hihihiyyyy! 🙂

Lia & OlanAcara akad nikah dan resepsi pernikahan digelar di lokasi yang sama dan di hari yang sama pula. Niatnya sih biar praktis aja, gitu. Soalnya keluarga besar saya kan banyaknya dari luar Pekanbaru (ada yang dari Batam, Tg. Pinang, Semarang dan Jakarta), jadi supaya gak ribet makanya acaranya dibikin sehari langsung kelar. Biar capeknya juga cuma sehari itu ajah hehehe.

Akad nikah dimulai jam 8 pagi, agak molor sedikit sih dari jadwal, tapi it’s not a big problem lah ya, yang penting si Abang lancar jaya mengucapkan ijab kabulnya hihihi. Saya yang saat itu diumpetin di lantai 2 dari ballroom lokasi acara, langsung menghela nafas lega saat Penghulu mengucapkan kata “SAH!”. Rasanya benar-benar terharu biru dengan momen akad nikah itu. Antara percaya gak percaya kalo saya sudah sah menjadi istri Abang. :’)

Saat saya diminta untuk keluar dari ‘tempat persembunyian’ saya itu, terdengar lagu Train – Marry Me diputar memenuhi ruangan tempat akad nikah digelar. Bagi saya momen tersebut benar-benar menjadi best moment dalam hubungan saya dan Abang. Tanpa sadar saya meneteskan air mata bahagia karena akhirnya walau banyak cobaan dan rintangan yang terjadi selama 7 tahun ini, tapi saya dan Abang mampu melewati itu semua sampai ke hari ijab kabul tersebut. 🙂

Siangnya, sekitar jam 1 siang, acara resepsi pun digelar. Konsep pernikahan modern dengan dekor dan busana pengantin yang simple tapi tetap memorable dan indah dipandang mata menjadi pilihan saya dan Abang untuk resepsi pernikahan kami ini. Detail mengenai acara, dekorasi, dan vendor lain yang saya gunakan dalam acara penting kami ini, akan saya ceritakan di postingan terpisah ya. 🙂

Yang pasti, saya mohon doa restunya dari teman-teman blogger semua. Doakan keluarga kecil saya ini semoga selalu diberikan kebahagiaan dan dilindungi oleh Allah SWT sampai maut memisahkan ya. Doakan juga semoga kami segera diberikan momongan yang lucu-lucu. Amin ya Rabbal alamin. 🙂

(Photo credit to Empistudio)

88 thoughts on “The Day!

    1. liamarta Post author

      Amiiinn.. Makasih Eka doanya 🙂 Iya nih kemarin kamu ga bisa dateng ya, yang penting doanya aja ya dekkk. Kalo lagi di Pekanbaru jangan lupa kabarin, siapa tau bisa ngopi2 lucu kita ehehe 😉

      Like

      Reply
  1. bukanbocahbiasa

    Lia cantik, semoga siap mengarungi bahtera pernikahan yang penuh riak gelombang ya.. *apasih hehehe… cantik, shalihaat menikah dgn pria shalih + ganteng. semoga rezeki kian berkah dan melimpah, aamiiin…

    Like

    Reply
  2. syifna

    Lia, selamat yaaaa. seperti teman-teman lainnya doaku sama hehe
    semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah.
    7 tahun waktu yang lama yaaa, aku aja 3.5 tahun udah nggak sabaran hehehe.. tapi apa boleh buat .. yaa kita jalanin aja 🙂

    Like

    Reply
    1. liamarta Post author

      Amiiiiin.. Makasih ya mba syifna 🙂 hehehe iya lama sekali, belum lagi cobaan ini itu nya, tapi insya Allah kalo udah jalannya semua cobaan bisa terlewati kok mba. Tetap semangat ya mbaaa 🙂

      Like

      Reply
  3. Pingback: Undangan Pernikahan : Fisik dan Digital | My Life, My Story

  4. Pingback: Sebulan Pertama | My Life, My Story

  5. Pingback: Tentang Hantaran dan Souvenir Pernikahan | My Life, My Story

  6. Pingback: Galau Finansial Bersama Ligwina Hananto | My Life, My Story

  7. Pingback: Best of 2014 | My Life, My Story

  8. Fascha

    Naaaaah, baru deh nemu postingannya, ditracking blognya drtd , hahahhaa
    Selamat ya Li … Kapan punya cucu nih *pertanyaan yang dinanti- nanti kan?*
    Semoga jadi keluarga samawa yah :* kecup kecup dari Sweden*

    Like

    Reply
    1. liamarta Post author

      Makasih mbaaaa 🙂
      Hahahaha udah dinanti-nanti banget itu pertanyaannya, udah mulai banyak yang tanya-tanya juga, tapi belum dikasih nih mbaaa hehe. Doain aja yaaa, semoga segera dikasih baby 😀

      Sekali lagi makasih ya mbaaa.. Kecup balik dari Pekanbaru :*

      Like

      Reply
  9. Pingback: Andai Bisa Terbang Gratis Bersama Citilink & Traveloka | liandamarta.com

  10. Pingback: Setahun Pertama | liandamarta.com

  11. Pingback: Tentang Pekerjaan Baru Saya | liandamarta.com

  12. Pingback: Mengapa Kami Tidak Punya TV? | liandamarta.com

  13. Pingback: Ramadhan Tahun Ini: Jadi Anak Rantau (Lagi) | liandamarta.com

  14. Pingback: Jalan-Jalan ke Pulau Bintan | liandamarta.com

  15. Pingback: Di Tahun Kedua | liandamarta.com

  16. Pingback: Cerita Tentang #BekalnyaAbang | liandamarta.com

  17. Pingback: Yang Terjadi di Tahun Ini dan Yang Akan Dikejar di Tahun Depan | liandamarta.com

  18. Pingback: #CeritaTanggal7 : Ada Apa dengan Tanggal 7? | liandamarta.com

  19. Pingback: Tentang Coldplay | liandamarta.com

  20. Pingback: #CeritaTanggal7 : Drama Cincin Nikah | liandamarta.com

  21. Pingback: Jalan-Jalan ke Pulau Bintan – Jalanlah Kuy

  22. Pingback: Kenapa Kuliah Lagi? | liandamarta.com

Share your thoughts!