Pilih Siapa?

Rabu, 4 September 2013 ini adalah hari pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Tahun 2013. Total ada 5 pasangan yang siap untuk dipilih. Mau tau siapa saja kandidatnya? Ini dia :

1185770_710989562261636_106747456_n_zps06a283ffPinjam pic dari Komunitas Warga Riau di facebook

Di postingan ini, saya gak mau ngebahas tentang hal-hal yang berbau politik yah. Cuma di momen spesial pake telor Pemilihan Gubernur ini, saya ingin sedikiiiiiit saja berkeluh kesah soal kondisi Riau terkini. Boleh kan?

Jadi, seperti yang sudah diketahui seluruuuuuh dunia (agak hiperbol dikit, tak apelah ya?) isu utama di Riau akhir-akhir ini adalah soal kabut asap dan pemadaman listrik. Oh, bukan berarti isu-isu lainnya gak ada. Banyak. Tapi kita fokus dululah ke dua permasalahan utama yang menurut saya amat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat Riau, dari tahun ke tahun.

Saya memang baru menetap di Pekanbaru selama kurang lebih 7 tahun terakhir ini. Itu pun selama 5 tahun saya habiskan di luar Pekanbaru untuk kuliah dan bekerja. Tapi ini tanah kelahiran saya. Dan pastinya saya ingin yang terbaik untuk tanah kelahiran saya ini.

Soal asap, dulu sudah pernah saya bahas sedikit di postingan saya bulan Juni lalu, silakan dicek :). Seminggu lalu, kabut asap ini kembali menggangu aktivitas warga Pekanbaru. Pembakaran hutan kembali terjadi, dan kami warga kicik ini kembali jadi korban. Menghirup udara dengan status “tidak sehat” seperti yang terpampang nyata cetar membahana di papan display Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU). Saya udah berasa tinggal di area pegunungan, kabut dimana-mana. Boro-boro sejuk, justru kabut tersebut bikin mata perih, tenggorokan sakit, pernafasan terganggu, dan sebadan-badan bau asap! 😦

Belum lagi soal isu pemadaman listrik yang tidak pernah ada solusinya. Selama hampir 7 bulan saya bekerja di Pekanbaru ini, bisa dibilang tiada hari tanpa mati listrik di kantor. Pekerjaan pun jadi terganggu. Dan yang paling bikin emosi kalo lagi asik kerja, trus tiba-tiba.. *BYAR PET* listrik mati dan kerjaan belum di save. Hiks. 😥

Kalo kata teman saya yang udah puluhan tahun tinggal di Pekanbaru, masalah listrik dan kabut asap ini udah jadi agenda tahunan tiap musim kemarau. Kalo kabut asap udah jelaslah yaa, musim kemarau adalah musim yang paling pas untuk membuka lahan dengan cara membakar hutan. Sedangkan untuk kasus pemadaman listrik, ya dari yang saya pahami sih, Pekanbaru ini masih ‘nebeng’ PLTA nya Sumatera Barat. Nah pas musim kemarau gini supply listrik terhambat karena PLTA kering kerontang. CMIIW deh ya.

Pertanyaan saya, apa solusi pemerintah untuk kedua masalah ini?

Selama warga masih berkoar-koar karena listrik di daerahnya mati atau karena asap yang ngeganggu aktivitas sehari-hari, itu berarti belum ada solusi yang pasti dong untuk kedua masalah tersebut :).

Harapan saya di PilGubRiau kali ini cuma satu : semoga Gubernur dan Wakil Gubernur yang terpilih bisa jelas actionnya untuk kemajuan Riau ini. Bukan sekedar omong doang. Inilah salah satu hal yang menurut saya perlu dicontoh dari pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Jokowi dan Ahok. Mereka berdua itu actionnya sangat jelas terlihat. Satu per satu masalah berusaha mereka selesaikan. Walaupun mungkin, mungkin nih ya, 5 tahun masa jabatan itu tidak cukup untuk membenahi ke-chaos-an Jakarta, tapi paling tidak selama masa kepemimpinan mereka, action itu jelas terlihat. Itu saja, menurut saya, warga sudah puas.

Nah, bisakah Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih nanti, menjadi seperti mereka? Menjadi ‘Jokowi-Ahok’ bagi Pekanbaru? Semoga bisa ya.. 🙂

Anyway, sebagai penutup postingan saya yang ngalor ngidul ndak jelas ini, saya mau nampilin salah satu spanduk dari Greenpeace yang sempat saya lihat di beberapa sudut kota Pekanbaru saat kelima kandidat Cagub dan Cawagub sedang kampanye. Gak sempat foto langsung di tekape, jadi saya googling aja gambarnya. Spanduk ini menurut saya isinya agak ‘nyentil’ kondisi Riau saat ini.

85859_138199_zps608ab4fbSumber : Greenpeace.org

25 thoughts on “Pilih Siapa?

  1. sikiky

    gubenur baru bisa kasih solusi no asap! gw gagal ikut race juni lalu gara2x asap aja kesel banget, gimana penduduk Riau sendiri! udahlah pasti bikin potensi penyakit :((

    Like

    Reply
    1. liamarta Post author

      iya mbaaa, tapi menurutku jangan sekedar solusi, kudu ada actionnya juga. seminggu lalu asapnya parah banget, dari pagi sampe sore masih tebel ajah 😦

      mba kiky emang gagal race dimana?

      Like

      Reply
        1. liamarta Post author

          hahahaha maap mbaaa, kemarin2 sempet rada riweuh trus postingan lama tenggelam di antara postingan2 baru di WP reader, udah di scroll terus ke bawah tapi tetep kayanya ada aja yang kelewat. kalo gitu saya melipir dulu deh ke blognya mba kiky.. misi mbakkkk.. 😆

          Like

          Reply
            1. liamarta Post author

              hahaha iyaa dengan gini juga walaupun selama masa jabatan kerjaan mereka ga selesai, penduduk jakarta udah ngasih applause nih. at least mereka membawa perubahan ke arah yang lebih baik yaa.. kalo gubernur daerah kita gmn nih mbak? hahaha 😛

              Like

              Reply
    1. liamarta Post author

      ah iya, Bandung gimana Banduuuung? udah keliatan belum mbak actionnya Ridwan Kamil? semoga bisa jelas keliatan actionnya juga yaaa. ga sekedar ide-ide doang tapi ga ada action. demi Bandung yang lebih baik! yeah! 😀

      Like

      Reply
  2. Eka Azzahra

    Semoga Gubernur yg terpilih gak Korupsi, dan apapun proyek pembangunan yg dikerjakan dilaksanain dengan serius, dananya gak dipangkas sana-sini, gak masuk kantong Mister ini Mister itu, jadi kan hasilnya maksimal *SuaraAnakRiau 😀

    Like

    Reply
  3. ladeva

    Golput adalah hak tiap orang. Tapi kita juga bisa milih. Prinsipku…tetap milih seseorang yang track recordnya paling bersih di antara yang kotorlah… 😛

    Like

    Reply

Share your thoughts!