Fun Futsal Competition by L’Cheese Factory

Senin malam lalu, keluarga besar L’Cheese Factory mengadakan kompetisi Fun Futsal bagi seluruh pegawainya. Kegiatan ini sudah di-sounding dari minggu lalu, waktu L’Cheese mengadakan acara buka puasa bersama. Abang ngajakin saya ikutan, walaupun err.. saya kan ndak pandai main futsal. Berlari saja saya sulit….. 😥 Tapi ya kalo sekedar meramaikan dan jadi tim hore, bolehlah. Hihihihi.

Pada saat pengundian tim minggu lalu, saya ternyata masuk ke tim 3, satu tim sama Abang, Kak Icha (kakak iparnya Abang), dan beberapa pegawai Abang yang lain. Total ada 6 orang anggota di tim kami tersebut. Sedangkan untuk jumlah keseluruhan tim ada 5 tim yang akan bertanding.

Di hari H, semuanya ngumpul di L’Cheese Factory sekitar jam setengah 8 malam. Keempat tim lainnya ternyata udah pada heboh nyiapin kostumnya masing-masing. Semuanya dibikin lucu-lucu dan sekreatif mungkin. Sedangkan saya, Abang, dan Kak Icha masih santai-santai aja haha hihi. Abang cuma ngusulin pake baju warna biru, lah saya cuma bawa jaket abu-abu aja. Kak Icha sibuk keluar masuk kamar, kayanya nyari-nyari apa yang bisa dipake :mrgreen: dan dapatlah manset pinjaman dari Opung (mamanya Abang). Sementara saya akhirnya dipinjamkan Abang baju bola warna biru dengan bordiran nama “BALOLAN” (katanya sik kembarannya BALOTELLI). 😆

Long story short, sampailah kita di lapangan futsal. Dan, dari total 6 orang anggota yang terdaftar di tim saya dan Abang, yang datang cuma 4 orang aja dooong. Sedangkan tim lain pada komplittt. Trus kepikiran ngajakin Kresna, sepupunya Abang yang belum dapat tim. Pas dilihat-lihat kok ya tim ini semua serba minjam. Mulai dari saya yang minjam baju, Abang yang minjam kacamata, Kak Icha yang minjam manset, Fenny yang minjam celana, dan bahkan pemain pun kita minjam karena kekurangan. -____-

Maka dari itu, kami pun menamakan tim ini dengan nama TIM PINJAMAN karena semua SERBA MINJAM. 😆

Pertandingan pun dibuka dengan tim Ira (adiknya Abang) yang berkostum baju warna hitam, pake hair cap + kacamata + dasi bling-bling dan tanpa sepatu (alias nyeker :P), melawan tim Bang Parlin (abangnya Abang) yang isinya pemain bola semua zzz. Pertandingan pertama ini dimenangkan oleh timnya Bang Parlin dengan skor yang saya lupa berapa skornya 😆

Pertandingan selanjutnya adalah Tim Pinjaman tercinta yang gak-pake-kostum-dan-gak-modal ini melawan tim merah-putih yang dari yel-yelnya mengaku cinta Indonesia hahaha. Di pertandingan kali ini, tim saya dihajar abis-abisan dengan skor 4-2. 😆 Boleh ngeles dulu gak nih? Soalnya kan Tim Pinjaman ini cuma 5 orang formasinya, sedangkan tim lawan isinya 6 orang. Ya wajar kalah laaaaah ya kaaan. *alesan* 😆

Btw, formasi pertama kita waktu dibantai 4-2 itu adalah dengan 3 orang menjaga gawang (sudah tau lah ya siapa aja ni orang-orang yang jaga gawang? sudah tentu yang ciwek-ciwek :lol:), sedangkan para pejantan tangguh maju ke depan untuk berusaha membobol gawang lawan. Tapi sayang sungguh disayang pemirsa, keberadaan 3 orang di lini belakang Tim Pinjaman ternyata tidak mampu menahan serangan lawan yang bertubi-tubi. Alhasil gawang Tim Pinjaman pun kebobolan 4x. Pedih………….. 😆

Pertandingan berikutnya masuk ke tahap semifinal dan final. Saya lupa detail pertandingannya gimana, soalnya udah ngos-ngosan duluan abis tanding itu hahaha. Yang saya tau ya heboh-heboh gitu deh. Apalagi tim yang isinya cewek-cewek semua, yang kedengeran sepanjang bertanding cuma jejeritannya doang. 😆 Oh ya, sebagai dua tim yang paling kecil poinnya, tim saya dan tim Ira pun dipanggil masuk ke lapangan untuk bertanding kembali.

Belajar dari pengalaman di pertandingan yang pertama, di pertandingan kami yang kedua ini, formasi tim pun kami ubah, kalo yang tadinya 3-2 sekarang dibalik jadi 2-3, which means 3 orang yang tadinya kiper maju ke depan jadi striker, dan Abang serta Kresna yang kali ini bertugas menjaga gawang. Targetnya, biarlah 0-0 daripada dibantai lagi kayak di pertandingan pertama. 😆

Tapi yah apa daya ya pemirsa.. Ciwek-ciwek yang bertugas menyerang gawang lawan ternyata tak kuasa membobolnya sebiji pun. Sementara duo kiper di belakang udah ngos-ngosan karena kadang bertugas juga jadi striker dan maju ke depan. Pada gemes kali ya, soalnya saya, Kak Icha dan Fenny gak berhasil ngegolin sama sekali. 😆 Karena pertahanan lemah, alhasil gawang tim kami pun kembali kebobolan. 😆

Ya sudahlah ya, pasrah ini mah. Main kalah, best costume pun udah pasti kalah secara yang lain lebih kreatif dan lebih niat. 😆 Eh tapi, pas pengumuman pemenang, entah ada keajaiban apa, tim kami (tim no 3) jadi juara ketiga loh! Huahahahaha. Sedangkan best yel-yel diraih oleh tim no. 5, untuk best costume diraih oleh timnya Ira. Sedangkan juara 1 diraih oleh tim merah putih dan juara 2 diraih oleh timnya Bang Parlin.

Hadiahnya apa? Walau ini cuma lomba lucu-lucuan, tapi hadiahnya super duper menarik loh. Yang juara 1 dapat voucher perawatan sepuasnya di salah satu salon ternama di kota ini, sedangkan untuk yang juara 2 dapat voucher karaoke. 😀 Untuk juara 3, best costume dan best yel-yel mendapatkan hadiah hiburan + THR. :mrgreen:

Terima kasih L’Cheese Factory untuk seru-seruan barengnya di Fun Futsal kemarin. Kapan-kapan adain lagi yaaaah! 😉

Futsal2_zpsa5de5a0d

Juara tiga, broooo 😆
Futsal1_zps1be0052fBagi-bagi THR 😛
Futsal3_zpsec2f90b0Keluarga besar L’Cheese Factory

28 thoughts on “Fun Futsal Competition by L’Cheese Factory

  1. sondangrp

    hahahhahahah untuk Tim yang serba minjem, urutan ke 3 udah lumajen banget doong. Seru banget sih Lia. APALAGI HADIAHNYA uhuuuy bukan piala doang yes ihihi Btw baru ngeh, si abang itu batak juga, abis pake ompung-ompung an

    Like

    Reply
    1. liamarta Post author

      hahahaha amat sangat lumajen mbak, malahan tadinya kita pikir timku ini ndak akan dapat hadiah apa2, secara permainan kita yang paling kacrut dibanding yang lain 😆

      iya mba, abang berdarah batak-minang, ibunya marga siregar, makanya ada opung, uda, nanguda, tulang dan nantulang juga di keluarga abang 😀

      Like

      Reply
        1. liamarta Post author

          hahaha iya, eh tapi mamaku juga ada darah sumut nya mbak. kakekku (dari mama) itu orang nias, jadi ada jugalah ya kan sekian persen darah batak di tubuhku ini 😀

          Like

          Reply
  2. Pingback: Garnish Couple Class with L’Cheese Factory | My Life, My Story

Share your thoughts!