Naksir Berat

Beberapa bulan lalu, saya dan Abang lagi jalan-jalan di sebuah mall di kota ini. Waktu itu saya memang lagi ada yang mau dibeli. Jadi mampirlah kita ke sebuah Department Store terkemuka di Indonesia. Pas lagi ngider-ngider di bagian female’s bags, mata saya tertuju pada sebuah tas yang (menurut saya) cantik dan elegan.

Ibarat orang naksir ya, mata ini seakan tidak mau berhenti melirik ke arah tas nan kece itu. Lagi lihat barang-barang lain, eh ujung-ujungnya melipir ke tempat tas itu juga. Seolah ada magnetnya gitu kan. Dipegang-pegang, dicoba-coba, tapi pas lihat tag harganya, hmmm.. lumayan ya bok ya. Ditambah pula saya lagi gak ada budget untuk beli tas baru bulan ini. Jadi ya sudahlah, dengan berat hati tasnya dikembalikan ke tempat semula. Hiks. 😦

Sampai akhirnya, sekitar dua minggu yang lalu, Abang minta ditemenin nyari sepatu, karena sepatu kerjanya udah rusak. Pergilah kita berdua ke mall yang sama dengan yang dikunjungi beberapa bulan lalu itu (secara mall di kota ini cuma seicrit, jadi ujung-ujungnya ya ke mall itu lagi, mall itu lagi, hih). Pas si Abang lagi asik milih-milih sepatu, eng ing eng.. mata saya seolah ‘dituntun’ untuk melihat ke posisi tas nan kece itu berada.

And, they’re still there! Discount pulakkk! Oh my god.. Ini namanya menggoda iman. Sungguh!

Sama seperti perjumpaan pertama saya dan si tas kece beberapa bulan lalu, perjumpaan kedua ini juga penuh dengan lirikan. Lalu mulailah saya nyamperin, megang-megang, bahkan sampai ngebolak balikin tas tersebut berulang kali. Hahaha. Discountnya cuma 20% sih, tapi cukup bikin saya tergoda untuk memboyong si tas kece pulang ke rumah.

Tapi kayanya kekuatan kognisi yang mengingatkan perihal kompetisi yang sedang dijalankan sama si Abang ini lebih dominan saat itu. Si kognisi kayak yang ngingetin berulang-ulang: “Tentukan prioritas, heeyy.. Needs or wants?” 🙄

Pffttt.

Akhirnya, dengan berbagai pertimbangan, saya (kembali) mengikhlaskan untuk tidak membeli tas tersebut sekarang dan berencana untuk memasukkannya ke anggaran bulan depan.

Semoga bulan depan deyse masih bertengger kece di situ.

Yang lebih penting lagi, semoga bulan depan masih discount.

….. dan discountnya 50%

.. atau kalo bisa 70%

lebih bagus lagi kalo discount 100%.

Hahahahahaha. 😆

Btw, ini dia penampakan si tas kece yang membuat saya naksir berat sejak pertama kali berjumpa:

20130608-055216-PM.jpg

Semoga betah ya, Cantik, duduk terus di situ sampai ntar gajian saya boyong kamu ke rumah hihihi 😛

9 thoughts on “Naksir Berat

  1. ndutyke

    Cakep bgt warnanya. Camel. Aku suka warna spt ini. Tas terakhir yg kubeli ya warna kek gini. Dan butuh 2 bulan mikir plus lirik dr olshop ke olshop smpai akhirnya nemu yg harganya paling murrrraaaah…. Beli deh, hehehehe.

    Like

    Reply
    1. liamarta Post author

      Hohoho, iya mbakk.. Aku juga suka warna dan model-model tas seperti ini. Tapi teteup ya pengen cari yang termurraaahhh. *gak mau rugi mode on* 😛

      Like

      Reply
  2. sondangrp

    aku juga sukaaa warna ini, tapi karena kulitku item jadi jatuhnya warna begini malah mati dan butek hiks. Semoga nanti diskonnya makin guede ya biar puazzzzz hihihihi

    Like

    Reply
  3. Pingback: Seminggu Ini | My Life, My Story

Share your thoughts!